66 - Mereka yang Saling Menghadapi Hal yang Selama Ini Selalu SengajaDiabaikan

8 1 0
                                    

Taeyang tidak menduga kalau Youngkyun ada di apartemennya saat ini. Kali ini Taeyang tidak mungkin menghindar seperti jika berada di agensi, karena ini adalah tempat tinggalnya dan sedikit meruntuki dirinya yang tidak mengganti kode keamanan apartemennya. Karena hanya Youngkyun yang tahu kode keamanan apartemennya, hal yang bahkan manajernya sendiri pun tidak tahu.

"Kenapa tidak mengabariku kalau kemari?" tanya Taeyang yang mencoba mencairkan suasana di antara mereka. "Aku bisa mampir membelikan makanan untukmu."

Meski rasanya itu tidaklah berguna, karena dinamika di antara mereka sudah kacau sejak kejadian waktu itu. Hal yang Taeyang sering sesali karena sebagai orang yang lebih tua, justru tidak memiliki kontrol untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi. Membuat hubungan pertemanan dan pekerjaan mereka sebagai anggota S#ARK berantakan seperti saat ini.

"Hyung bisa memasak untukku kalau mau."

"Apa kegiatanku saat ini terlihat bisa memiliki stok makanan di kulkas?" tanya Taeyang yang tidak dijawab oleh Youngkyun. Membuatnya menghela napas karena teringat Youngkyun sedang hiatus dan kebiasaannya yang tidak sering mengecek ponselnya pasti membuatnya tidak tahu kegiatan individu anggota S#ARK. "Aku pesan bahan makanan sekarang, jadi mau makan apa?"

"Pesan dari restoran, Hyung. Kamu pasti benar-benar sibuk belakangan ini kalau sampai isi kulkasmu hanya air mineral."

Taeyang yang sedang membuka aplikasi supermarket online, segera mengalihkan pandangan dari ponselnya dan menyipitkan matanya menatap Youngkyun. Seperti tidak merasa hal yang diucapkan salah, Youngkyun memperlihatkan botol minum air mineral yang memang selalu berada di kulkas apartemen Taeyang. Membuat Taeyang hanya bisa menghela napas panjang, karena memang tidaklah salah ucapan Youngkyun.

Akan tetapi, pekerjaan sebagai aktor musikal sebenarnya tidak akan membuat Taeyang sampai mengosongkan kulkasnya. Justru penyebabnya ada di depan mata Taeyang saat ini dan sedang mengambil ponselnya. Entah Youngkyun benar-benar memesan makanan dari restoran melalui aplikasi ponselnya atau justru melanjutkan belanja bahan di aplikasi supermarket yang tadi tengah dilihatnya.

"Aku memesan makanan kita, Hyung."

Taeyang kembali menghela napas dan mengambil ponselnya yang Youngkyun ulurkan ke arahnya. Meski Taeyang sering menggunakan ponselnya di dekat Youngkyun untuk memproses pembayaran, sepertinya lelaki lebih muda darinya itu selalu lupa kodenya.

Atau mungkin, sebenarnya memilih yang perlu diingat atau tidak.

"Jadi, bagaimana kabar Hyung?" tanya Youngkyun saat Taeyang akhirnya memutuskan untuk berpindah posisi untuk duduk di sampingnya. Karena sejak tadi mereka berada di area dapur dan Youngkyun sejak awal sudah duduk di salah satu kursi yang diperuntukkan untuk bisa makan di atas kitchen island. "Aku dengar katanya musikal Hyung diperpanjang selama tiga hari karena permintaan penonton."

"Jawaban diplomatis atau jawaban realistis?"

"Seolah aku tidak berakhir mendengar keduanya, Taeyang Hyung."

"Sialan." Taeyang meninju pelan lengan Youngkyun yang akhirnya membuat keduanya tertawa. Setelah tawa mereka lega, Taeyang berkata, "Aku yakin jawaban yang orang-orang ingin dengar dariku adalah aku senang karena pekerjaanku diapresiasi dan memang benar aku merasakan hal itu."

Kemudian, Taeyang menghela napas saat menyadari Youngkyun yang menghadap ke arahnya. Kebiasaan Youngkyun yang selalu mengarahkan diri ke orang yang berbicara untuk lebih fokus mendengarnya. Pada kondisi biasanya, Taeyang merasa dihargai dengan sikap Youngkyun ini. Akan tetapi, sekarang jantungnya justru berdetak tidak karuan dan itu sejujurnya membuat Taeyang sebal.

Shake You Down | Hwisan, Minsan & Haksan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang