°Gais maaf banget, untuk cover, judul dan deskripsi cerita di ubah. Untuk isi cerita 💯% isinya sama, gak ada sedikit pun yang diubah. Alurnya juga masih nyambung dengan judul baru kok°
Jangan terlalu membenci seseorang, nanti menjadi cinta. Seperti...
"Penting apa penting ya?" Gumam Sera sambil mengetuk dagunya berkali-kali. "Penting kok ditinggali tanpa kabar?"
Jemima menatap Sera sengit. Dari waktu pacaran dahulu, Sera dan Jemima tidak pernah akur.
"Kamu kenapa Ken?" Tanya Jemima sambil menatap cowo di depannya ini.
Kenzo hanya menggeleng, sambil menatap arah depan dengan panik.
"Sukurin." Ucap Arga tiba-tiba.
"Kenapa Ga?" Tanya Jemima lagi ke Arga.
Arga hanya diam, tidak membalas pertanyaan Jemima.
Disini posisinya Kenzo yang sedang panik dan Jemima yang sedang kebingungan melihat tingkah Kenzo dan temannya yang meledeknya.
"Udah, lo makan bekal aja." Perintah Kenzo.
"Gak ah, gue mau di sini aja. Lo yang lebih penting Zo." Bantah Jemima masih kukuh.
"Lo bisa gak sih di atur?!" Tanya Ogik kesal. "Udah lo gak usah sok-sokan jadi pahlawan."
Jemima menatap Ogik sinis, "kok lo berubah sama gue Gik? Dulu kita teman deket banget loh."
"Itu dulu, sekarang gue udah beda, gak Ogik kayak dulu. Lo sendiri kan, yang buat kita semua berubah terhadap lo." Sahut Ogik.
"Kenzo dan Arga sama gue gak berubah tuh." Sahut Jemima.
"Kata siapa?" Tanya Arga membuka suara. "Sikap gue emang dari dulu dingin gini kok, tapi perasaan gue sama lo udah berubah! Dulu gue anggep lo kayak adek gue sendiri, eh lo ngilang, cih."
Jemima menatap Kenzo, "Kenzo gak berubah tuh dia masih sayang sama gue buktinya."
Kenzo membuang ludahnya ke bawah, sambil memijak-mijakkan sepatunya di bekas ludahnya.
Di lain sisi Alea memakan bekalnya dengan tatapan tajam, tangannya memotong ayam dengan sadis.
Edellyn menatap Alea, ada yang berbeda.
"Kenapa lo?" Tanya Edellyn.
"Uhuk, uhuk!"
Dengan cepat Edellyn memberi Alea minum, "bangsat lo Lyn!"
"Kenapa lo?" Tanya Edellyn dengan pertanyaan yang sama.
"Jemima bangsat." Sahut Alea dengan garpu yang di tancapkan di daging ayam, kini dia pasrah saja. Dari pada Edellyn tau sendiri masalahnya dan berakhir ngambek karena tidak di beri tau, bagusan Alea langsung memberi tau apa masalahnya.
"Kenapa?" Kini Reno yang bertanya. "Lo kenal Jemima siapa?"
"Mantan Kenzo kan." Sahut Alea.
"Anjir! Sumpah lo?" Ucap Edellyn terkejut.
Alea mengangguk, "lo tau gak sih?"
"Gak lah, bego lo." Sahut Reno.
Alea menatap Reno dengan tajam, "diem lo!"
Reno meneguk ludahnya pelan.
"Masa tadi si Jemati itu sok-sokan nutupi wajah Kenzo dari sinar matahari sih! Padahal tangan dia tuh kecil anjir, pake sok-sokan segala." Ketus Alea menejelaskan.
"Namanya Jemima Le." Bantah Reno.
"Suka-suka gue!" Sahut Alea tak terima.
"Terus apa hubungannya Le?" Tanya Edellyn.
"Ya ada hubungannya! Jemati itu kan mantan Kenzo! Terus kalau mereka deket-deket gitu nanti Kenzo suka lagi sama Jemati gimana?!" Sahut Alea dengan nada ketus lagi.
"Namanya Jemima Le." Bantah Reno lagi.
"Pasti dia anak mami." Ucap Alea.
"Apa hubungannya?" Tanya Edellyn.
"Ya namanya aja Jemami." Sahut Alea asal. "Tinggal di pelesetin aja namanya, fiks sih dia anak mami."
Edellyn menggeleng ngeri, "udah gak waras lo gara-gara cemburu buta!"
...
Bel pulang sudah berbunyi, Alea memandang jam yang di terikat di pergelangan tangannya.
Mengetuk dagunya berulang kali, pulang sama siapa kali ini ya? Kan dia lagi musuhan sama Kenzo.
Edellyn menatap ke arah Alea. "Gak pulang lo?"
"Pulang, lo duluan aja." Sahut Alea.
Edellyn mengangguk mantap, lalu keluar bersama Reno.
Kini Alea masih membereskan barang-barang nya berserakan di meja.
Sambil menunggu orderan Ojeknya.
Sudah beberapa menit di tunggunya, Kenzo juga tidak datang. Bukan maksud mengharapkan kehadiran nya, tapi ya biasanya Kenzo selalu datang menjemput Alea di kelas, lalu mengajaknya pulang bersama.
Alea berfikir, mungkin saja sedang bersama Jemati.
Drt!
'Halo mba saya sudah tepat di depan gerbang.'
'Oke-oke Pak, saya keluar sebentar lagi. Tunggu ya Pak.'
'Iya.'
Tut!
Alea menghela nafas, melihat ke sudut-sudut kelasnya hingga berhenti tepat di depan pintu.
Sampai kini, Kenzo belum juga datang. Fiks sih ini, sedang bersama Jemati. Akankah cinta lama bersemi kembali?
...
Vote and coment yaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.