Terjerat Cinta Mas Duda 🔞 (End)

Tirex

Ayah Pram balik lagi nih 💅
Jangan lupa vote dan komen 💗
--------

Setelah Menunggu Hampir 1 Bulan lamanya Kini Kolam renang yang di inginkan Zira selesai Dengan Beberapa wahana di samping nya,Anak Pram itu tampak asik menikmati waktu nya untuk berenang dengan beberapa bola mainan yang turut ia buang di dalam kolam,Gendis yang tengah di gendong oleh Pram tampak Gelisah Ingin turun dari gendongan Sang Ayah.

" Tulunn"

" Endak boleh nduk ...Iki badan mu anget" Ucap Pram memegang dahi Gendis yang di tempel kompres Bayi yaitu bye bye fever,Sejak kemarin sore suhu tubuh anak kedua Pram itu naik drastis membuat Pram yang tadinya ingin keluar kota mengurungkan niatnya mengingat Aluna juga sakit.
Gendis Menatap sang kakak yang menikmati Berenang di sore hari Dengan Wajah lesu Pram akhirnya mengajak masuk Gendis dan memberikan Buah segar yang sudah di kupas oleh Aluna.

" Mamah Masih pusing ? " tanya Pram mendekati Aluna yang tidur di depan tv dengan baskom kecil di samping nya jaga jaga kalau ia kembali merasakan mual.

" Sudah enakan..tadi buk Sia bawak soto bening iku masih ada di mangkuk" Aluna menunjuk ke Arah Mangkok yang di tutupi oleh buku itu,Pram duduk dan membaringka Gendis di Samping Aluna.. Aluna lantas memiringkan badannya dan memeluk tubuh gendis yang Hangat.

" Mama"

"Iya sayang" Ujar Aluna mencium pipi Gendis gemas.

" Ya sudah Ayah makan dulu sekalian manggil Zira buat selesai berenang anak iku dari pulang sekolah belum pernah berhenti berenang nya" Pram bangkit Mengabil Mangkok itu dan membawa nya menuju belakang rumah.

" Ndukkk Sudah Iki badan mu sudah gemetar ayok" Pram mendekati kolam dan mengulurkan tangannya,Zira lantas mengambil gaya renang nya mendekati pinggir kolam menyambut Tangan Pram.

" Ayah...Nanti Zira mau beli pelampung yang besar bentuk bebek ya...ayah anterin Zira ya" Ucap Zira Yang berdiri didepan Pram dan Mengunakan handuk berwarna ping miliknya.

"Yo wes.. Sekarang Zira ganti baju terus iku makan..Ayah udah masak Ayam kecap tadi " Ujar Pram mengunyah ayam yang ada di dalam kuah soto itu

" Okey Ayah " Zira mengangkat jempol nya dan berlari kecil menuju kamar tidur nya untuk Menganti pakaian.. Setelah menghabiskan Makanan nya Pram membereskan peralatan masak yang belum sempat ia Cuci sebelum nya Setelah itu Ia menyapu Lantai dapur hingga teras belakang rumah.

" Ternyata capek Juga Ya." Pram menaruh sapu ijuk nya dan kembali mendekati Aluna yang sudah sedikit lebih segar dari pada 2 hari yang lalu.

" Ayah udah makan? Mamah nggak sempat masak..kita beli makan diluar aja ya"

"Endak usah..Tadi Ayah sudah masak Ayam kecap ayah juga udah kenyang makan soto tadi" Pram mengambil bantal yang tadi Aluna pakai dan berbaring di samping gendis Yang sibuk menenguk Susu botol Yang Aluna buat tadi.

"Yasudah Mamah mau mandi dulu..Gerah juga endak Mandi 2 hari" Aluna bangkit mengikat rambut nya dan berlalu Menuju kamar setelah itu ia Mandi dan memakai bedak dan juga lipstik seperti biasa.
Sekitar pukul 4 sore Pram mengendari Mobil nya yang di samping nya Di isi oleh Zira yang sibuk melihat ke arah luar untuk melihat penjual pelampung,Di sepanjang toko yang berjejer rapih akhir nya Pram sampai di penjual ber aneka ragam pelampung yang membuat Zira Yang tadi nya ingin membeli satu Kini membeli 3 pelampung Dengan ukuran,warna, bentuk yang berbeda-beda.

Sesampainya di rumah Zira lantas menunjukan Pelampung Yang ia beli pada Aluna yang tengah bercengkerama dengan tetangga sebelah rumah.

" Mamah...Zira beli pelampung ini lihat ada bentuk bebek..kuda poni sama bentuk uler"