kesal

21.7K 897 29
                                    

Ayah Pram balik lagi nih 💅
Jangan lupa vote dan komen 💗
--------


Hubungan antar keduanya semakin hari semakin dingin,bahkan Aluna memutuskan sepihak untuk pulang kerumah orang tua nya saat Pram pergi ke kota.

Seperti pagi ini Aluna tengah sibuk membantu sang ibu yang tengah menanam beberapa pohon cabai rawit di kebun belakang rumah.

" Kamu endak capek? Sini ibu sudah buat pisang goreng tadi" Tanya Rahma melihat Aluna yang duduk di atas gundukan tanah karena tidak sanggup berjongkok lama.

" Tangung iki buk orang pohon nya tinggal 2 lagi" Ujar Aluna fokus memberikan pupuk dalam wadah yang berisikan pohon cabai itu.

"Yo wes ibuk mau bersih bersih dulu mau ke pasar sebentar " Rahma bangkit dan berjalan menuju dalam rumah untuk bersih bersih, terhitung sudah 3 hari Aluna datang kesini.

Setelah memastikan tanaman cabai nya tertanam Dengan bagus Aluna bergegas masuk untuk bersih bersih, setelah ia membersihkan tubuh Aluna menghampiri Wira yang tengah membuat kandang ayam baru untuk beberapa anak ayam nya yang baru lahir.

" Sudah pak matahari ne sudah tinggi " Panggil Aluna saat melihat Wira yang sudah kepanasan akibat cuaca yang mulai panas.

" Yo iki tinggal di permak sedikit saja" Ucap Wira kembali'meneliti kandang ayam yang ia buat.

" Kamu sudah sarapan?" tanya Wira saat menginjak lantai rumah dan duduk di samping Aluna yang tengah menyisir rambut nya.

" Sudah pak tadi sarapan pisang goreng"

" Yo wes bapak masuk dulu mau mandi gerah"

" Enggeh"

Belum sempat Wira masuk seorang laki-laki yang Aluna kenal sebagai anak tetangga nya datang Dengan senyum manis.

" Assalamualaikum pak Wira"

" Wa'allaikum salam loh Noval... kapan kamu datang nya?" Jawab Wira dan bertanya pada anak tetangga nya yang ia tau tengah menempuh pendidikan di kota.

" Baru 2 hari yang lalu pak, oh iya iki ada sedikit oleh oleh dari kota" Noval menjawab dan memberikan Wira plastik yang berisikan oleh oleh.

" Wallah...aduh jadi endak enak"

" Endak papa pak anggap saja ini sedekah hehehe" noval tertawa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal membuat Wira menggeleng.

" Yo baik ...duduk dulu sini bapak masuk sebentar " Noval mengangguk dan duduk lesehan di lantai ia sempat menoleh ke arah Aluna yang di balas senyuman kecil oleh Aluna.

" Kandungan mu sudah berapa bulan Na?" Tanya Noval membuat etensi Aluna terganggu, ia mengenal Noval sudah dari kecil namun saat menginjak sekolah menengah pertama Noval memutuskan untuk bersekolah di kota bersama keluarga nya maka dari itu kedua nya sedikit canggung karena beberapa tahun tidak saling berkomunikasi.

" Udah nunggu hari val " Ujar Aluna sedikit canggung saat noval menatap nya intens .

" Gimana kuliah nya? Lancar?" Tanya Aluna, Noval menarik nafas dan membuang nya kasar.

Terjerat Cinta Mas Duda 🔞 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang