Ayah Pram balik lagi nih 💅💗
Jangan lupa vote dan komen 💗
Selamat membaca 🙏-------
" Buat opo to nduk" Tanya Rahma yang kebetulan lewat di area dapur, Melihat Aluna yang sibuk mengaduk tepung yang sudah di campur telur.
"Iki loh mah.. Empek-empek khas Palembang..Tapi yo mungkin endak seenak Asli nya" Ujar Aluna menuangkan Ikan giling Yang sudah bersih kedalam wadah Yang berukuran sedang,Rahma Menganguk
"Ada mau di bantu?" tanya Rahma
"Endak usah buk..iki Sudah hampir selesai" Ujar Aluna mulai mencetak Adonan itu sesuai Dengan video Yang ia Lihat dari YouTube,Berbekal nekat ya semoga saja rasa nya enak.
" Yo wes... Ibu kebelakang dulu Itik bapak mu Belum pada makan" Ujar Rahma Menepuk Bahu aluna pelan setelah itu melanjutkan langkah nya Menuju halaman belakang.
Aluna Menganguk dan mulai Mencelupkan satu persatu adonan di dalam minyak panas ." Ini Dimakan dulu Pak,Yah." Aluna menyodorkan Satu piring full Empek-empek di samping Pram, Pram yang melihat aluna sedikit kesusahan untuk menundukk lantas mengambil piring dan mangkuk kecil yang di bawa Aluna.
" Opo Iki...besar sekali " Ujar Wira heran melihat Empek-empek Yang berukuran lumayan besar dari pada bentuk Empek-empek yang lain.
" Iku Empek-empek kapal selam Pak..Iku khusus untuk Aluna" Ujar Aluna tertawa renyah memgelus perut,Ia membalikkan badan ingin masuk kedalam Rumah niat nya Ingin mengabil Kuah Cuka dan juga sendok Namun Belum sempat masuk di dalam rumah Rahma sudah lebih dahulu datang membawa nya keluar.
"Sudah duduk saja..Iki biar ibu yang bawa" Elak Rahma saat Aluna Ingin mengabil nampan yang ia bawa,Aluna Menganguk dan berjalan di dekat Wira.
" Makin subur ya le" Ujar Wira Tertawa memijat punggung Aluna Yang duduk di hadapan nya.
" Hemm"
" Endak Usah di cagili Pak... Wong nanti Ngambek" Tegur Rahma menyenggol Wira yang masih tertawa Kecil.
"Ngambek ngambek kayak anak kecil saja"
"Pakk" Rengek Aluna kesal membuat Rahma berdecak malas melihat tingkah Suami nya.
" Sudah Endak usah di masukin hati...iki Makan dulu..." Ujar Wira memberikan piring yang berisikan Empek-empek kapal selam milik Aluna plus Dengan kuah cuka nya.
" Gendis Mana Pak? " Tanya Aluna melihat kiri dan kanan tidak melihat keberadaan sang putri Yang tadi nya Bermain Dengan Wira.
"Di jemput Sama Noval..di ajak jalan jalan sore " Ujar Pram mengunyah Empek-empek yang di buat Aluna,Aluna mengerut kan dahi nya
"Noval nya ada?iki bukan waktu libur loh " Ujar Aluna heran dan mulai memotong Empek-empek kapal selamnya.
" Hemm...dia sudah selesai Ujian Makanya pulang dulu " Ujar Pram Yang di angguki Aluna.. Dengan tidak sabar nya Aluna memotong Empek-empek yang berukuran besar itu namun..
"Ya...dalem nya endak Mateng " Ucap Aluna setelah memotong setengah nya terlihat telur mentah yang ada di dalam adonan itu Masih cair, Wajah kekesalan Sangat ketara di wajah Aluna.. Padahal ia Sudah melihat Waktu penggorengan untuk Empek-empek sebesar ini dalam video tadi.
" Kebesaran iku Makanya endak Mateng..Yo wes Mamah makan yang kecil kecil saja" Ujar Pram Mengabil piring dan menuangkan beberapa Biji empek empek kedalaman piring.
"Padahal yo aku kepengen banget Makan yang besar iki " lesu Aluna menaruh piring yang ia pegang ke lantai dan mengabil Piring yang di berikan oleh Pram.
2 Hari setelah Zira berangkat study tour Aluna memutuskan untuk pulang kerumah ibuk nya.. Hitung hitung melepas Rindu karena sudah lama tak bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Cinta Mas Duda 🔞 (End)
Spiritual" Buk....mas Pram semalam megang dada ku" bisik Aluna di telinga Rahma, Rahma yang tengah menyusun piring itu melihat ke arah Aluna. Aluna dengan wajah memalas menatap ibu nya. " Terus kenapa toh nduk??" " Yo itu pelecehan bukk" Aluna merengek Deng...