RHYTHM OF THE MOON - MILEAPO [COMPLETED]

7. Duchess of Archadya

Chapter 7

Natta tidak tau bagaimana semesta bekerja dalam memberikannya perhitungan waktu. Terasa semuanya begitu cepat berlalu bahkan hingga Natta merasa masih kurang. Dua bulan lalu adalah pertemuan pertamanya bersama Mile, lalu kini dirinya sudah berada di depan pantulan cermin, tepat berada di sebuah ruangan rias dimana dirinya tengah disiapkan dengan begitu baiknya. Pakaian yang mewah dan indah dengan riasan paten dari kerajaan. Kurang dari satu jam lagi dirinya akan menemui sang Duke dan mengikat janji suci di hadapan Great Statue of Moon Goddess. Dua orang asing yang tidak pernah memiliki pikiran akan berakhir seperti saat ini.

Selama dua bulan yang membingungkan itu Natta masih saja sibuk berpikir mengenai kenapa harus dirinya? Padahal begitu banyak bangsawan dan putra-putri Kaisar negara lain yang jauh lebih pantas bersanding bersama sang Duke. Mari lupakan sejenak peringatan dari grandmom yang menyatakan bahwa harus selalu Natta yang berakhir dengan Mile. Apakah ada hal yang menjadikan dasar dari peristiwa tersebut?

Satu bulan, waktu yang sangat amat singkat diberikan pada Natta untuk menyelesaikan segala urusan bebasnya. Jelas dalam waktu tiga puluh hari tersebut sangat tidak cukup.  Keluar dari kampus secara mendadak jelas menimbulkan berbagai spekulasi. Dari yang positif hingga negative, namun menurut Natta hal tersebut tidak cukup penting. Yang menjadi utama tentu saja pamit dengan dua orang teman baiknya yang selalu ada di setiap kesusahan Natta, Dean dan Ming. Meskipun setelah dirilisnya berita mengenai Natta yang menjadi calon consort dari Duke of Archadya membuat dua orang temannya betulan mendatangi mansion Marquess Arial dan menanyakan kebenaran berita tersebut langsung dari bibir Natta. Di luar, media juga sudah sangat heboh mengonfirmasi kebenaran berita tersebut, ditambah banyak festival yang sudah disiapkan untuk pesta rakyat. Hanya saja Ming dan Dean masih ingin mendengar secara langsung dari mulut Natta bahwa benar dirinya akan menikah dengan Duke of Archadya.

Akan tetapi setelah itu, Ming maupun Dean tampak acuh dengan Natta. Mereka mendiamkan Natta. Hal tersebut jels bukan berdasarkan perasaan iri hati—karena mereka berdua sudah menduga, Natta yang berasal dari keluarga bangsawan berpangkat tinggi tidak menutup kemungkinan akan membuatnya berakhir menikah dengan orang yang statusnya setara atau mungkin lebih tinggi seperti sang Duke. Mungkin tepatnya hanya kecewa dengan Natta yang tidak jujur mengenai hal yang dirinya alami. Mereka berteman dalam waktu yang sudah cukup lama dan selama ini mereka adalah saksi bagaimana tersiksanya Natta di mansion Marquess Arial karena ketidakadilan papa. Meskipun sempat marah, namun memang tidak ada yang bisa memisahkan pertemanan mereka bertiga hingga akhirnya Dean maupun Ming mengerti mengapa Natta menyembunyikan hal sebesar itu dari mereka. Tidak lain karena istana sendiri yang sangat sensitive mengenai berita pernikahan putra-putri mereka. Demi sebuah protokol kemanan untuk Natta sendiri.

Hal lainnya yang ternyata sangat memberatkan Natta adalah betulan keluar dari mansion Arial. Natta pikir dirinya akan merasa senang karena akhirnya papa dan Ayden tidak bisa lagi membully dan bersikap semena-mena pada Natta. Namun hatinya tetap merasa sangat berat. Waktu-waktu terakhir di mansion Arial membuat semua orang bersikap penuh atensi padanya. Bahkan Ayden juga selalu mau tidur di kamar kakaknya. Meskipun mulut anak itu tidak pernah mengucapkan kata-kata manis yang selalu berakhir membuat Natta serta Ayden bertengkar yang dipisahkan oleh ayah maupun papa. Mario yang juga semakin protektif padanya dan memilih untuk cuti sehingga selalu berada di mansion. Papa yang tidak lagi segan menunjukkan kasih sayangnya dan ayah yang konsisten memberikannya rasa aman.

Waktunya sangat singkat bagi Natta merasakan menjadi si pusat perhatian oleh keluarganya. Air mata calon consort  dari Duke of Archadya itu tiba-tiba menetes tanda sudah sangat merindukan kedua orang tua serta kakak adiknya. Hari ini tepat sebulan setelah kepindahan Natta ke Archadya Castle dan menjadi penghuni permanen yang artinya dirinya sudah berusaha menahan segala rasa rindu dalam waktu tersebut. Servant yang membantunya menyiapkan diri mendadak panik karena air mata Natta yang semakin deras mungkin bisa membuat riasannya rusak.