[#1 Special Chapter] Intrigue: D+1

893 50 8
                                    

Sehari setelah kelulusan, tidak ada yang berubah selain status resmi Jasmine dan Kevin sebagai sepasang kekasih—dan juga pengangguran. Kevin dan Jasmine menikmati momen mereka seperti biasa, contohnya sore ini mereka pergi makan dan nonton. Ya, hitung-hitung mereka melakukan perayaan kecil-kecilan karena lulus wisuda setelah kemarin lebih mengutamakan untuk merayakan bersama keluarga kecil masing-masing.

"Bi, lihat deh itu!" tunjuk Jasmine.

"Lihat apa, Princess?" tanya Kevin sambil melihat arah tunjuk Jasmine pada sebuah poster.

"Pengabdi Setan 2. Tanggal 4 nonton, yuk?"

Jasmine sudah menanti Pengabdi Setan 2 sejak lama. Tentu saja dia harus menonton film keduanya saat tayang nanti dan dia ingin pergi bersama Kevin!

"Aduh, gabisa," jawab Kevin tanpa pikir panjang.

"Eh, gabisa tanggal 4? Kalo tangal 5? Kalo kelamaan keburu spoiler di mana-mana," ujar Jasmine.

Lagi, Keviansyah menggeleng dengan cepat.

"Gak bisa, Princess."

"Lo gak bisa atau takut, sih?" heran Jasmine.

Lama kelamaan Jasmine mulai sewot karena Kevin menolak ajakannya. Biasanya Kevin selalu siap sedia jika diajak pergi, tapi sekarang di saat mereka resmi berpacaran Kevin menolak ajakannya. Memang dasar semua cowok sama aja, batin Jasmine Kamila. Pria rata-rata hanya punya effort saat PDKT. Begitu sudah memiliki perempuan incaran, mereka malah tidak mau berjuang untuk pacarnya.

"Gue takut, sih, tapi masalahnya bukan itu, Baby Princess," balas Kevin.

"Idih, gausah pake 'baby' kenapa?" gerutu Jasmine yang aneh dipanggil seperti itu oleh Kevin. "Kalo itu bukan masalahnya jadi apa, Keviansyah?"

"Masalahnya tanggal 4 sama 5 gue gak di Jakarta," jawab pria itu.

Alis Jasmine pun mengerut karena ucapan Kevin barusan, "lo mau ke mana?" tanya Jasmine.

"Ke Jepang. Hehehehe."

"Hah? Lo mau ke Jepang? Kok gak bilang-bilang?!"

Jasmine menatap tajam lawan bicaranya karena minggu depan dia akan ditinggal ke Jepang oleh pacarnya. Kevin sendiri hanya bisa tersenyum malu karena sebenarnya ada alasan tersembunyi mengapa dia pergi ke Jepang akhir bulan nanti.

"Gue mau ketemu Marin-chan," aku Keviansyah.

"Maksudnya?"

"Maksudnya ... gue liburan ke Jepang karena mau nonton The Ice, soalnya di line up-nya ada Marin-chan," terang Kevin.

Penuturan Kevin membuat Jasmine menghela napas panjang. Ternyata Kevin pergi jauh-jauh ke Jepang untuk menonton pertunjukan idolanya. Sebenarnya Jasmine tidak keberatan, tapi dia sedikit sebal karena Kevin tidak membicarakannya ini dari awal. Jika bukan karena mengajaknya ke bioskop minggu depan, kapan Keviansyah akan membicarakan hal ini dengannya?

"Asal lo tau aja ya Princess, gue mohon-mohon sama Mami buat ke Jepang demi nonton Marin-chan langsung. Awalnya gak dibolehin, tapi waktu gue bilang ini buat kado wisuda akhirnya Mami ngizinin gue deh dengan satu syarat dia juga mau ikut jalan-jalan di Tokyo...."

Tak mau mendengar ocehan panjang Kevin jika menyangkut tentang idolanya, Jasmine pun berjalan meninggalkan Kevin untuk lebih dulu menuju ruang teaternya. Kevin yang ditinggal sedikit tercengang meski pada akhirnya dia menyusul langkah kaki Jasmine dan melanjutkan celotehnya.

"Princess, tunggu dong, jangan tinggalin gue. Makanya nanti tuh gue sama Mami kurang lebih 10 harian deh di Jepang biar bisa jalan-jalan, kita gak cuma ke Tokyo aja. Jadinya gak bisa nonton sama lo tanggal 4 atau 5 karena belum pulang ke Jakarta," lanjutnya.

INTRIGUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang