Chapter 25
“Nak..”
Bisik khun Uss di belakang Natta membuat omega itu mengalihkan pandangannya dari arah balkon tempatnya berdiam. Kemarin dirinya telah sampai di kediaman Arial tentu saja membuat seluruh orang kalang kabut. Mario bahkan tidak ragu membatalkan seluruh schedulenya untuk bertemu adiknya di mansion.Tidak ada yang tau secara pasti apa yang menyebabkan satu-satunya anak omega dari Marquess Arial itu mendadak berkunjung ke mansion Arial sembari membawa koper berukuran besar. Tidak ada ajudan ataupun guardnya. Bahkan tidak ada Mile yang merupakan suaminya. Hanya Natta yang diantar kepala servantnya yang apabila tidak salah bernama Bianca tersebut.
Semenjak semalam tidak ada yang berani bertanya bahkan Ayden sekalipun. Semuanya senyap dan membiarkan Natta melakukan apapun yang dirinya inginkan. Tidak, Natta sama sekali tidak memperlihatkan kesedihannya namun jelas khun Uss mengerti sorot sendu yang terpancar dari mata anak yang telah di kandungnya selama 7 bulan lima hari itu.
“Natta mau makan ke bawah?”
Natta tersenyum tipis dan mengangguk dengan semangatnya. Natta merasa sangat bebas berekspresi apapun saat ini. Karena tidak ada manusia-manusia yang tumbuh di istana yang mengikutinya. Bahkan Natta meminta pada Bian untuk mengambil cutinya juga selama dirinya berada di mansion Arial sehingga kepala servantnya itu pamit dari mansion Arial setelah memastikan Natta baik-baik saja tanpa pelayanan darinya.Jelas baik-baik saja, khun Diamandis Bianca. Natta akan selalu baik-baik saja apabila berada di rumah ternyamannya.
“Kamu tidak kabur dari istana kan?”
Tanya Mario di meja makan membuatnya mendapat segala atensi dari anggota keluarganya di meja makan berbentuk lingkaran tersebut.“Sembarangan.”
Ucap Natta kesal dengan kakaknya yang menyangka Natta kabur. Namun jelas tidak salah sepenuhnya karena Natta kabur dari suaminya.“Bagaimana bisa kamu pulang tanpa Duke Mile?”
Tanya alpha sulung itu sekali lagi sangat penasaran bagaimana adiknya bisa bertandang ke mansion mereka tanpa pemberitahuan ataupun tanpa pengumuman sedikitpun. Biasanya para consort keluarga utama Kaisar harus didampingi suami mereka apabila pulang ke rumah bujangnya. Atau minimal membawa pasukan ajudan yang lebih dari tiga pluh orang apabila tidak ada suaminya. Jelas kedatangan solo Natta membuatnya heran.“Tidak apa-apa kak. Aku hanya depresi di tempat itu dan Kaisar memberikan izin untukku healing sejenak tanpa Mile.”
Mario mengangguk tidak berusaha bertanya. Mario yakin apapun alasan yang sesungguhnya, Natta akan tetap diam.“Ayah sudah mendapatkan surat dari Kaisar bahwa satu bulan ini Natta diberikan waktu bebas untuk menjaga kesehatan mentalnya.”
Ujar kepala keluarga Arial tersebut seolah mendukung kebohongan Natta namun memang alasan itu yang Kaisar tulis dalam emailnya. Semuanya menteri mendapatkan surel yang sama mengenai vakumnya Natta di istana sementara ini.“Pasti kabur..”
Ucap Ayden kembali meledek kakaknya.“Diam Ayden.”
Ucap Natta tidak ingin menaikkan emosinya pada si adik yang tetap saja konsisten merundungnya.“Kak Natta pasti melihat Duke Mile yang tampan paripurna digoda oleh anak menteri lain sehingga merajuk kekanakan seperti sekarang.”
Natta menarik napasnya guna menetralkan kekesalannya pada si adik. Ingin sekali Natta jujur dan berteriak ke Ayden bahwa bukan anak menteri yang tergoda oleh Mile namun kakak iparnya sendiri.
“Ayden..”
Desis papa sudah mulai merasa bahwa pertengkaran Natta dan Ayden akan dimulai lagi.“Kan.. aku yakin kakak pasti merajuk pada suaminya.”
Sambung Ayden tidak peka sembari memasukkan telur ke dalam mulutnya. Ayden tidak salah karena pertengkaran itu dirinya bangun dengan niat menghibur kakaknya namun sialnya Ayden keliru akan topik sehingga membuat Natta cukup tertohok dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RHYTHM OF THE MOON - MILEAPO [COMPLETED]
FanfictionRhythm of The Moon Arial Nattawin Wayde merupakan anak tengah yang sama sekali tidak memiliki sesuatu yang membanggakan. Meskipun terlahir sebagai anak dari bangsawan bergelar Marquess tidak juga membuatnya terlihat spesial. Terlebih lagi menjadi sa...