Chapter 1

9.4K 127 13
                                    

HAPPY READING.

Diruangan gelap terdapat seorang gadis yang sedang memainkan senjata kesayangan nya, dia sudah lama tidak bermain dengan musuhnya.

Dia akan berjanji untuk membalaskan misinya dan dendamnya ditempat seseorang meninggal menggenaskan.

"Sepertinya dia ingin mendapatkan permainan halus dariku"desis nya sambil memainkan senjata kesayangannya lalu tersenyum smirk.

"Kamu akan membalaskan dendam mu itu princess?" Tanya seorang pria paru baya namun tidak membuat wajahnya menjadi tua, masih bugar.

Gadis itu menatap pria paru baya "aku akan melakukan penerbangan langsung sekarang ke Indonesia" ucapnya langsung diangguki oleh pria itu.

"Kamu yakin akan melakukannya tanpa Daddy?" Ucapnya kepada sang anak.

"Aku yakin" jawabnya begitu meyakinkan.


Daddy nya tersenyum ketika putri nya tumbuh menjadi wanita kuat tidak manja seperti anak diluaran sana.

Setelah perbincangan serius tadi soal pembahasan gadis itu pergi beranjak untuk mengemasi barang barang yang akan dibawa ke Indonesia dan tak lupa senjata kesayangannya.

Pria itu melihat putrinya sudah tidak ada langsung menunduk sendu " lihatlah anakmu sudah dewasa dan begitu mirip sepertimu." Ucapnya sendu langsung melihat sebuah lukisan yang menggambarkan foto sebuah perempuan setengah baya yang sedang berpose cantik.

Dan tidak lama dia pun beranjak dari sana.

^_^

Gadis itu sejenak merebahkan tubuhnya dikasung king size miliknya ia menatap kearah langit kamarnya. Suasana begitu mencekam ditambah cat warna hitam dikamar miliknya.

Terpanjang beberapa senjata miliknya. Dia langsung berdiri mengambil handphone nya dan duduk ditepi kasur.

Tiba tiba suara dering ponsel miliknya bergetar dan mengangkatnya.

Mau kesini sekarang? Tanya seorang laki laki to the point.

"Hmm" gadis itu berdehem

Tujuan kamu kesini mau membalas dendam itu baby?
Suara serak basah pria itu membuat gadis itu rindu.

"Ya, aku akan membalaskan dendam itu." Jawab gadis itu dengan tatapan tajam dan tangan terkepal.

Oke baby aku tunggu dirumah

Setelah itu dia mematikan sambungannya dan langsung mengambil koper miliknya. Dia menuruni tangga dan matanya melihat Daddy nya sedang duduk di ruang tengah ditemani laptop dan secangkir kopi.

"Daddy aku akan berangkat sekarang." Ucapnya dan Daddy nya langsung mengangguk.

"Ayo Daddy antar kebandara" gadis itu langsung mengangguk kemudian keluar dari rumah itu. Rumah dengan beribu kenangan dan saksi bisu ketika seseorang yang berarti dihidupnya.

Beberapa menit diperjalanan kini mereka sudah sampai diperjalanan. Gadis itu hanya memakai outfit Hoodie hitam dan celana jeans sobek lutut Hitam tak lupa sepatu but hitam melekat indah dikaki indahnya.
Ditambah dengan kecemata hitam bertengger manis dihidungnya.

CRUEL GIRL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang