Hi Ayah Pram balik lagi ni
Selamat membaca
Jangan lupa vote dan komen 💗🙏-------
Hari ini terhitung sudah satu bulan usia pernikahan Aluna dan Pram.
Sampai saat belum ada pertengkaran yang signifikan antar keduanya." Mamah mau ke rumah mbah udah lama gak kesana" Aluna yang tengah menyiram beberapa tanaman di belakang rumah nya berbicara kepada Pram yang tengah duduk lesehan dengan cemilan didepan nya.
" Yo wes..nanti kita pergi Tunggu ziraa balik sekolah dulu" ucap menyeruput kopi hitam yang telah di buat Aluna sebelum nya, Hubungan antara Pram dan Aluna semakin lengket apa lagi Aluna yang telah menangilnya Ayah' hal kecil itu membuat Pram bahagia setidaknya Aluna pelan pelan bisa menerima nya.
" Mama liat di shoppe ada iku yah...apa nama nya" Aluna meletakkan selang yang ia pakai ke tanah dan mendekati Pram.
" Apa mah?" Tanya Pram
" Iku lohh rak bunga'... Mamah mau beli 2 nggak papa ya?" Tanya Aluna ikut menggigit kue bolu yang ia buat semalam.
" Gak papa... uang yang Ayah kasih terserah mau di pake apa yang penting iku bermanfaat" ucap Pram.
" Tapi harga nya 150 RB..gak papa yah?"
" Endak papa Sayang ku .... ayah'iku cari uang yo buat keluarga kita... kalau mamah seneng ya beli " Aluna tersenyum manis setelah mendapat persetujuan Pram ia membuka aplikasi online itu dan memesan barang yang telah ia incar selama ini.
" Ayah mandi dulu...makan siang nya di rumah mbah saja" ucap beranjak menuju kamar
" Nggeh Yah" ucap Aluna setelah di rasa barang nya sedang di proses Aluna bergegas menuju dapur untuk memasak beberapa bahan makanan yang akan ia bawa ke rumah mertua nya..jujur saja semenjak menikah ia Belum terlalu dekat dengan mertua nya Karena jarak rumah mereka yang cukup jauh dan kegiatan Pram yang sangat padat.
Beberapa menit kemudian Ziraa telah sampai di rumah nya...zira meletakkan tas nya di meja dan mendekati Aluna." Mamah lihat Zira dapat nilai 100" ucap nya menunjukan Sebuah buku di hadapan Aluna.aluna bertepuk tangan memberi selamat kepada anak nya
" Wahhh pintar... selamat ya sayang mamah bangga oh iya mamah punya hadiah buat kamu" ucap Aluna menaik turun kan alis nya, Zira tampak kegirangan bahkan langsung menaiki meja makan dan bertepuk tangan.
" Yeay... zira mau hadiah" ucap Ziraa kegirangan.
" Hadiah nya......Teng teng suka endak?" Aluna membuka pintu samping dan mengeluarkan sesuatu... Ziraa tampak bengong setelah itu langsung bertepuk tangan saat sebuah sepeda roda 4 berwarna ping ada di hadapannya.
" Sepeda AAAaa Makasih Mamah" ucap Ziraa turun dari atas meja dan memeluk Aluna... sebenarnya sepeda ini telah ia beli beberapa Minggu yang lalu saat ia bersama Pram ke kota ia sengaja menyembunyikan nya terlihat dahulu.
" Zira mau naik sepeda Mamah...ngeng ngeng" Ziraa menaiki sepeda itu dan langsung meroda nya keliling rumah pipi Ziraa yang gembul bahkan ikut bergoyang saat Dengan semangat nya ia meroda sepeda roda empat itu.
Aluna tersenyum manis...ia membiarkan Zira mencoba sepeda baru nya ia lebih memilih untuk menaruh beberapa lauk pauk yang tadi ia masak kedalam wadah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Cinta Mas Duda 🔞 (End)
Spiritual" Buk....mas Pram semalam megang dada ku" bisik Aluna di telinga Rahma, Rahma yang tengah menyusun piring itu melihat ke arah Aluna. Aluna dengan wajah memalas menatap ibu nya. " Terus kenapa toh nduk??" " Yo itu pelecehan bukk" Aluna merengek Deng...