Happy reading!
...
"Ayo pulang." Ucap Alea manja.
Kenzo menyeringit heran, Alea tidak sedang ketempelan jin iprit kan?
"Sebentar Le, masih hujan." Sahut Kenzo. "Lo kenapa kok manja gini?"
Memang, kini mereka sedang meneduh di halte bus depan sekolah. Kenzo sepertinya merutuki dirinya sendiri karena tadi tidak menuruti perintah Aremi, Aremi tau cuaca belakangan ini sering mendung.
Jadi, Kenzo di sarankan untuk naik mobil Aremi saja, tapi Kenzo nya bandel. Ya alhasil, tau sendiri akibatnya.
"Oh jadi gak boleh? Lo gak senang gitu? Awas aja, nanti gue ketua-ketus mulu ke elo!" Sahut Alea sinis.
Mampus!
Skakmat lo Kenzo!
"Ya boleh dong, malah gue seneng!" Sahut Kenzo berusaha mengembalikan sifat Alea.
"Lo kenal si mima, mami, mema, mati? Siapa sih namanya itu?" Tanya Alea kepada Kenzo.
"Kenapa lo tanya gitu ke gue?" Tanya kenzo kembali dengan sedikit gugup.
"Ya gue nanya aja, dia sekelas lo kan?" Tanya Alea lagi memastikan. "Namanya siapa sih?"
"Mima, Jemima." Sahut Kenzo.
Deg!
"BANGKE! MANTAN LO?!" Teriak Alea. "OH, DIA ANAK BARU JUGA KAN?!"
Seakan matanya ingin keluar, Kenzo juga terkejut, ternyata Alea tau.
"Lo kok bisa tau?" Tanya Kenzo hati-hati.
Pantesan aja dari di kantin tadi, muka Alea sudah masam. Misuh-misuh gak jelas.
"Awas aja lo deket-deket sama tuh cewe berandal!" Peringat Alea. "Mana tadi dia nabrak gue! Minta maaf mulu, tapi gue beresin bekal gue yang berserakan gak ada niatan dia sedikit pun bantu gue! Kan anying!"
Kenzo menelan ludahnya susah payah. Oh ini toh penyebab istirahat tadi wajah Alea menjadi masam.
"Emang kita pacaran?" Tanya Kenzo hati-hati.
Aduh bodoh!
Alea merutuki dirinya sendiri. Lupa saja kalau mereka menjalin hubungan tanpa status.
"Ya salah lo gak nembak-nembak gue!" Ketus Alea.
"Mati dong lo." Sahut Kenzo terkekeh. "Lo cemburu ya? Akhirnya hati lo luluh!"
Bukan ini maksud Alea, bukan ini!
Ayolah tembak Alea sekarang juga Kenzo, kasian anak orang berharap tuh.
"Tau deh, gue mau pulang naik taxi!" Ketus untuk kesekian kalinya, lalu pergi.
Kenzo mengejar Alea lalu menahannya ketika sudah bisa mencapai tangan Alea. "Sama gue!"
Dilihatnya hujan mulai reda, Kenzo langsung menaiki motornya dan menghampiri Alea. "Ayo naik."
"Males." Sahut Alea.
"Alea." Ucap Kenzo lembut.
Aduh, hati Alea kan meleleh jadinya!
"Ck, iya!" Sahut Alea, lalu naik.
Sepasang mata menatap mereka dengan senyum smirk. "Lihat saja, gue bakal masuk ke dalam hubungan kalian, dan akan menghancurkannya. Bom! HAHAHA."
...
Bukannya ke arah komplek Bojong gede, Kenzo malah melarikan Alea dengan arah yang berbeda.

KAMU SEDANG MEMBACA
hate so love
Novela Juvenil°Gais maaf banget, untuk cover, judul dan deskripsi cerita di ubah. Untuk isi cerita 💯% isinya sama, gak ada sedikit pun yang diubah. Alurnya juga masih nyambung dengan judul baru kok° Jangan terlalu membenci seseorang, nanti menjadi cinta. Seperti...