Chapter 12
Mile memeluk erat sosok di sampingnya, terlihat omega berparas menawan dengan raut wajah begitu tenang dalam tidurnya. Satu jam lalu, mereka telah melakukan suatu kegiatan yang sangat erotis yang mampu mengikat jiwa dan menambah keromantisan hubungan mereka. Meskipun Mile sendiri sangat sadar bahwa sosok itu masih tidak bisa secara lega melakukan hubungan intim dengannya. Mungkin pengaruh dari terkuaknya bukti bahwa dirinya memiliki ‘sosok’ lain yang dipuja atau mungkin juga karena sosok itu sudah mulai merasa bahwa Mile atau Hyde adalah percikan jiwa yang membawa kegelapan? Tidak tau secara pasti apa yang kini telah dipikirkan sang omega.
Diusapnya secara perlahan wajah manis yang terlelap itu lalu tangan sang Duke turun ke tangan sang omega yang entah sejak kapan selalu menarik dilihatnya. Dikecupnya dengan lembut jemari lentik panjang yang dihiasi cincin yang serupa miliknya. Sembari masih tetap menggenggam erat tangan sosok omega penuh pesona itu, bibir Mile mendekati wajah dan berakhir mencium bibir tipis yang mulai menjadi bibir kesukaannya. Manis terasa, lembut didamba. Seolah-olah bibir itu memang hanya tercipta untuknya—atau tepatnya untuk dirinya dan Hyde.
Bolehkan kini obsesinya sama dengan obsesi Hyde?
“Natta, you are so beautiful. Today, I know the reason, why Hyde so obsessed with you.”
Natta menggeliat pelan dalam tidurnya membuat Mile langsung melepaskan segala tautannya, posisi Natta yang mendadak membelakanginya membuat Mile terganggu dan berniat membalikkan tubuh sang consort agar menghadapnya. Namun hal itu urung dirinya lakukan karena masih ada hal yang harus Mile tuntaskan malam itu. Secara perlahan Mile melepaskan tubuh Natta dari pelukannya, dengan begitu berhati-hati seolah-olah tubuh Natta terbuat dari porselen yang rapuh.
Sesegera mungkin sang Duke mengganti pakaiannya dengan pakaian serba hitam tanpa menimbulkan suara berarti. Tidak lama setelah itu Mile menyelinap keluar paviliunnya melalui jendela balkon. Natta yang sedari awal tidak sepenuhnya terlelap langsung bangun dari posisi tidurnya. Kaki sang Duchess melangkah mendekati balkon yang dilalui suaminya. Omega itu terlihat menghela napas berkali-kali tanda masih tidak habis pikir dengan hal yang dilakukan Mile.
Setelah mencari kepuasan pada tubuh Natta, apakah sekarang giliran sang Duke menemui kekasihnya dan menghabiskan malam panas lainnya?
Kalau memang betul itu yang dilakukan Mile, masih pantaskah Natta mempercayainya?“Keparat!”
Pekik Natta dalam hatinya, memang alpha satu itu sangat tidak tau diri dan egois. Apabila memang belum bisa melepaskan kekasihnya seharusnya dirinya bisa jujur pada Natta. Mungkin solusi open marriage akan sama-sama menguntungkan mereka. Mile bisa bebas menemui kekasihnya tanpa takut menyakiti Natta dan apabila Natta menyukai orang lain maka dirinya juga bebas memiliki hubungan dengan orang tersebut tanpa takut akan menyakiti Mile.
Natta memang membenci hubungan beracun seperti itu. Selama ini yang orangtuanya tunjukkan adalah indahnya hubungan pernikahan yang penuh kesetiaan tanpa orang ketiga atau tanpa adanya issue perselingkuhan. Namun sang Duke memaksanya untuk merasakan perasaan buruk terikat hubungan sah namun hati Mile tidak ada untuknya. Hal yang lebih menyedihkan lagi ternyata Natta yang berperan sebagai pihak ketiga. Suaminya menghancurkan segala ekspektasi lugu Natta mengenai kesetiaan hubungan hingga maut memisahkan.
Apa yang bisa Natta harapkan dari Mile? Natta tidak mau mempertahankan hubungan pernikahannya apabila hanya dirinya sendiri yang berjuang. Tidak adil, tentu dirinya memerlukan dukungan dari Mile, namun sejauh yang dirinya rasakan, Mile ternyata tidak pantas untuk diperjuangkan. Sedikipun alpha itu tidak memiliki usaha untuk bekerja sama. Mile terlalu sakit untuk Natta yang mencoba untuk sehat.
****
Memang valid pikiran Natta bahwa yang dilakukan Mile adalah menemui kekasihnya yang sebetulnya tidak literally kekasih, karena Mile memiliki begitu banyak, hingga dirinya sendiri tidak bisa menghitungnya. Tentu tidak ada yang tau selain dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
RHYTHM OF THE MOON - MILEAPO [COMPLETED]
FanfictionRhythm of The Moon Arial Nattawin Wayde merupakan anak tengah yang sama sekali tidak memiliki sesuatu yang membanggakan. Meskipun terlahir sebagai anak dari bangsawan bergelar Marquess tidak juga membuatnya terlihat spesial. Terlebih lagi menjadi sa...