Chapter 23
Dunia Natta seketika runtuh pada detik dimana dirinya melihat Thara menarik tubuh Mile ke dalam sebuah bangunan rumah di hadapannya sembari berciuman begitu mesranya. Dengan penerangan yang cukup minim tidak membuat iris gelap Natta ikut mengkhianatinya. Orang tersebut betulan Mile dan sosok kakak iparnya yang selama ini bersikap brengsek dengan tidak wajar terhadapnya.
Natta berpikir bahwa sikap buruk Thara diakibatkan cemburu buta akan Richard yang terang-terangan perhatian terhadapnya namun justru kenyataan pahitnya Natta terima dimana Thara ternyata mencemburuinya karena Natta adalah consort dari Mile. Natta mengetahui dengan baik bahwasanya Mile memiliki kekasih namun tidak menyangka bahwa salah satu kekasih dari suaminya adalah kakak iparnya sendiri.
Menjijikan, itulah yang Natta simpulkan dari hubungan dua orang yang sama-sama berstatus tinggi tersebut. Natta merasa tubuhnya ikut kotor akibat perbuatan dari Mile dan Thara.
Entah sejak kapan hubungan terlarang itu mereka lakukan namun Natta sudah tidak ingin berpikir lagi. Hatinya begitu hancur lebur bersamaan dengan segala harapannya akan Hyde maupun Mile. Satu kejam sempat terlintas di dalam kepalanya bahwa ingin sekali Natta menembak kepala mereka berdua detik itu juga agar mereka bersatu dan membusuk di neraka. Namun kesedihan yang menghantam hatinya memakan habis keberaniannya sehingga yang Natta lakukan hanya melukai lengan Mile.
Natta sama sekali tidak menyentuh Thara seinchipun karena Thara langsung berteriak di hadapannya bahwa Natta yang seharusnya tau diri karena dirinya yang hadir diantara Mile dan Thara.
Mereka bahkan telah menjalani hubungan jauh sebelum Natta bertemu dan menikah dengan Mile. Natta memegang dadanya yang berdenyut nyeri, revolver yang dirinya gunakan untuk melukai Mile jatuh begitu saja tanda Natta tidak memiliki apapun lagi untuk dipertahankannya di hadapan suami dan kakak iparnya.
Tubuh Natta gemetar dan merosot di hadapan Thara yang memandang murka padanya. Tidak mengidahkan darah Mile yang mengucur deras dari lengannya. Mile yang mencoba menyentuhnya Natta dorong untuk mundur, merasa sangat jijik akan suaminya sendiri. Terlalu syok mengetahui kenyataan membuat otaknya buntu dan tidak bisa berpikir apapun saat itu.
Sekarang semuanya jelas. Pertemuan Thara dengan Mile di taman belakang, kecanggungan mereka di istana dan hal yang Richard katakan. Mungkinkah Richard telah mengetahui hal itu sehingga sempat terucap dari bibir calon Kaisar itu bahwasanya ingin melakukan sesuatu yang sama seperti yang Thara serta Mile lakukan?
Ada satu hal menyedihkan yang Natta rasakan, dimana dirinya sudah tidak lagi memiliki tempat untuk berpijak. Kalau bukan Mile, siapa lagi yang harus dirinya jadikan pegangan di dalam istana yang kejam ini?
Natta ingin bercerai namun baru dirinya sadari bahwa perceraian yang Natta inginkan bukan akibat dari perselingkuhan Mile namun karena ketidakberdayaan Natta memiliki Mile seutuhnya. Natta merutuki hatinya yang lemah terhadap segala perhatian Mile. Meskipun Natta tau bahwa perhatian itu palsu. Tetap saja hatinya terus mendamba dan Natta kini dapat menyimpulkan bahwa dirinya mencintai alpha brengsek itu.
****
Hari telah berganti begitupun keputusan Natta. Semenjak matahari terbit, Natta berusaha tenang dan menganggap tidak pernah terjadi apapun sebelumnya. Meskipun masih merasakan jantungnya berdenyut menyakitkan, namun Natta tidak mau terlihat lemah di hadapan siapapun. Beberapa kali Natta sempat ingin mengikuti hatinya dan menangis meraung-raung sembari mengutuk leluhurnya karena dengan tega meletakkan Natta pada posisi saat ini. Namun Natta mengingat bahwa dirinya hidup di dunia harus bermental sekuat baja untuk menghadapi semuanya seorang diri. Tidak ada yang mampu melindunginya saat ini selain dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
RHYTHM OF THE MOON - MILEAPO [COMPLETED]
FanfictionRhythm of The Moon Arial Nattawin Wayde merupakan anak tengah yang sama sekali tidak memiliki sesuatu yang membanggakan. Meskipun terlahir sebagai anak dari bangsawan bergelar Marquess tidak juga membuatnya terlihat spesial. Terlebih lagi menjadi sa...