fiveteen

1.2K 63 0
                                    

Waktu menunjukan pukul 19.00 saatnya untuk makan malam, jessica yang memang dari tadi menunggu anna di kamar cala pun segera membangunkan anna untuk makan malam.

"an anna bangun yuk makan dulu nanti tidur lagi" jessica mengelus kepala anna dan sedikit menggoyangkan badannya.

Anna yang merasa tidurnya terganggu pun akhirnya bangun dan matanya sedikit menyesuaikan dengan cahaya yang ada, dia menengok ke samping ternyata ada jessica.

"Kenapa aunty ?"

"Makan dulu yuk, nanti istirahat lagi"

Anna bangun, sebelum dia turun dari kasur dia mengingat apa yang terjadi tadi sore lalu dia menatap jessica "aunty makasih udah nolongan aku, jangan kasih tau bunda sama kakak ya" pintanya.

"Kenapa ? Mereka wajib tau biar bisa ngawasin kamu, kalaupun aunty ga ngasih taupun lambat laun mereka pasti tau" jessica duduk di sebelah anna dan memegang tangan anna.

"Nanti aku bakal kasih tau mereka, tapi nanti bukan sekarang" ucap anna lalu berdiri dan menarik tangan aunty nya untuk keluar kamar.

• • •

Suasana makan malam di rumah tasya berjalan dengan tenang, kebetulan sekali daddy nya cala sedang bertugas di luar kota jadilah yang makan malam hari ini hanya cewek-cewek saja.

Mereka sedang memakan hidangan penutup sambil bertukar cerita, tasya memperhatikan anna sejak pertama dia datang ke ruang makan.

"Anna besok ke rs ya kita periksa kamu sakit apa, aunty ga nerima penolakan jadi pilihanya kamu ke rumah sakit sama aunty atau sama bunda kamu. Kita kaya gini bukan ga sayang sama kamu, justru kita khawatir dan sayang sama kamu" tasya menatap keponakan yang ada di hadapannya itu.

Anna yang mendengar itupun udah pasrah aja, dia gabisa ngelawan kalau udah tasya atau luna yang minta. Dia menatap cala berniat untuk meminta bantuan tapi cala secara langsung menggeleng yang menandakan dia tidak bisa bantu apa-apa.

"Kalau aku sakit, aku selelau inget ayah aunty. Kalau aku kaya ayah gimana hehe" anna bergunam pelan dan masih terdengar oleh mereka, jessica yang berada di sebelah anna pun merangkul bahunya untuk menangkan.

Kenapa anna selalu inget ayahnya, karena dulu ayah anna meninggal karena kena serangan jantung pada saat setelah dia mengantarkan anna untuk sekolah makanya dia selalu inget kalau misal dia lagi ngerasain sakit di dadanya.

"Gak, kamu gaakan kenapa napa, maka dari itu kita periksa besok ga biar tau oke" jessica berusaha meyakinkan anna.

"Gw bakal temenin tenang aja" balas cala.

"Apapun hasilnya nanti, nanti harus kasih tau bunda dan kakakmu an seengganya bunda kamu yang wajib tau hasilnya" tambah tasya.

Anna hanya mengangguk kecil "mommy tasya, aku izin nginep disini ya" anna berucap dengan mode manjanya, yaps anna memang kadang suka memanggil tasya dengan sebutan mommy begitupun dengan cala, dia suka memanggil luna dengan sebutan bunda.

Tasya pun mengangguk "iyaa tapi jangan lama-lama ya, kalau lebih dari 3 hari kamu harus bayar hahaha" tasya berusaha mencairkan suasana kembalii.

"Emang nih kakak nya aunty jess yang satu ini perhitungan banget padahal udah kaya" sebal anna mendengar godaan tasya.

"Ya lagian kamu datang-datang muka udah sembab trus tiba2 pengen nginep padahal baru balik ke rumah juga, makanya gausah berantem berantem sama kakaknya" jessica gemas dengan kelakuan keponakan satunya ini.

"Ya orang lagi kesel juga udah salah mana ngebentak   lagi suka heran emang sama kak airin" anna menyilangkan kedua tangan nya di dada dengan memasang wajah kesal.

Sister'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang