07 - Mimpi Buruk yang Tidak Pernah Disangkanya Menjadi Nyata

54 9 0
                                    

"Oh, aku tidak menyangka kalau mereka akan menikah." Rowoon yang tengah menerima telepon saat mereka di ruang latihan agensi. Mereka berlatih untuk acara di salah satu televisi di hari Sabtu nanti. Biasanya Youngkyun tidak penasaran mendengar percakapan Rowoon, tetapi melihat eskpresinya yang tampak menyesal membuatnya menaikkan sebelah alisnya. "Aku ingin datang, sungguh. Tapi kamu tahu 'kan Hyojung kalau aku tidak bisa sembarangan pergi bersamamu?"

Hyojung ... Choi Hyojung?

Youngkyun mencoba mengenyahkan pemikirannya jika Rowoon ajak bicara sekarang adalah Kakak perempuannya San. Namun, hanya perlu kurang dari 5 detik untuk mengkonfirmasi bahwa itu kenyataanya, saat mendengar Rowoon berkata, "Aku ada pekerjaan bersama SHARK Sabtu ini, Hyojung. Titip salam kepada Hongjoong, Seonghwa dan adikmu, San dan Jongho, oke."

Setelah sambungan telepon tersebut berakhir, Rowoon tidak mendunga kalau Youngkyun sudah berdiri di belakangnya. Tentu itu membuatnya terkejut dan hampir terjatuh, kalau refleksnya tidak segera bertindak. Baru akan memprotes kepada Youngkyun karena membuat Rowoon terkejut, tetapi menyadari kalau ada yang berbeda.

"Youngkyun, ini bukan seperti pikiranmu," Rowoon terlihat panik dan Youngkyun menatapnya heran, "tadi yang menelepon itu temanku, bukan pacarku. Aku tidak akan membuat skandal untuk SHARK."

"Rowoon Hyung, tenanglah," Guanlin tiba-tiba mengintervensi di antara mereka, lalu memegang bahu lelaki itu, "kita sudah grup senior, tidak perlu begitu memikirkan efek kencan akan berdampak keras pada SHARK."

"Tapi aku tidak berkencan dengan Hyojung!"

Youngkyun tidak tahu alasan Rowoon yang tampak begitu panik dan berkeras kalau dirinya tidak ada hubungan apa pun dengan Hyojung. Namun, Youngkyun harus menahan rasa pensarannya karena mereka masih dalam waktu latihan. Empat jam kemudian, mereka baru benar-benar selesai berlatih, tetapi Taeyang sudah pergi terlebih dahulu karena ada pekerjaan individual. Rowoon juga tengah membersihkan diri di kamar mandi agensi untuk pekerjaan individualnya dan Youngkyun rasa dia tidak mungkin menunggu sampai besok untuk menuntaskan rasa penasarannya.

Meski bukan berarti Youngkyun tidak merasa kesal karena San tidak memberitahukan tentang pernikahan Seonghwa. Karena Youngkyun tahu kalau Seonghwa itu salah satu teman San yang paling dekat dengannya dan tidak memberitahukannya tentang pernikahan lelaki itu atau bahkan mengajaknya semakin membuat Youngkyun cemas.

Apakah memang sudah tidak ada kesempatan bagi Youngkyun untuk bersama San?

"Youngkyun, apa kamu mau menggunakan kamar mandi ini?" suara Rowoon membuat lamunan Youngkyun buyar dan lelaki itu sudah berpakaian lengkap, meski masih mengeringkan rambutnya dengan handuk. "Tumben mau mengantri, biasanya kamu akan mencari cara untuk mandi secepatnya."

Youngkyun mendengarnya hanya menghela napas. Kebiasaannya yang membuatnya beberapa kali bertengkar dengan anggota S#ARK. "Aku mau berbicara denganmu, Hyung."

Rowoon berhenti menggosokkanrambutnya dengan handuk, kemudian tampak panik. "Youngkyun, kalau ini tentang telepon tadi, aku berani bersumpah kalau itu tidak seperti pemikiranmu."

"Rowoon Hyung...."

"Aku tidak berkencan dengan Hyojung. Aku dan dia hanya teman karena selalu satu sekolah sejak TK hingga SMA," jelas Rowoon yang bahkan tampaknya tidak mendengar Youngkyun memanggil namanya.

Karena Rowoon hampir tidak pernah memotong perkataan seseorang. Kecuali saat Rowoon sedang panik sehingga tidak mendengar kalau orang lain tengah berbicara dengannya. Yongkyun menghela napas dan memengang kedua lengan Rowoon untuk membuatnya tenang serta menatapnya.

"Rowoon Hyung, aku tidak akan bertanya tentang hubungan kalian, karena itu bukan urusanku, oke." Youngkyun mengatakan itu, meski menahan diri untuk mengatakan bahwa perkataan Guanlin benar tentang mereka yang sudah lama di industri ini dan skandal kencan tidak begitu berdampak pada karir mereka. "Aku di sini hanya mau bertanya, apakah Hyojung Noona yang tadi meneleponmu itu Choi Hyojung yang memiliki kembaran yang sudah meninggal bernama Choi Sulli?"

"Apa?" tanya Rowoon yang terkejut, lalu mengerjapkan matanya beberapa kali. Youngkyun melepaskan lengan Rowoon, tetapi bisa melihat kalau Rowoon sedikit gemetaran. Baru Youngkyun hendak mengatakan maaf karena menyebutkan nama yang seharusnya tidak disebutkannya, Rowoon menatapnya dengan curiga. "Kenapa kamu tahu hal itu? Ada hubungan apa kamu dengan Hyojung?"

Youngkyun memang anggota terakhir yang bergabung untuk menjalani masa latihan sebelum debut bersama yang lain di S#ARK, tetapi baru kali ini dia melihat Rowoon yang menatapnya dengan pandangan seperti ini.

Ada curiga, kesal dan ... cemburu?

Untuk terakhir, Youngkyun tidak berani untuk menyimpulkan seperti itu karena emosi manusia itu kompleks dan asumsi itu berbahaya.

"Aku berteman dengan Adiknya Hyojung Noona, San." Youngkyun menjelaskan dan melihat Rowoon yang mulai terlihat rileks membuatnya hendak bertanya jenis hubungannya dengan Hyojung sebenarnya seperti apa. Namun, seperti perkataannya di awal, Youngkyun tidak mau tahu. "Tadi aku mendengar kalau Rowoon Hyung diajak Hyojung Noona ke pernikahan. Pernikahannya siapa, Rowoon Hyung?"

"Oh itu...," Rowoon menganggukkan kepalanya, "kamu tahu Seonghwa, 'kan? Seharusnya tahu kalau kamu berteman dengan San. Jadi, dia akhirnya menikah, tetapi bukan dengan tunangannya itu, tetapi dengan orang lain."

"Hyung tidak pergi?"

"Tidak bisa, harinya bertepatan dengan performance kita di festival di Incheon."

"Kalau Hyung mau, sebenarnya tetap bisa datang dan kemudian ke Incheon untuk festival."

"Aku tidak bisa," Rowoon menggelengkan kepalanya dan membuat Youngkyun mengernyit, "aku tidak mau dia sampai diburu oleh fans karena duduk di sebelahnya." Kemudian Rowoon menghela napas panjang, tetapi tatapannya seperti memikirkan banyak hal. Setelah beberapa lama, Rowoon berkata, "Dia sudah terlalu banyak disakiti oleh dunia, setidaknya aku berusaha untuk tidak menjadi orang yang berkontribusi kepada rasa sakitnya."

Youngkyun hanya diam dan membiarkan Rowoon melakukan aktifitasnya sendiri. Sebenarnya hanya mengeringkan rambutnya dengan hair dryer, tetapi Youngkyun justru memikirkan banyak hal yang bermuara kepada keluarga San.

Membuatnya teringat dengan perkataan San 10 tahun yang lalu, tentang keluarganya yang seperti memiliki kutukan turun temurun yaitu tidak akan pernah berhasil dengan cinta. Dulu, waktu Youngkyun mendengarnya hanya bisa tertawa dan mengacak rambut San, mengatakan bahwa itu hanyalah mitos. Bahwa hasil akhir adalah keputusannya untuk memilih mempercayai mitos tersebut atau membuat akhir bahagianya sendiri.

Namun, sekarang Youngkyun mulai memikirkan apakah itu memang benar-benar nyata untuk mereka?

"Youngkyun...," panggilan Rowoon membuat lamunannya buyar dan menyadari kalau lelaki itu sudah rapi dan siap pergi untuk kegiatan individualnya, "aku tahu tidak seharusnya mengomentari kehidupanmu, tapi aku harap kamu tidak menaruh perasaan kepada San."

"Memangnya kenapa?"

Rowoon menghela napas, tetapi kemudian tersenyum, "Aku tidak seharusnya mengatakan ini, karena dia Adiknya Hyojung. Tapi aku juga menganggapmu sebagai Adikku sendiri, jadi...," mereka saling bertatapan setelah Rowoon menggantung perkataannya, "jangan mendekatinya, Youngkyun. Kamu memilih mimpi burukmu jika memutuskan untuk bersamanya."

Seharusnya Youngkyun bisa mengatakan bahwa itu tidaklah benar. Bahwa San selama ini hanya dipandang jahat oleh semua orang tanpa mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Namun, nyatanya Youngkyun tidak mengatakan apa pun hingga Rowoon beranjak pergi.

Harus berapa banyak Youngkyun membohongi dirinya sendiri?

Namun, apa salahnya jika Youngkyun mencoba meski semua orang melarangnya? Karena pada akhirnya bukankah usaha yang menentukan bahwa sesuatu itu berhasil atau gagal.

Shake You Down | Hwisan, Minsan & Haksan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang