"Tunggu mas pulang dari Hadramaut yaa"

16 5 2
                                    

Usai sholat subuh aku merenung di dalam kamar, karna lusa Anhar akan pergi ke Hadramaut.

Rasanya tak ingin Anhar pergi, tapi aku tidak bisa melarang Anhar seperti dulu yang kalo Anhar pergi aku harus ikut.

Pukul 07.15 aku baru selesai beres-beres.

Baru saja aku mau ke dapur untuk masak, tiba-tiba...

Tok... Tok... Tok...

Seseorang dari luar mengetuk pintu, aku segera membukanya.

"Assalamu'alaikum" ucap Anhar yang berdiri di depan pintu.

"Waalaikumsalam" jawab ku.

"Mas Anhar" ujar ku dengan perasaan senang.

Anhar hanya tersenyum, lalu aku menyuruh nya masuk ke dalam.

"Mas ke sini mau ajak kamu keluar" ujar Anhar to the point.

"Emang mau keluar ke mana?" tanya ku yang jalan mendahului Anhar.

"Kemana aja" jawab Anhar.

"Ya udah, Dinda siap-siap dulu" ujar ku.

Anhar hanya membalasnya dengan anggukan.

"Kalo mau bikin minuman, bikin aja ya mas" ujar ku.

"Iyahh" jawabnya.

Aku pergi ke kamar dan memilih gamis yang akan aku kenakan.

Setelah siap-siap aku turun ke bawah, dan kita siap untuk berangkat.

Tak lupa aku menitipkan rumah pada bi Yati.


Ternyata Anhar mengajak ku ke mall, kita pergi ke sky games yang ada di mall sana.

Aku banyak bermain dengan Anhar di sky games.

"Ayoo cepet pilih aja apa yang kamu mau" suruh Anhar.

"Ngga deh" jawab ku melihat baju dan aksesoris di H&M.

"Kita beli ini aja gimana?" tanya Anhar memperlihatkan hoodie toy store berwarna putih.

"Ya udah terserah mas aja" jawab ku.

Akhirnya Anhar membelinya dua hoodie yang sama.

Anhar membelikan baju, dan beberapa barang.

Setelah itu kita pergi ke mcd, banyak orang yang mengenali ku dan Anhar di mall mereka juga berfoto dengan kita berdua.

Ketika di jalan pulang Anhar memarkir kan mobilnya di depan starbuck.

"Mas Mau ngopi?" tanya ku.

"Iyah, sekalian dzuhur dulu" jawab Anhar.

"Ouh, iyh" jawab ku.

Lalu kita keluar dari mobil.

Aku langsung mengambil air wudhu, lalu sholat.

SincereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang