بسم الله الرحمن الرحيم
•
•
•
"Allah memberikan apa yang hamba-Nya butuhkan. Bukan apa yang hamba-Nya inginkan."
•MAMH_sipsipp06
17 hari kemudian...
Setelah 8 hari sebelumnya mengerjakan soal-soal ujian, hari ini adalah hari terakhir bagi para murid SMA Aksara untuk berjuang semaksimal mungkin demi mendapatkan nilai yang maksimal pula.
Di menit-menit terakhir, Neisha masih berkutat dengan soal sejarah yang terkenal dengan bahasan masa lalu.
Ketika sedang fokus membaca soal, ketukan pelan bolpoin yang beradu dengan meja dari orang yang duduk disampingnya, mengalihkan perhatian Neisha.
Neisha menoleh.
"Sha, lo masih inget rumus ini gak?" tanya orang tersebut berbisik sembari menggeser pelan kertas soalnya.
Terlebih dahulu Neisha melihat meja depan, dimana guru pengawas berada. Dirasa cukup aman untuk menanggapi pertanyaan kakak kelas cowok disampingnya itu, Neisha mulai membaca soal yang ditanyakan tadi.
Berpikir sebentar, barulah Neisha menjawab. "Buat cari besarnya gaya, Kakak kaliin aja massa sama percepatan." Neisha menunjukkan angka yang tertulis dalam soal tentang Hukum II Newton.
Cowok tadi mengangguk paham, lalu setelahnya berterimakasih dan lanjut mengerjakan.
Teetttt
Waktu ujian, tinggal 5 menit. Silahkan dicek kembali jawaban Anda.
Neisha kembali mengecek jawabannya di LJK seraya menggumamkan doa semoga jawabannya itu benar.
"Sha, Sha!" Panggilan dari orang yang duduk disampingnya itu membuat Neisha menoleh.
"Ini, menurut lo jawabannya apa?" tanyanya sembari menunjuk soal yang dimaksudkannya.
Neisha menjawab pertanyaan tersebut dengan cepat sesuai dengan yang diketahuinya, karena soalnya tidak perlu menghitung.
"Satu lagi yang ini." Neisha kembali memutar otaknya. Namun kali ini ia tak bisa menjawab karena materi tentang soal tersebut berbeda dengan soal yang tadi, belum ia pelajari. Tentu saja belum, 2 soal tadi memang dipelajari di kelas XI, tetapi soal yang terakhir itu dipelajari di kelas XII. Maklum kalau ia tak tau.
"Maaf ya Kak, kalo jawaban tadi salah." Neisha meminta maaf jikalau seandainya pertanyaan yang ia jawab tadi salah. Dan cowok tadi bilang bahwa tak masalah dan berterimakasih kepadanya.
Begitu bel jam istirahat berbunyi, satu persatu murid yang ada di ruangan tersebut beranjak keluar kelas setelah membalikkan lembar jawaban di atas meja.
Namun berbeda dengan Neisha dan April yang masih stay di tempatnya. Oh iya, juga 3 murid cowok yang salah satunya adalah yang duduk sebangku dengan Neisha tadi, serta Pak Kaca selaku pengawas di ruangan itu tadi.
"Udah tau ujian, masih aja nanya," ucap salah satu diantara ketiga cowok tadi dari arah belakang, yang dari suaranya saja Neisha sudah tau itu siapa.
"Mana sama adkel, gak elit banget," sindiran itu masih dari cowok yang sama.
"Keliatan banget bodohnya lu, Den!" imbuh cowok satunya.
Bisa Neisha dengar, Arden –kakak kelas yang duduk semeja dengannya itu menggerutu tak terima dikatai bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Hubby
Short Story"Ngaji apa?" "Ngaji kitab." "Kitab apa?" "Yakin nih, mau tau?" "Iyaa." "Udah hampir selese kitab Fathul-" "Kayak nggak asing," Mampuss! Itu kan kitab... Arghh! Malu banget Ya Allah •Romansa - Spiritual• °PejuangHalal° °°° Start : Oktober 2022 Fin...