5. There is no choice

6K 789 78
                                    

Chapter 5

Tidak ada yang special menurut Natta terkecuali undangan ke Archadya Castle malam ini. Terlihat omega muda itu tengah dibantu maidnya untuk memakai pakaian karena sebetulnya tubuh Nattapun belum membaik sepenuhnya. Di saat-saat tertentu dirinya masih membutuhkan orang lain meskipun hanya aktivitas sederhana seperti mandi dan berpakaian. Anak itu terlihat meringis karena harus memakai kemeja dengan vest  yang cukup ketat sehingga membuat maidnya cukup khawatir.

“khun Nattawin apakah tidak sebaiknya vest tidak digunakan?”

Natta terlihat menggeleng karena apabila tidak memakai vest maka penampilannya tidak akan rapi. Sepertinya Natta betulan ingin menampilkan sisi terbaik mengenai fesyen karena akan bertemu dengan alpha muda yang semenjak pertama dilihatnya sangat mempesona. Padahal sejak dulu Natta begitu menghindari acara apabila berhubungan dengan istana. Sekarang sangat berbeda karena Natta memiliki tujuan. Rasa penasaran yang cukup tinggi akan Duke of Archadya.

“Jangan khawatirkan aku khun Pi, bantu saja.”
Ucap anak itu terdengar sangat ramah seperti biasa. Maid yang sedari tadi membantunya tetap melanjutkan tugas mereka meskipun harus mendengar beberapa kali sang tuan meringis kesakitan. Para maid itu dihinggapi rasa bimbang yang besar, mereka juga memikirkan kenyamanan Natta, ditambah dengan acara semacam fine dining di istana pasti akan melewati protokol kerajaan yang sangat formal.  Setelah memakan waktu cukup lama akhirnya Natta selesai menyiapkan dirinya. Di bawah Ayden sudah melirik ke arahnya dengan tatapan malas karena lagi-lagi kakaknya berdandan sangat lama.

“Kak Natta lama sekali! Sudah seperti mau bertemu calon suami saja!”

Pekik si bungsu yang ternyata masih belum mengetahui perjodohan antara kakaknya dengan sang Duke of Archadya. Mario langsung mengalihkan tatapannya pada sembarang arah, papa terdengar menghembuskan napas dan ayah sama sekali tidak mengeluarkan pendapatnya.

“Aku harus tampil yang terbaik kalau bertemu Kaisar dan Luna.”

“Bilang saja kakak ingin mencari perhatian, Your Highness Duke.”

“Ayden!”

Desis papa sudah tidak bisa menahan dirinya lagi mendengar pertengkaran anak tengah dan anak bungsunya. Bukan apa-apa namun apabila dibiarkan, Ayden akan semakin menekan Natta dengan menyebutkan Duke of Archadya tersebut, yang membuat Natta mungkin lama-lama menyadari ada hal yang aneh pada pertemuan malam ini. Consort of Arial itu ingin agar anaknya mengetahui langsung dari Kaisar maupun sang Luna karena khun Uss maupun Marquess Arial sendiri begitu berat mengatakan bahwa anak mereka telah memiliki calon suami yang tidak bisa dirinya tolak.

Mobil keluarga sang Marquess kesayangan Kaisar menembus jalanan lenggang malam itu menuju ke tempat perjamuan yang telah ditentukan istana. Natta sedari tadi diam memandang keluar jendela mobil yang membawanya. Entah mengapa perasaannya sangat tidak enak, seperti ada hal yang akan terjadi dan menimpanya. Meskipun Luna of Archadya hanya mengatakan bahwasanya undangan makan malam itu hanya undangan privat yang artinya hanya akan di hadiri oleh Kaisar dan keluarganya secara lengkap, tetua serta keluarga Marquess Arial sendiri. Elit politik seperti Menteri dan Jenderal tidak dihadirkan malam itu. Meskipun demikian, tetap saja harus berpakaian yang pantas demi memberikan kesan hormat pada sang penguasa tertinggi Archadya yang berakhir membuat Natta memaksakan dirinya untuk memakai vest agar jas yang dipakainya terlihat rapi. Bukan serta merta karena ingin menarik perhatian seorang Duke yang Ayden tuduhkan.

Mereka berlima telah tiba dengan selamat dan langsung disambut oleh beberapa guard serta knight seolah-olah mereka adalah tamu kehormatan dari negara lain. Padahal Marquess Arial sendiri sudah terbiasa berlalu lalang di istana tanpa penjagaan seketat itu. Perasaan di hati dominan pimpinan keluarga Arial tersebut semakin berat saja, diliriknya sang consort yang juga tidak jauh berbeda dengannya. Wajah cantik khun Uss terlihat sangat sendu. Bahkan Mario sendiri hanya diam tidak banyak mengeluarkan perkataannya sedari mobil mereka keluar dari mansion. Hanya Ayden dan Natta yang sedari tadi asik berbisik-bisik mengenai praduga run down acara malam itu.

RHYTHM OF THE MOON - MILEAPO [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang