" Buk....mas Pram semalam megang dada ku" bisik Aluna di telinga Rahma, Rahma yang tengah menyusun piring itu melihat ke arah Aluna. Aluna dengan wajah memalas menatap ibu nya.
" Terus kenapa toh nduk??"
" Yo itu pelecehan bukk" Aluna merengek Deng...
Ayah Pram balik lagi nih 💅 Jangan lupa vote dan komen 💗 Selamat membaca 💗 Maaf typo 🙏
------
"nenne, Adek Bayi nya kapan kelual?" Tanya Gendis yang mulai bosan bermain dengan Zira, Ia bertanya pada rahma yang kini tengah melamun melihat ke arah pintu ruang operasi.
" Hemm... Sebentar lagi " Terselip Rasa khawatir didalam sana saat Operasi yang berlangsung 2 jam belakangan ini belum juga ada tanda-tanda akan selesai.
" Mau es klim nenne" Ucap gendis bangkit dan memeluk lutut Rahma yang duduk di kursi tunggu.
" Wallah..Nenek endak tau iki tempat nya dimana" Ujar Rahma mengelus rambut Gendis yang mulai panjang.
"Di antin ada kok" Ucap gendis semangat menaik turun kan alis nya.
" Yo wes...Tak anter tapi Beli es krim saja ya..endak usah keliling" Ujar Rahma memperbaiki Jilbab nya, Gendis mengangguk dan menarik tangan Zira yang sibuk menaruh kembali mainan yang ia bawa tadi kedalam Tas.
"Mbak itut yu mbak" Ajak Gendis tak sabaran
"Tunggu atuh iki lagi disusun dulu" Ujar Zira menepis tangan Gendis yang menarik lengan nya.
" Ote" Ucap gendis ikut membantu Zira, Setelah Semuanya selesai ia berpamitan pada nenek Seruni yang tengah memanjatkan doa doa yang di hafal nya demi kelancaran persalinan Aluna. Sesampainya di kantin Rumah sakit, Gendis dan Zira lantas Mencari cari dimana letak tempat penjual es-krim Yang mereka kira ada Disini.
"Ante...pelmicii..ada esklim disini?" Tanya gendis pada salah satu perempuan yang tengah Mengelap beberapa gelas yang sudah dicuci bersih tadi, Perempuan itu tersenyum ramah dan sedikit menundukkan badannya agar sejajar dengan gendis.
" Adek mau es-krim? "
"Iya ante"
"Tapi ini udah tengah malem, tuh liat jam nya udah mau jam 1 " Ujar Perempuan itu Menujuk ke arah jam dinding yang ada disana.
"Endak apa apa ante acal endak tau ayah " Kekeh Gendis tetap menginginkan es-krim di tengah malam seperti ini, Rahma dan Zira lebih memilih untuk memesan mie instan dan minuman hangat lain hal nya dengan anak Pram satu itu.
" Yaudah tante kasih tapi harus janji abis ini langsung balik ke kamar ya ” Ujar perempuan itu mulai menyiapkan es-krim pesanan Gendis.
" ini buat adek cantik, Sekarang Tante antar masuk ke kamar ya"
"Au lagi ante... untuk mbak.." tunjuk gendis pada zira yang Sudah terlihat mengunyah mie goreng pesanan nya itu.
" Ama nenne juga ante" ujar Gendis yang di angguki perempuan itu, perempuan itu Lantas menyiapkan 2 es-krim lagi, ternyata ia kira anak ini datang sendiri ke kantin rumah sakit nyata ia bersama keluarga nya.
" Udah selesai dek?" Tanya Zira saat Gendis Duduk di samping rahma.
"Uda...esklim nya enakkk" Gemas gendis mengoyangkan kepala nya kiri dan kanan saat lidah nya mulai merasakan manis nya es-krim itu.
" Uat mbak catu aja ya" ucap Gendis menyodorkan 1 cone ice cream pada zira yang tengah fokus menghabiskan mie instan nya.
" Mbak endak mau buat endis saja" Ujar Zira membuat bocah berponi itu tersenyum senang', kapan lagi ia dapat menikmati es-krim sebanyak ini biasanya sang Ayah atau Mamah nya pasti akan melarang.
" Sudah,dimakan cepat, abis itu kita balik ke tempat tadi" Ujar Rahma menyeruput teh hangat Yang ia pesan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
