" Buk....mas Pram semalam megang dada ku" bisik Aluna di telinga Rahma, Rahma yang tengah menyusun piring itu melihat ke arah Aluna. Aluna dengan wajah memalas menatap ibu nya.
" Terus kenapa toh nduk??"
" Yo itu pelecehan bukk" Aluna merengek Deng...
Ayah Pram Balik lagi nih 🥰 Jangan lupa vote dan komen 🙏🖤 Selamat membaca.
------
" Angun idul ku telus Andi, angan upa mendocok gigi,abis andi ku olong membelcikan empat idul ku" Di pagi hari yang sedikit mendung ini kediaman keluarga Pram terdengar sangat ramai, dimana Suara mengegeler dari gendis terdengar hingga ke rumah tentangga belum lagi suara speaker yang dihidupkan Pram yang sangat besar membuat Aluna yang tengah menyusun baju baby twins mendesis rumah nya ini terdengar seperti ada hajatan saja.
" Aku tu wes mumet, pagi pagi gini sudah dibuat emosi " Ujar Aluna keluar dari kamar dan mengecilkan suara speaker yang terletak di ruang tamu.
" Gendis, Sudah siap Siap nya?" Tanya Aluna membuka pintu kamar dan melihat gendis yang tengah memakai bedak tabur namun mengunakan alat make up milik nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa hari belakangan Gendis tengah gemar menirukan segala hal yang ia lihat.
" Elum mama...ental lagi " Ucap Gendis melihat pantulan wajah'nya dari cermin setelah itu memakai lipstik milik Aluna yang berwarna nude.
" Mama endis au akai utek" Gendis memperlihatkan kuku nya yang ia warnakan mengunakan krayon, aluna menghela nafas dan mengangguk.
" Yo wes nanti mamah belikan, sekarang beresin bedak nya abis itu sarapan ya" Ucap Aluna yang di angguki Gendis, setelah itu Aluna mulai membereskan rumah walaupun ia hanya bisa melakukan pekerjaan rumah yang ringan-ringan saja, walaupun tubuh nya Mulai fit setelah operasi Caesar namun bekas jahitan nya masih terkadang nyeri walaupun sudah kering menyeluruh.
" Yo dimakan dimakan, biar kenyang biar tak jual nanti nya"
" Ayah." Pram yang tengah memberikan ikan nila nya makanan pun menoleh, melihat Aluna yang tengah mengendong kedua anak kembarnya yang sekarang ini sudah berumur 4 bulan.
" Oh sudah pada mandi anak - anak ku, sini ayah gendong" Ucap Pram senang dan mengambil bayi kembar nya dari gendongan Aluna.
" Hummmm wangi " Pram mencium mencium kedua pipi anak nya seperti mochi itu.
" Ayah gendong sebentar ya...Mama mau belanja bumbu dulu" Ujar Aluna memberikan Pram 2 dot untuk untuk bayi kembar itu, Pram mengangguk.
" Wes mah, ayah minta tolong belikan micin yang besar itu 10 " Ucap Pram yang di angguki Aluna.
" Yo nanti mamah belikan sekalian" Aluna mencium pipi baby twins setelah itu berlalu menghidupkan motor matic nya dan membelah jalan desa menuju tempat sayur yang sedikit jauh dari rumah nya itung-itung sekalian jalan-jalan.
"Aju udul aju undul antik antik, ebal esona ial menalik aju undul aju undul antik antik."
