Ayah Pram balik lagi nih 💅
Jangan lupa vote dan komen 💗
Oh iya Disini author mau sedikit menjelaskan tentang beberapa part yang ada kalimat rumah belakang,nah rumah belakang itu bukan rumah ya teman teman tapi Teras belakang rumah 😃 di kampung Author teras belakang rumah itu sering di sebut boko bola atau Rumah belakang dalam bahasa Indonesia,jadi pada cerita ini Rumah ayah pram hanya 1 ya bukan dua.💗
Oke sekian dari author
Selamat membaca teman teman 💗-----
Kedatangan endah di kediaman Pram membuat Aluna Cemas, Lihatlah saja Di depan sana Endah sangat kekeh ingin membuat kan Pram makan siang di karenakan Aluna yang belum memasak.
" Biar Aluna aja mbak..mbak duduk aja" Ujar Aluna mengambil pisau di tangan Endah, Ternyata ini yang Pram bilang Endah, perempuan itu seperti tak Punya malu Datang kerumah nya, Aluna merebut pisau yang di gunakan Endah untuk memotong cumu membuat endah mendengus kasar saat aluna lagi lagi menggagalkan Upaya nya untuk Bekerja mengabil selembar tisu endah pergi meninggalkan Aluna yang menatap nya datar.
" Bedak setebal Tepung pisang goreng aja bangga ish" Ucap kecil Aluna Melanjutkan memotong cumi dan memasak nya dengan sedikit kesal.
Pram yang baru sampai di halaman rumah Dengan cepat masuk melihat rumah yang sepi Pram semakin mempercepat langkah Nya.
"Mas"
" Endah"
Kaget'Pram saat mengetahui Endah sudah sampai di rumah nya, Pram menggeleng tunggu dulu siapa yang memberikan Endah alamat rumah nya? Aluna? Tidak mungkin!
" Jangan kaget gitu dong Mas,aku iku tau rumah mas di sini di kasih tau ibu, oh iya mas capek kan? Sini masuk" Ucap endah mengapit lengan Pram yang masih bengong.
" Mas mau minum apa? Biar tak buatkan" Ucap endah lagi.
" Endak usah.. Aluna sama Ibu mana?" Endah tersenyum kecil dan menjawab pertanyaan Pram.
" Ibu sama Zira keluar Kalau Endak tau" ucap endah mengangkat bahu nya acuh dan duduk di samping Pram, Pram berdecak dan bangkit mencari sang istri.
" Mah"
"Mamah" Teriak Pram membuat Aluna yang tengah mengoreng telur dadar terkejut.
" Opo toh yah..iki rumah bukan hutan" Omel Aluna saat Pram hanya tersenyum lebar,Pram lantas mendekati sang istri dan memeluk Aluna dari belakang.
" Iku mamah nya kenzo?" Tanya Aluna kecil dan Pram menjawab Dengan deheman.
" Aku endak suka, Dia caper sekali ,ayah endak usah ladenin ya" Ucap Aluna membalikkan badannya menghadap Pram, Pram mengangkat alis nya dan menganguk tegas.
" Dia kesini ngapain sih ya?"
" Ayah endak tau juga,tadi dia sms ayah katanya mau ke sini eh pas ayah nyampe ternyata dia udah di sini duluan"
Setelah memasak untuk makan siang kini mereka tengah berada di meja makan.
" Anak mu kemana? Kok endak ikut?" Tanya Seruni mengunyah makanan nya dan bertanya pada Endah,endah tersenyum manis dan menjawab.
" Ikut sama nenek nya buk, oh iya buk endah boleh nginap di sini nggak? Kan endah udah lama enggak ke sini " Ujar endah pada Seruni membuat Aluna menyeritkan dahi.
" Bol...."
" Kalau kamu mau nginap di rumah ibuk saja endak usah di sini " potong Pram saat ia tau Seruni pasti akan memperbolehkan endah menginap di sini, setelah apa yang terjadi Pram tidak ingin memperkeruh keadaan yang sudah pulih seperti sekarang, melihat perubahan wajah Aluna membuat pram semakin yakin kalau istrinya itu sedikit risih Dengan Kedatangan endah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Cinta Mas Duda 🔞 (End)
Spirituelles" Buk....mas Pram semalam megang dada ku" bisik Aluna di telinga Rahma, Rahma yang tengah menyusun piring itu melihat ke arah Aluna. Aluna dengan wajah memalas menatap ibu nya. " Terus kenapa toh nduk??" " Yo itu pelecehan bukk" Aluna merengek Deng...