21 - Kecanggungan dari Dua Orang yang Pernah Sedekat Nadi

17 5 0
                                    

"Aku tahu Taeyang Hyung masih marah denganku, tapi apa bisa memisahkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi?"

Taeyang melirik Youngkyun sesaat, lalu mendengkus dan membuang tatapannya ke arah lain. "Jangan mengatakan hal kontradiktif saat kamu bilang mau berhenti."

Youngkyun tidak mengatakan apa pun, tetapi Rowoon yang mendengarnya hanya bisa melengos. Mark dan Guanlin tidak mengatakan apa pun karena mereka berdua tahu orang yang paling menyeramkan di S#ARK jika marah adalah Taeyang dan Youngkyun. Meski Youngkyun tipe yang mudah meminta maaf jika menyadari kemarahannya melewati batasan, tetapi tidak dengan Taeyang.

Jika Taeyang marah, rasanya hanya lelaki itu dan semesta yang tahu kapan lelaki itu akan melunak. Mau menjawab pertanyaan Youngkyun—meski dengan kalimat-kalimat sinis—sebenarnya jauh lebih baik daripada hari biasanya. Karena jika di hari biasanya Taeyang marah, dia benar-benar diam dan tidak mau berinteraksi dengan orang yang membuatnya marah.

Mungkin karena sekarang adalah masa promosi S#ARK sehingga Taeyang sedikit bersikap baik kepada Youngkyun meski tengah marah. Namun, entah apakah sedikit bersikap baik itu memang benar-benar baik untuk kondisi sekarang. Karena Taeyang begitu jelas memperlihatkan kepada semua orang jika memang sedang menghindari Youngkyun.

"Berhenti," ucap Rowoon yang menahan Youngkyun, terlihat hendak mendekati Taeyang yang tengah fokus dengan ponsel di tangannya, "kalian bisa bertengkar di agensi, tetapi tidak di sini."

"Aku tidak hendak bertengkar, Hyung!"

"Kamu mungkin tidak, tetapi tidak ada yang menjamin jika Taeyang berpikiran hal yang sama denganmu." Perkataan Rowoon membuat Youngkyun berdecih dan menepis tangan lelaki yang merupakan leader S#ARK. "Aku tidak mau mengatakan kalau aku tahu masalah kalian atau meminta kalian secepatnya berbaikan, karena aku tidak tahu rasanya jadi kalian berdua...," perkataan Rowoon membuat Youngkyun yang hendak kembali berjalan ke sofa untuk berbaring, menghentikan niatannya dan melirik lelaki itu, "tapi apa aku bisa meminta kalian berdua setidaknya untuk tidak begitu jelas di depan fans?"

Taeyang tidak mengatakan apa-apa, seentara Youngkyun hanya melengos. Bahkan duo speaker—nama julukan dari fans untuk Mark dan Guanlin—bahkan tidak mengatakan apa-apa untuk hal ini. Suasana ruang tunggu saat ini benar-benar canggung dan pada akhirnya Rowoon hanya bisa melengos.

Youngkyun melihat Rowoon yang mengetik sesuatu di poselnya, tetapi baru kali ini melihat lelaki itu yang terlihat terganggu karena pesannya tidak berbalas. Padahal semua orang tahu Rowoon bukalah orang yang senang membaca pesan dan kalau mengiriminya pesan, jangan berharap akan dibaca dalam waktu dekat, apalagi dibalas dengan kecepatan kilat.

Namun, semakin Youngkyun mengamati sikap Rowoon, dia bisa melihat kegelisahan lelaki itu. Apalagi saat melihat Rowoon yang mencoba menelepon seseorang berkali-kali, rasanya itu bukanlah leader S#ARK yang Youngkyun kenal selama ini. Lelaki itu tampak kesal dan memijit sebelah pelipisnya, lalu berjalan keluar dari ruang tunggu.

"Aish ... aku benar-benar gila!"

Suara pintu ruang tunggu yang sengaja di tutup dengan kencang membuat Taeyang, Guanlin serta Mark menatap ke arah Youngkyun—yang sialnya posisinya memang persis di sebelah pintu—yang kemudian sudah jelas siapa yang memutuskan kontak mata terlebih dahulu kepadanya.

Youngkyun berdecak, kemudian menutup matanya dengan sebelah tangannya. Mendengar suara managernya yang baru masuk, kemudian menanyakan keberadaan Rowoon yang tidak ada di ruangan. Tidak ada yang merespon, Youngkyun mendengar managernya yang mengomel, lalu menutup pintu ruang tunggu. Setidaknya managernya tidak seperti Rowoon yang menutupnya dengan kencang.

Dua jam kemudian, mereka tampil di acara musik dengan penonton live setelah hampir dua setengah tahun ini mereka mengalami pembatasan karena COVID-19. Ini menjadi kali pertama mereka comeback yang ditonton oleh fans secara langsung dan sebelum pertengkaran Youngkyun dengan Taeyang terjadi, sebenarnya ini adalah momen yang mereka paling ditunggu.

Mengingat diskusinya dengan Taeyang tentang comeback ini sebelum kejadian hari itu sejujurnya menyesakkan. Karena Youngkyun tidak tahu kalau dirinya akan merasa seberantakan ini karena Taeyang mengabaikannya. Namun, setiap Youngkyun hendak mengajak Taeyang berbicara, lelaki itu dengan sengaja mengabaikannya atau jika mau meresponnya, dengan kalimat-kalimat sinis.

Karena Taeyang adalah orang pertama yang dikenalnya di agensi. Saat semua orang menjauhi Youngkyun karena merasa terancam dengan keberadaannya yang menjadi trainee hanya karena karir modelnya dan bukan karena kemampuan menyanyi atau menari atau rapping seperti yang lainnya. Juga karena Taeyang yang terus menyemangati Youngkyun saat beberapa kali berpikir untuk menyerah karena semua hal yang ditinggalkan oleh mendinga orang tuanya yang menekannya.

"Ini penampilan pertama kita di depan fans secara langsung...," perkataan Rowoon membuat Youngkyun dan semua anggota S#ARK menatapnya, "aku harap kita memberikan yang terbaik, terlepas dari apa pun yang terjadi." Kemudian Rowoon menatap Youngkyun serta Taeyang secara bergantian selama beberapa saat, menyadari bahwa keduanya tidak akan berbaikan dalam waktu dekat karena jarak berdiri mereka yang benar-benar di ujung satu dan ujung lainnya. "Kalian boleh marah, kalian boleh berkelahi jika itu bisa mengeluarkan semua emosi dan menyelesaikan masalah, tapi aku bisa berharap itu tidak kalian perlihatkan di depan fans?"

Tidak ada yang menjawab dan Youngkyun melirik Mark serta Gualin yang tampak gelisah. Kemudian menyadari jika Taeyang melakukan hal yang sama dengannya, melirik ke arah dua anggota S#ARK, tetapi Youngkyun memutuskan untuk kembali menatap Rowoon. Tidak berusaha untuk kembali tatapan Youngkyun kembali bertemu dengan Taeyang karena rasanya itu bukanlah hal yang diingikan oleh orang yang lebih tua darinya itu.

"Aku bertanya kepada kalian, apa bisa emosi itu tidak diperlihatkan di depan fans?!?" tanya Rowoon yang suaranya terdengar meninggi dan Youngkyun baru kali ini melihat lelaki itu kesal yang benar-benar kesal. Bukan dari bagian aktingnya untuk terlihat tegas atau berlatih untuk kelas peran dramanya. "Apa sulit menjawab itu, Kim Youngkyun, Yoo Taeyang?"

Youngkyun menghela napas panjang, sementara mendengar Taeyang yang berdecih.

"Oke."

Sejujurnya Youngkyun tidak menduga jika jawabannya dengan Taeyang diucapkan dalam waktu bersamaan, tetapi setidaknya itu cukup untuk membuat ekspresi Rowoon melunak. Kemudian mengulurkan tangan ke depan untuk anggota S#ARK lainnya, untuk melakukan yel-yel grup sebelum naik panggung.

"Sharp as fin. We are SHARK."

Tumpukkan tangan anggota S#ARK itu berdasarkan umur dan Youngkyun tahu itu berarti telapak tangannya akan berada di atas Taeyang. Namun, rasanya aneh saat kali ini Taeyang tidak menangkap telapak tangannya dan sengaja menggandengnya dengan mengayun-ayunkan tautan tangan mereka sampai di atas panggung. Taeyang yang langsung berbalik dan mengikuti langkah Rowoon yang berjalan ke panggung.

Mungkin ini maksudnya Sulli di buku yang ditulisnya sebelum meninggal. Bahwa seseorang bisa sedekat nadi, lalu hanya perlu dalam kedipan mata bisa menjadi sejauh asing.


Shake You Down | Hwisan, Minsan & Haksan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang