Dua puluh delapan|28

11 7 0
                                    

Happy reading!
...

"Gue boleh ikut gabung gak?"

Semua menoleh serempak.

"Boleh banget." Sahut Alea.

Lalu ia menggeser posisinya, menyisakan kursi yang kosong tepat di hadapan Kenzo, yang tadi ia duduki.

"Duduk sini aja lo." Ucap Alea senang mempersilahkan.

Sepertinya masalah rumah tangga akan dimulai kembali.

Kenzo menghela nafasnya, "ada perlu apa Jemima?"

"Gue cuma ingin gabung, gak mau ganggu hubungan lo." Ucap Jemima dengan kata ganggu hubungan lo yang di tekankan.

Edellyn yang berada di samping Alea berbisik, "bukannya lo gak suka sama Jemima?"

Alea hanya mengangkat bahunya tak acuh, "lo mau ikut main?"

Jemima menoleh, menatap Alea. "Emang boleh?"

"Pick me huwuhuwu." Ucap Egi mengejek.

"Le, ke taman yu." Ucap Kenzo.

Alea menatapnya, "ngapai?"

"Ada deh, ayo." Ucap Kenzo sambil berdiri dan berjalan ke arah Alea.

"Ay." Ucap Reno memegang tangan Edellyn, "ke perpus yu."

Edellyn mengangguk lalu bangkit, mereka berdua permisi ke semua yang ada di sini, lalu pergi.

Diikuti dengan Kenzo yang sudah menggandeng lengan Alea tanpa persetujuan nya, dan berjalan ke arah taman.

Arga juga ikut pergi ke kelas, dengan gaya sebelah tangannya di sembunyikan di saku. Dan tangan kanannya yang sibuk mengotak-atik handphone.

Tersisa Egi, Ogik, Sera dan Jemima yang masih kebingungan.

Ketiga sekawan ini juga ikut bangkit dan pergi entah kemana menyisakan Jemima sendiri yang masih duduk di posisi sama seperti sebelumnya.

Ia tersenyum kecut, sebegitu bencinya kah? Padahal semua hanya kesalahpahaman.

Mau gak mau, Jemima juga ikut bangkit, dan pergi dari area kantin tanpa tujuan.

...

"Lo kenapa, hm?" Tanya Kenzo sambil menatap lekat wajah di depannya ini?

Ayunan yang bergerak dan angin yang menyapa membuat rambut kecil-kecil Alea sedikit berhamburan.

Alea menggeleng kecil, "gak kenapa-kenapa."

"Terus kok ngambek?" Tanya Kenzo dengan tangannya yang mencubit hidung Alea gemas.

"Sakit ih." Ketus Alea.

Kenzo tertawa kecil, lalu menggenggam tangan Alea. "Lo mau tau masa lalu gue sama Jemima?"

"Kalau di tanya, ya mau." Sahut Alea. "Tapi gue gak maksa lo buat jelasin semuanya."

"Yaudah gini." Ucap Kenzo terjeda, ia mengubah posisinya, tapi dengan tangannya yang masih menggenggam tangan Alea.

Flashback on

"Ka-kamu mau gak jadi pacarku?"

Anak cowo ini menunduk sambil memainkan jarinya.

"Kamu, kamu suka aku?"

hate so loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang