31. Lust, Love, Sorrow

4.7K 502 132
                                    

Chapter 31
Warn! : NC-21

Natta merasakan pergerakan yang begitu halus mencoba untuk menggoda tubuhnya. Mata omega itu terbuka secara perlahan dan dengan penerangan yang cukup minim, terlihat sosok suaminya yang mengusap lembut pada pipinya sembari tersenyum manis.

Your Highness?”
Ucap Natta cukup ragu-ragu karena dirinya ternyata masih setengah tidur. Namun godaan Mile pada tubuhnya semakin liar. Alpha itu meraih benda kecil yang tergantung di selangkangannya dan mengusapnya dengan gerakan yang begitu pelan. Natta tidak bisa berdiam diri merasakan bagaimana jemari panjang itu mempermainkan pusat gairahnya.

A-ah Your Highness!”
Desah Natta berusaha untuk tetap mengontrol dirinya. Bagaimanapun pula mereka masih berada di tempat yang tidak senyaman paviliun mereka. Camp darurat tempat mereka tinggal saat ini jelas saja hanya memiliki dinding setipis keripik dan juga tidak terlalu kokoh. Ditambah dengan matras yang pastinya akan berderit kuat apabila terlalu banyak aktivitas di atasnya. Percintaan mereka akan sangat terdengar jelas sampai ke samping apabila Natta mendesah keras seperti biasa dirinya ketika cabuli oleh Mile.

Natta jelas saja masih memiliki rasa malu apabila aktivitas liarnya sampai terdengar ke samping yang mana di ruangan samping masih ada Richard dan juga Thara?

Setelah teringat Thara, Natta kini menendang selimut yang membalut tubuhnya membuat Mile terheran dan diam sejenak.  Bahkan Natta tidak membiarkan alphanya untuk bertanya karena kini Natta sudah berada di pangkuan suaminya yang dalam posisi bersandar di kepala ranjang. Menggesekkan area paling sensitifnya hingga menyebabkan pusat kebanggaan suaminya sebagai seorang laki-laki bangun begitu saja.

Mile mencengkeram erat pinggang Natta yang kini mulai nakal menggodanya. Seringai seksi dirinya lemparkan tanda sangat menyukai apapun yang Natta lakukan saat ini. Mile merasa semakin stress karena Natta kini sudah menarik shirt tipis yang dikenakannya saat tidur dan mempertontonkan keindahan tubuhnya yang selalu akan Mile puja.

Are you sure?”
Tanya Mile kali ini malah berbalik menanyainya membuat Natta kesal setengah mati. Tadi bukankah Mile yang menggodanya dalam tidur dan kini malah bertanya kembali mengenai keyakinan Natta?

Oh, Sir. Am I look kidding for you?”
Tanya Natta kembali dan Mile tertawa cukup kencang akan hal yang dikatakan omeganya.

Nope.. you look are totally ready to breed.”

“Yes, alpha I’m ready. Fuck and kiss me hard as you do usually!”
Balas omega itu berani menaikan gairah sang alpha. Mile tidak membiarkan dirinya menunggu dan membuat tubuhnya semakin frustasi. Alpha itu bahkan sudah membalikkan posisi mereka dalam sekali hentakan. Kini tubuh Natta sudah berada di bawah tubuhnya dengan bagian bawah mereka yang menempel erat.

Sembari menggigit bibirnya dan memberikan eye contact pada sang alpha, Natta menggerakkan pinggulnya membuat penis mereka bergesekan cukup erotis.

I want your cock.”
Ujar Natta semakin tidak kuat menahan gairah yang meracau dalam dirinya. Mile masih mempertahankan senyum manisnya tanda menyukai Natta yang liar seperti saat ini. Omeganya tidak pernah atau belum pernah menunjukkan sisi binal seperti sekarang karena biasanya Natta hanya akan menjadi pihak submissive bahkan tak jarang hanya terdiam pasif. Meskipun Mile menyukai hal tersebut karena membuatnya jauh lebih bebas mengendalikan tubuh Natta sesuai dengan fetishnya di waktu tersebut. Namun ternyata Natta yang meliar seperti sekarang juga mampu membuatnya menggila.

Mile mencengkeram pinggul Natta dengan begitu kuat sementara Natta menaikkan tubuhnya untuk mengecup bibir alpha itu. Desahan kuat kembali terdengar bahkan dari Mile sendiri kala bibir Natta sudah sangat mendamba menggigit dan mengulum bibirnya. Omega itu berani, kurang ajar dan siap untuk di hukum.

RHYTHM OF THE MOON - MILEAPO [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang