Setelah selesai melakukan makan malam berdua dengan jessica, anna melanjutkan kegiatannya yaitu membaca ulang laporan apa yang sudah dia lakukan tadi selama di rumah sakit. Anna memang sudah terbiasa melakukan review mengenai kegiatan kegiatan nya.
Jessica yang tidak tau mau ngapain hanya menamani anna di dalam kamar sambil memainkan ponsel nya. Anna sesekali bertanya kepada jessica tentang apa yang tidak dia mengerti selama koas berlangsung dan mencatatnya di note.
Saat sedang serius menulis catatan nya tiba-tiba anna merasakan pusing dikepala nya, dia meringis sangat pelan agar tidak diketahui oleh jessica. Anna memejamkan matanya untuk karena rasa pusing tersebut.
Tiba-tiba hidung nya mengeluarkan darah, tetes demi tetes darah tersebut keluar dari hidung anna disertai pusing yang masih terasa di kepalanya. Dia mengambil tisu yang ada di sebelahnya untuk menyumbat darah yang terus menetes itu.
Shhh
Ringisan anna kali ini terdengar oleh jessica, jessica yang tadinya sibuk dengan ponselnya pun terkaget saat melihat keponakan nya itu sedang sibuk mengganti tisu untuk menyumbat darah yang keluar dari hidung nya.
"Anna, pusing ga ? Tadi minum obat ga ?" Tanya jessica yang berusaha tenang lalu mengganti tisu yang sudah penuh dengan darah.
Anna tidak menjawab pertanyaan jessica, dia memilih memeluk pinggang jessica yang berdiri di hadapannya lalu menyembunyikan kepalanya yang masih pusing di perut jessica.
"Pusing aunty" keluhnya pelan.
"Dadanya sakit ga ?" Jessica menangkup pipi anna untuk melihat kondisinya.
Anna menggeleng kan kepalanya sebagai jawaban dan menyembunyikan kembali kepalanya.
"Yaudah pindah dulu ke kasur biar enak" jessica sedikit menarik tangan anna agar berdiri lalu merangkul pundaknya untuk dibantu berjalan ke kasur.
"Senin kamu check up lagi, biar aunty yang temenin. Kalau kamu udah siap operasi kita lakuin operasi secepatnya, biar aunty atau kaka kamu yang jadi wali kamu" ucap jessica tegas.
Anna hanya mengangguk dan memejamkan matanya. Dia menebak pasti aunty nya ini sudah tau masalah yang dia hadapi makanya ngomong seperti itu.
• • •
Airin dan kalila pagi-pagi buta sudah berada di kediaman jessica. Malam tadi jessica memberitau airin kalau anna mimisan dan juga mengeluh pusing, airin tadinya ingin langsung kesana saat itu juga tapi dilarang oleh jessica dan diancam tidak akan menbukakan pintu untuk mereka.
Kalila sedang menemani anna yang masih tertidur dan dia sendiripun ikut tertidur pula di sebelah adiknya itu. Sedangkan airin dia sedang berada di dapur bersama dengan jessica yang sedang membuat sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister's
Teen FictionSebuah cerita tentang kehidupan 3 kakak beradik yang saling menyayangi satu sama lain.