Chapter 39 (End)

81 14 0
                                    

4 tahun kemudian,,

Azara tumbuh menjadi gadis kecil yang sangat cantik. Wajahnya mewarisi kecantikan sang bunda sedangkan sifatnya menurun dari sang ayah.

Azara tidak suka keramaian, ia lebih suka berdiam diri di rumah sambil membaca buku cerita kesukaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Azara tidak suka keramaian, ia lebih suka berdiam diri di rumah sambil membaca buku cerita kesukaannya. Seperti saat ini, Amora sedang membujuk sang anak untuk menemaninya berbelanja. Tapi ya namanya Azara, ia selalu menolak ajakan sang bunda dengan berbagai alasan.

"Sayang ayo dong temenin bunda belanja," ajak Amora.

"Zala gamau bunda, di lual panas." Ucap Azara.

"Ayolah sayang, nanti bunda beliin buku cerita baru deh. Gimana?"

"Buku celita balu?" Tanya Azara dengan mata bulat yang berbinar.

"Iya buku baru, mau gak?"

"Mauuuu Zala mau bundaaa!" Teriaknya.

Sudah Amora duga, anaknya ini pasti akan setuju jika di bujuk dengan buku.

"Yaudah ayo bunda dandanin," Azara hanya mengangguk pelan.

.
.

Saat ini Amora dan Azara sudah sampai di sebuah mall paling terkenal di kota itu. Barang-barang yang di sediakan selalu berkualitas tinggi dan harganya pun tidak main-main. Tenang saja, uang mereka tidak akan habis kok, karena Deza sudah memberi mereka sebuah black card yang tidak akan habis walau di pakai sesering apapun.

Setibanya disana, Azara sudah menjadi pusat perhatian bagi seluruh pengunjung mall.

"Ishh bunda, kenapa meleka liatin aku telus sih?" Tanya Azara merasa tak nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ishh bunda, kenapa meleka liatin aku telus sih?" Tanya Azara merasa tak nyaman.

"Karena penampilan kamu keren loh sayang," ucap Amora sambil terkekeh.

"Aku emang kelen kayak ayah." Ucapnya.

"Iya deh, si paling keren kayak ayah." Ucap Amora.

Mereka berbelanja banyak barang di antaranya baju, celana, hoodie, sepatu, dan jangan lupa buku cerita untuk Azara.

Amora [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang