twenty

1.1K 64 0
                                    

Suasana rumah anna saat ini sangat sepi, sejak dia sampai di rumahnya hanya ada para pekerja, kedua kakanya belum pulang dari rumah sakit sedangkan luna saat sudah sampai sampai rumah langsung mengantarkan anna ke kamarnya dan dia langsung kembali ke ruang kerjanya untuk mengurusi beberapa hal.

Setelah membersihkan diri, anna pun merasa bosan dan segera keluar dari kamarnya untuk menunu ruang keluarga yang ada di lantai 2 dekat kamarnya. Dia mendengar suara mobil terparkir di luar dan sedikit melihat ke jendela dan menampakan mobil kalila yang terparkir. Dia kembali menonton series film favorite nya.

Tidak lama kemudian anna merasakan ada tangan yang memeluk leher dirinya dan menoleh kebelakang yang ternyata kalila. Dia fikir kaka keduanya itu akan langsung masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat karena ini sudah cukup malam.

"Tumben banget pulangnya malem kak"

"Iya tadi ada operasi dadakan dulu makanya baru pulang jam segini" balas kalila sambil mencium aroma rambut anna.

"Udah ah sana mandi dulu, bau rumah sakitt ih" usir anna lalu melepaskan pelukan kalila.

" iyaa bentar yaa gw mandi dulu bye bocilll"

"cihhh bocil katanya" anna melanjutkan kembali untuk menonton.

Sudah sekitar 30 menit, kalila telah menyelesaikan ritual di kamar mandinya dan kembali lagi keruangan keluarga untuk menemani anna yang sedang menonton sendirian, kemudian kalila duduk di sebelah anna.

"Kak airin belum pulang?" tanya anna yang sedari tadi tidak melihat airin, alasan dia menonton di ruang keluarga yaitu ingin menunggu para kakaknya pulang.

"Tadi sih bilangnya mau nemenin olive beli keperluan buat koas, kenapa ga nyiapin sebelum koas ya malah sekarang-sekarang aneh" jelas kalila.

"Sampai malem kaya gini hhaha" Anna hanya tersenyum tipis mendengar penjelasan dari kalila, kemudian dia menatap lurus kedepan.

Kalila melihat kearah sampingnya dan menatap wajah adiknya itu, dia mengkerutkan keningnya ketika melihat wajah anna yang pucat lalu menempelkan tangannya di dahi anna tapi tidak merasakan panas di dahinya.

Anna yang merasakan tangan kalila di dahinya pun mengerutkan keningnya "kenapa sih ?" tanya nya.

"kamu sakit ? ko pucet sih mukanya ? besok gausah masuk koas dulu ya" perintah kalila.

Belum sempat anna menjawab pertanyaan kalila, terdengarlah suara mobil masuk ke garasi dan sudah dipastikan itu mobil milik airin. "gak, aku gapapa udah ah ngantuk mau tidur dulu good night kak lil" anna mencium pipi kalila lalu beranjak pergi ke kamarnya.

• • •
Setelah berdebat dengan bundanya, akhirnya anna diperbolehkan untuk masuk ke rumah sakit untuk melaksanakan koas hari pertamanya. Anna juga mulai hari ini sudah diberikan obat vitamin dan beberapa obat lainya.

Sekarang dia dan juga Jevan sedang melakukan visit ke beberapa pasien yang telah jevan tangani sebelumnya. Sedari tadi anna berada di belakang jevan.

"Santai aja kali na, sini jangan di belakang jalan nya di samping aja"

"Ah iya dok" balas anna lalu berjalan di samping jevan.

"Kamu lagi sakit ya ?" Tanya jevan yang melihat wajah anna yang sedikit pucat.

Anna yang mendapatkan pertanyaan dari jevan pun hanya menggelengkan kepalanya "i'm okay dok".

"Kalau ngerasa pusing, cape, atau apapun itu bilang ya soalnya kalau ada apa-apa nanti kakak kamu ngamuk ke saya hahaha" ucap jevan untuk mencairkan suasana.

Sister'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang