بسم الله الرحمن الرحيم
•
•
•
Pelepasan rindumu ternyata malah membuatku terbelenggu dalam cemburu.
•Mashel Aileen•
MAMH_sipsipp06•••
Selesai sholat subuh, berdoa, dan membaca ayat kursi, Neisha mengambil uang dari dompetnya. Disisihkannya uang tersebut dengan tetap di dalam dompet, namun dengan tempat yang berbeda seraya menggumamkan sebuah doa. Ini adalah salah satu kebiasaannya setelah mengetahui fakta dan manfaat tentang sedekah subuh.
Iya, sedekah subuh. Sedekah yang dilakukan di waktu subuh, berapapun nominalnya. Neisha menerapkan itu sejak awal SMA.
Biasanya Neisha akan menyisihkan uang tersebut dalam sebuah toples yang sudah tidak terpakai saat di apartemen. Namun karena ini di rumah orangtuanya, jadilah Neisha menyimpannya di dompet dulu, biarlah nanti dipindah ke tempat yang biasanya saat sudah kembali ke apartemen.
Dan salah satu hal yang tak lupa Neisha lakukan saat sedekah subuh, yaitu saat memasukkan uang tersebut dalam toples diiringi dengan sebuah doa dengan hati yang tulus. Insyaallah Allah akan mengijabah doa tersebut.
Selesai dengan itu, Neisha mengambil mushaf Al-Qur'an kemudian membukanya tepat pada lembar yang terdapat surat Al-Waqi'ah. Selain karena mengulang hafalannya, ini juga merupakan rutinitasnya. Sebisa mungkin Neisha menyempatkan waktunya untuk membaca surat kaya akan manfaat tersebut. Membaca di waktu subuh juga termasuk waktu yang disunnahkan. Jadi selagi masih ada waktu, jangan sia-siakan kesempatan tersebut.
Neisha mengakhiri ngajinya 10 menit kemudian. Setelah itu Neisha bergegas turun ke dapur.
"Pagi, Ma!" sapanya pada Laras yang sedang berkutat dengan alat dapur.
"Pagi, Sayang!"
"Loh, kok belum siap? Nggak jadi ikut Papa?" bingung Laras ketika melihat Neisha yang masih mengenakan baju tidurnya.
"Astaghfirullah.. Lupa!" pekik Neisha sambil menepuk jidatnya sendiri.
"Yaudah, aku siap-siap dulu. Tolong bilangin Papa, ya, Ma. Jangan ditinggal akunya!" pesannya kemudian berlari menuju kamar untuk bersiap.
Laras menggelengkan kepalanya melihat tingkah putrinya yang masih sama seperti dulu. Neisha seketika lupa dengan status yang sudah menjadi seorang istri ketika sudah bersamanya.
"Anak itu, antusias banget. Kangen berat kali, ya?" monolog Laras kemudian terkekeh kecil.
•°•°•°•
Di ruang tunggu penjemputan di bandara, berdirilah seorang lelaki bertubuh tegap lengkap dengan kacamata hitam yang bertengger di hidungnya, serta topi hitam pula yang menutupi sebagian rambut hitamnya. Tangan lelaki itu membawa sebuah koper.Netra tajam dibalik kacamata tersebut, menyapu ruangan yang penuh dengan manusia berlalu-lalang, berharap menemukan apa yang sedang ia cari.
"VEN!"
Bibir tebalnya seketika tertarik membentuk sebuah senyuman kala orang yang dicarinya tertangkap mata.
Bruk
Pelukan hangat dari seorang perempuan yang sangat ia rindukan, kini menyapanya.
"Sha.. How are you, Babe?" tanya lelaki tadi dengan suara beratnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Hubby
Short Story"Ngaji apa?" "Ngaji kitab." "Kitab apa?" "Yakin nih, mau tau?" "Iyaa." "Udah hampir selese kitab Fathul-" "Kayak nggak asing," Mampuss! Itu kan kitab... Arghh! Malu banget Ya Allah •Romansa - Spiritual• °PejuangHalal° °°° Start : Oktober 2022 Fin...