31 - Mencoba Menyelesaikan Permasalahan Mereka

14 3 0
                                    

Setelah kejadian di rumah sakit hari itu, Youngkyun belum ada berbicara dengan Taeyang kembali. Meski lelaki itu berada di ruangannya untuk menungguinya selama 2 hari—dan anggota S#ARK yang lain bergantian mengunjunginya selama rentang waktu tersebut—tetapi ternyata mereka masih canggung.

Youngkyun tidak yakin untuk mengajak Taeyang berbicara karena tidak yakin jika akan sepenuhnya dimaafkan. Taeyang yang melihat Youngkyun yang menangis seperti itu dan jika dimaafkan, perasaannya tidak akan benar-benar lega karena mungkin hanya merasa kasihan dengannya.

Pada akhirnya, Youngkyun memang sendirian di dunia ini.

Juga dirinya yang memang kehilangan segalanya sejak melepaskan San malam itu.

Mengingat San, Youngkyun hanya bisa menghela napas panjang. Saat malam Youngkyun tersadar dan Taeyang yang keluar dari ruang inapnya untuk mengambil makanan yang diantarkan oleh Ibunya, dirinya menelepon San. Setidaknya kali itu telponnya akhirnya berhasil tersambung setelah selama ini selalu tidak pernah ada responnya. Youngkyun tidak mengatakan bahwa dirinya yang tengah dirawat di rumah sakit kepada San dan menanyakan kabarnya.

Namun, pada akhirnya konversasi mereka berakhir dengan cepat karena San mengatakan keadaannya yang tidak dalam keadaan baik. Sampai akhir, Youngkyun tidak mengatakan keadaannya dan San yang tidak menanyakan keadaannya. Meski Youngkyun tahu kecewa tidaklah tepat saat dirinya yang tidak mengatakan keadaannya yang sebenarnya, tetapi tetap perasaan itu tidak bisa terhindarkan untuk dirasakannya.

"Kamu memikirkan apa?" suara Taeyang membuat Youngkyun menoleh, tetapi kemudian hanya bisa diam. Membuat Taeyang menghela napas panjang, kemudian menyodorkan segelas air kepada Youngkyun dan diterimanya. Meski saat meminumnya, Youngkyun mendengar Taeyang kembali menghela napas, kemudian mendengar perkataan, "Bukankah yang seharusnya yang mengalami traumatis itu aku, Youngkyun? Pingsan di depanku dan saat tersadar, kamu menangis."

Youngkyun yang sudah menghabiskan air yang ada di gelasnya—karena tidak mau mendengar omelan Taeyang yang memang sejak dahulu selalu mengomelinya karena tidak pernah bisa minum seperti yang orang normal seharusnya konsumsi—sekarang menatap Taeyang. Karena setelah keluar dari rumah sakit, Youngkyun memang kembali ke apartemennya, tetapi bersama Taeyang.

Awalnya Youngkyun pikir karena pulangnya bersama managernya Taeyang—karena manajernya yang sekarang bertugas bersama dengan Rowoon sebagai bentuk serangan pasif agresif CEO-nya karena dirinya bilang tidak mau memperpanjang kontrak—tetapi kemudian tersadar jika memang Taeyang sejak awal memang sudah merencanakan untuk menginap. Bahkan Taeyang sudah membawa tas serta benda-benda dasar yang biasa digunakan jika tengah bepergian. Meski sebenarnya sampai sekarang Youngkyun tidak yakin dengan maksudnya Taeyang yang berada disisinya sampai sekarang.

"Apa ini karena dia?" tanya Taeyang yang membuat Youngkyun mengerjap, kemudian menatap lelaki itu yang lagi-lagi menghela napas. "Aku tahu kamu memang kalau banyak pikiran itu pasti melamun, tapi aku cukup tersinggung saat berbicara denganmu justru ditinggal melamun."

"Maaf, Hyung."

"Berhenti meminta maaf saat kamu tidak bisa mengatakan kesalahanmu, Youngkyun."

Youngkyun hendak mengatakan sesuatu, tetapi pada akhirnya dia memutuskan untuk kembali menutup mulutnya. Karena pada akhirnya, Youngkyun hanya merasa takut untuk menghadapi kenyataan jika memutuskan untuk menjadi jujur, Taeyang tidak akan pernah memaafkannya.

Karena pada akhirnya, Youngkyun hanyalah salah satu orang yang melakukan hal yang dibenci oleh Taeyang.

"Haah, aku benar-benar gila jika menghadapimu seperti ini," omelan Taeyang yang kemudian sengaja menghempaskan dirinya di samping Youngkyun, kemudian berkata, "saat ini aku tidak tahu harus marah kepadamu karena tidak bisa berhenti mengatakan maaf, atau marah kepada lelaki bernama Song Mingi yang kulihat tempo hari atau marah kepada lelaki dari masa lalumu bernama San itu."

Shake You Down | Hwisan, Minsan & Haksan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang