°Gais maaf banget, untuk cover, judul dan deskripsi cerita di ubah. Untuk isi cerita 💯% isinya sama, gak ada sedikit pun yang diubah. Alurnya juga masih nyambung dengan judul baru kok°
Jangan terlalu membenci seseorang, nanti menjadi cinta. Seperti...
"Meninggal sama mati apa bedanya?" Tanya Ogik kebingungan.
"Gak ada bedanya, sama kayak muka lo dan monyet gak ada bedanya." Sahut Sera tertawa.
"Basecamp aman aja kan?" Tanya Kenzo mengalihkan pembicaraan.
"Kenapa?" Tanya Arga sedari tadi diam.
"Gue semalem tidur si basecamp gara-gara ada yang ngikuti gue. Jadi gue was-was aja dia kan udah tau basecamp kita, terus tiba-tiba diacak-acak nya gimana?" Jelas Kenzo.
"Gila lah, kalau iya sih berarti dia bosen hidup." Ucap Sera. "Salah nyari musuh dia."
"Ngapai lo nanya ke kita, kan tadi malam lo barusan tidur di sana. Aman aja kan?" Ucap Egi. "Yaudah."
"Eh iya juga," sahut Kenzo malu. "Ya mana tau ada kabar pagi ini, basecamp udah di rusakin."
"Semalam gue baru lihat di Instagram, katanya kalau itu-itu ada banyak gaya ya?" Tanya Ogik sudah lain dari pembahasan mereka.
Semua menatap Ogik. "Maksud lo?"
"Itu-itu loh, kalau itu-itu ada gaya apa aja?" Tanya Ogik sambil menepuk-nepuk tangannya.
"OH GUE TAU!" Pekik Sera. "Lo mau tau gaya apa aja?"
Dengan cepat Ogik menganggukkan kepalanya.
"Kayang, salto, jungkir balik. Banyak lagi, tapi lo belum cukup umur buat tau semuanya." Sahut Sera tertawa.
Kenzo menggeleng kepala heran melihat tingkah teman-teman nya.
"Zo." Panggil Ogik.
Kenzo menatap Ogik jengah. "Zo, zo, zo pala lo! Lo fikir kebun binatang? Nama gue kenzo anjir, kenzo! K-e-n-z-o!"
"Iya gue tau, emang benar ya segitu banyak nya gaya itu-itu?" Tanya Ogik.
"Ya mana gue tau! Lo fikir gue pernah itu-itu?" Sahut Kenzo kesal. "Lo tanya Sera noh, tiap kamis malam jumat bayar cewe seksoy dia noh. Jangan-jangan udah pernah belah duren."
Sera yang tak terima menatap Kenzo, "anjir! Gue gak pernah bayar cewe seksoy ya!"
"Iya sih, tapi otak lo itu mulu, kotor mulu." Sahut Kenzo tertawa.
Semua tertawa mendengar pernyataan Kenzo, juga dengan Arga.
Tiba-tiba semua kembali senyap, Bu dongeng sudah masuk ke kelas mereka. Seketika semua kembali ke meja masing-masing.
Alea menatap luar jendela, fikirannya melayang-layang.
Gosip bakalan ada anak baru lagi, menyebar pesat. Katanya sehabis pembagian raport nanti, anak baru itu akan masuk langsung ke kelas XII.
Bukan memikirkan apa-apa, dia hanya memikirkan kalau anak baru nya cewe terus sekelas sama Kenzo, apa yang akan terjadi?
Sepertinya, Alea sudah mengakui bahwasannya Kenzo cowo tertampan yang pernah ia temui setelah Ayah dan Kak Keenan.
Ternyata dan ternyata Alea juga baru mengakui bahwa banyak yang menyukai Kenzo.
Kan bisa berabe!
"Woi!"
Alea menatap Edellyn terkejut, "apa?"
"Lo dilihatin Bu Berta." Bisik Edellyn.
Alea langsung menatap arah depan, dan benar saja Bu Berta sudah menatapnya dengan tatapan tajam.
"Kamu mendengarkan penjelasan saya?" Tanya nya.
Alea menelan ludah susah payah, matematika membuat otaknya panas. Bisa-bisa asap keluar dari otak nya.
"Tidak Bu." Jawab Alea jujur.
"Mau saya yang mengusir kamu, atau kamu sendiri yang keluar?" Tanya Bu Berta.
"Keluar sendiri saja Bu." Sahut Alea, lalu melangkah keluar.
"Jangan lupa, hormat bendera." Ucap Bu Berta.
kini Alea sudah tepat di tengah lapangan dengan tangannya yang menghormat ke arah bendera.
Menggoyang-goyangkan kakinya dengan sebal. Dengan arah pandangan yang tertunduk guna menghindari cahaya matahari yang menusuk nya.
"Bangke tuh guru!" Ketusnya sendiri.
Di sisi lain Kenzo sedang melancarkan aksinya untuk membolos bersama semua teman sejolinya, termasuk Arga si paling dingin yang sering di juluki pintu berjalan.
...
Vote and coment yaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maap banget gais, baru up. Kurang semangat aku, karena memang sampai sekarang belum ada pembaca baru, jadi kemungkinan sampai di part ini aku hiatus sementara ya. Maaf untuk sekali lagi🙏
Lagi pula juga, aku sedang di kejar-kejar tugas, hapalan, catatan dan lain lain🥲 Lagi sibuk-sibuknya lah, +sibuk mencintai dia juga walaupun bertepuk sebelah tangan HAHAHA
See you gais, kalau rame aku up wkwk. Sekalian aku nyicil cerita, jadi bisa up sesuai jadwal hehe🤓