20. Ulah Naura

5.2K 223 0
                                    

1 minggu kemudian….

“Apa ini perlu di operasi, dok?” tanya Gus Azhka yang saat itu membawa Fazha ke dokter.

“Enggak, Gus. Ini hanya kista jinak kok. Bahkan bisa sembuh dengan sendirinya, ya … meskipun tetap butuh sedikit pengobatan berjalan,” jawab sang dokter dengan ramah membuat Fazha sedikit merasa lega.



Di sisi lain…

“Bisa diem nggak, sih, Mas, sehari … aja. Lawakanmu itu garing tau nggak?! Itu nggak bikin Qayla terhibur sama sekali! Ketawa-ketawa sendiri padahal nggak ada yang lucu,” oceh Qayla.

“Aku, speak bobrok and bar-bar gini di suruh stay cool and kalem kaya Gus Azhmi? Oh, mana bisa, udah se-frekuensi sama Gus Azhka,” jawab Erik lalu kembali tertawa.

“Ihs, sayang … nanti kalo kamu udah gede, kamu harus alim and kalem kaya Bunda, ya, jangan kaya orang di sebelah Bunda ini,” ujar Qayla sembari mengelus-elus perutnya.

“Iih, ini 'kan anakku juga,” sahut Erik.

“Anakku, Mas!”

“Anakku!”

“Qayla yang hamil, hayo! Nanti juga Qayla yang ngelahirin!” ujar Qayla.

“Aku yang buat, hayo!” jawab Erik yang tak mau kalah.

“Iihh, Mas Erik…!!” teriak Qayla sementara Erik tak berhenti tertawa.

“When, seorang Qayla yang selalu cool, slay, and kalem dapet suami bar-bar kaya gini. Untung cinta, Ya Allah. Tapi nggak kebayang sih betapa hebohnya rumah tangga Fazha, yang istri sama suami  sama-sama bar-bar. Pasti mereka collab terus, tiap hari adu kekonyolan, ya ampun…,” batin Qayla.



Fazha dan Gus Azhka telah sampai di rumah. Fazha turun dari mobil lebih dulu dan langsung menuju teras rumah. Baru saja ingin membuka kunci, tiba-tiba pandangannya beralih pada sebuah kotak berukuran agak kecil yang terletak di bawah pintu.

“Apa ini?” batin Fazha yang langsung mengambil kotak itu dan langsung membukanya karena penasaran. Setelah membukanya, betapa terkejutnya ia saat melihat beberapa lembar foto. Ia memandangi foto-foto itu sejenak.

“Tu cewek sengaja pasti, naro foto-foto ini di sini!” gumam Fazha.

“Apa itu, Humaira?” tanya Gus Azhka yang baru saja datang. Fazha tak menjawab, ia menghembuskan nafasnya kasar sembari memejamkan matanya, lalu melemparkan kotak itu ke Gus Azhka. Fazha langsung masuk ke dalam dan meninggalkan Gus Azhka di luar.

Gus Azhka pun mengambil lembar-lembar foto yang berserakan di lantai.

“Astafgfirullah!” pekik Gus Azhka yang reflex dan langsung merobek salah satu foto. Ia lalu mengambil foto-foto lainnya.

“Ya Allah … kok aku dulu bandel banget, ya,” lirih Gus Azhka, tak terasa air mata telah lolos dari pelupuk matanya. Ia langsung merobek-robek semua foto itu. Ya, sebuah foto lama yang menunjukkan kemesraannya dengan Naura saat mereka berpacaran dulu.

Gus Azhka masuk ke dalam dan langsung menemui Fazha yang tengah duduk termenung di anak tangga.

“Segitunya, ya,” sindir Fazha tanpa menatap Gus Azhka.

“Hu-humaira, itu udah lama,” ujar Gus Azhka.

“Sedeket apa sih kalian dulu sampe-sampe tuh cewek gamon sampe sekrang?” tanya Fazha dengan ekspresi datarnya, Gus Azhka hanya terdiam tak mampu menjawabnya.

“Itu cuma masa lalu, Za. Sekarang saya hanya mencintai kamu!” ujar Gus Azhka.

“Masa lalu, sih, masa lalu! Tapi Fazha nggak suka kalo tuh cewek masih kegatelan sama Gus Azhka!! Udah tau yang dia caper-in itu suami orang! Dih jijik Fazha liatnya, lebih menjijikkan dari pada sampah!!” jawab Fazha lalu masuk ke kamar.

“Sabar Azhka, rumah tanggamu sedang di uji. Jauh sebelum Allah memberikan masalah, Allah pasti sudah mengatur jalan keluarnya, ” batin Gus Azhka sembari menghela nafasnya.



“Masa tadi ada cewek nggak jelas banget, Ummi. Tiba-tiba deketin Azhmi terus caper gitu. Hih Ummi kalo liat pasti nggak suka banget! Mana pakaiannya gitu banget, ngotor-ngotorin mata! Jadi dia tuh ngira Azhmi ini mas Azhka. Udah Azhmi bilang kalo Azhmi kembarannya mas Azhka dia tetep aja ngeyel nggak mau percaya. Akhirnya Azhmi langsung masuk ke mobil terus langsung kebut.” Gus Azhmi mengadukan kejadian yang menimpanya saat mengantarkan Ning Salwa ke supermarket tadi.

“Pasti perempuan licik itu!” batin Nyai Fatimah.

“Emang itu siapa, ya, Ummi? Kok dia bisa kenal sama mas Azhka?” tanya Gus Azhmi.

“Ummi juga nggak tau. Mungkin fansnya,” jawab Nyai Fatimah berbohong.

                            *********








Gus HalalkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang