52 - Akhirnya Tersadar Jika Hanya Dirinya yang Terjebak Pada Masa Lalu

17 3 0
                                    

Sampai hari berganti, Taeyang tidak ada menghubungi Youngkyun. Padahal Rowoon, Mark dan Guanlin hampir setiap jam meneleponnya untuk memastikan keadaan Youngkyun. Meski sebenarnya Youngkyun merasa sikap anggota S#ARK terlalu berlebihan, akan tetapi rasa kecewa itu tanpa permisi muncul.

Padahal Youngkyun tahu yang salah kali ini adalah dirinya.

Seperti Rowoon, Mark dan Guanlin menanyakan Taeyang sudah berbaikan dengan Youngkyun atau belum. Serta seperti respon otomatis, Youngkyun membela Taeyang. Membuat semua orang berasumsi bahwa Youngkyun begitu baik dan Taeyang yang egois.

Meski sebenarnya, itu adalah kebalikannya.

"Argh!" Yongkyun berteriak dan menjambak rambutnya karrna frustrasi. "Kenapa aku setakut itu menghubungi Taeyang Hyung?!? Padahal aku hanya perlu meminta maaf kepadanya!"

Namun, ketakutan Youngkyun yang menahannya.

Youngkyun tidak yakin Taeyang akan memaafkannya setelah semua yang terjadi. Apalagi karena Youngkyun menganggap itu adalah kesalahan dan dirinya takut jika mengatakan itu justru semakin membuat Taeyang marah. Akan tetapi, semakin lama kondisi mereka seperti ini benar-benar membuatnya frustrasi. Rasanya, sebutan pengecut untuk Youngkyun adalah hal yang paling pantas didengarnya saat ini.

Meski Rowoon menyakinkan jika Taeyang tidak akan bisa benar-benar marah kepada Youngkyun, tapi dirinya tidak percaya diri dengan kenyataan itu. Karena menurut Youngkyun kesalahan yang dibuatnya begitu fatal dan tidak yakin akan bisa kembali normal jika mencoba. Youngkyun tahu jika pemikirannya ini seperti seorang pengecut, akan tetapi tidak akan ada yang benar-benar paham jika tidak menjadi dirinya.

Namun, tentu itu tidaklah mungkin terjadi.

Ini kehidupan nyata, bukan kehidupan cerita fiksi yang biasa Taeyang baca dan ceritakan ulang kepada Youngkyun.

Ah ... lagi, Youngkyun terus membiarkan rasa takutnya menang dan menggunakan logikanya untuk hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan penyelesaian masalahnya. Youngkyun sebenarnya tahu bahwa ketahukan itu hanyalah ada di kepalanya dan kenyataan tidaklah semengerikan itu.

Namun, Youngkyun bohong kalau tidak bisa menyingkirkannya. Siapa pun yang bilang perempuan lebih menggunakan emosi daripada logika, mungkin Youngkyun akan memukulnya. Karena nyatanya sekarang Youngkyun benar-benar kehilangan kendalinya karena tidak bisa mengendalikan perasaannya dan itu memuakkan. Apalagi semakin lama Youngkyun berkeliling apartemennya untuk menenangkan diri, justru memorinya bersama Taeyang selama ini justru semakin membanjiri kepalanya.

"Argh!" Lagi, Youngkyun berteriak dan menjambak rambutnya, padahal tahu melakukan hal itu tidak akan mengubah apa pun di kepalanya. "Kenapa aku harus sepenakut ini?!?"

Pada titik ini, Youngkyun berharap memiliki sekian persen dari sikap Taeyang yang tidak punya takut untuk berkonfortasi dengan siapa pun yang menurutnya salah. Hal yang membuat Taeyang tidak disukai oleh beberapa orang dan membuatnya beberapa kali mendapatkan rumor yang buruk. Namun, selama ini rumor tersebut tidaklah berefek apa pun kepada Taeyang lantaran fans mereka, S#ARP dan netizen yang membelanya karena hal yang dilakukannya benar.

Meski pada akhirnya Youngkyun mampu mengambil ponselnya dan mencari kontak Taeyang pada aplikasi pesan, tangannya tidak mampu untuk mengirimkan pesan yang sudah diketiknya. Frustrasi, Youngkyun akhirnya melempar ponselnya ke atas kitchen island dan tidak mau mempedulikan keadaan ponselnya nantinya seperti apa, karena bahkan keadaannya pun menyedihkan.

Tadinya Youngkyun hendak menyalakan televisi karena mau mengalihkan pikirannya dari lingkaran setan ketakutannya menghubungi Taeyang, akan tetapi begitu mendengar suara notifikasi dari ponselnya membuat dirinya segera menyambar benda itu. Seharusnya Youngkyun tidak sekecewa itu karena bukan Taeyang yang menghubunginya, karena kewajiba apa lelaki itu melakukannya saat yang bersalah adalah dirinya.

Shake You Down | Hwisan, Minsan & Haksan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang