CRUEL GIRL [End]

Chapter 59

Ada yang kehilangan harga diri demi ego dan hati seseorang, tetapi balasannya adalah kepergian. -Rafael.A///

•••

Beberapa hari kemudian, Adira sedang menatap dirinya dipantulan cermin. Ia memakai gaun putih yang terlihat cantik. Dirinya dengan hitungan menit akan menjadi istri seorang Park Jayyeon.

Adira menghela nafas gugup, pintu terbuka menampilkan alisya dan Crishtin.

Christin Deora tunangan Griodan. Alisya dan Christin memasuki kamar Adira dan tersenyum.

"Ayo adira kita berangkat sekarang ke gedung. Calon mempelai laki laki sudah ada disana" ajak alisya lalu menuntun Adira turun kebawah.

Gaun Adira terlihat kepanjangan dan itu dibantu oleh Christin untuk mengangkat sedikit gaun yang menurut adira terlihat ribet.

••••

Setelah sampai, banyak pasang mata dan kamera yang menatap dirinya takjub, kagum, dan iri. Adira hanya tersenyum. Ia menggandeng tangan Brandon dan Adera.

Dirinya merasa gugup sekali untuk masuk. Setelah masuk Adira duduk disamping Jay. Jay sedari tadi Adira masuk melihat adira tanpa berkedip.

Adira yang ditatap itu malu sekali, lalu geplakan dipundak Jay membuat Jay tersadar. Siapa lagi kalau bukan Gyuri.

"Ayo tunggu apa lagi Jay memalukan sekali kamu" ucap Gyuri dengan bahasa koreanya membuat sekitar bingung, namun berbeda dengan Adira yang tertawa kecil.

"Baik tuan Jay apakah anda sudah siap?" Tanya penghulu, Jay mengangguk.

Sebelum itu Jay sudah belajar bahasa Indonesia, ia menghabiskan selama 2 bulan dan akhirnya bisa.

Brandon menjabat tangan Jay dan dibalas oleh Jay." Baik kita mulai."

"Saudari Jay saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan putri saya Adira dengan mas kawin sertifikat rumah senilai 3.5M dan Uang sebesar 6M dibayar tunai" ucap Brandon dengan tegas dan penuh wibawa.

"Saya terima nikah dan kawinnya Adira dengan mas kawin sertifikat rumah senilai 3.5M dan uang sebesar 6M dibayar tunai" Jawab Jay dengan tegas. Namun tanganya gemetar.

"Bagaimana para saksi SAH?" Tanya penghulu itu dengan mic.

"SAHHHHH!!!!!" Teriak semua orang yang menghadiri pesta pernikahannya.

Mic nya disimpan kembali, lalu penghulu itu menyuruh Jay untuk mencium kening sang istri dan Adira mencium punggung tangan sang suami.

Disana banyak yang memotret adira. Adira senang dan sedih bercampur, disana ada Chelsi,James,Dion,Dan gamiel. Dan rekan kerja sekaligus Lara.

Mereka menatap Adira dengan bahagia. Lalu tamu dipersilahkan untuk melakukan pemotretan dengan sang pengantin pria dan wanita.

Setelah selesai mereka memakan makanan yang sudah dihidangkan. Chelsi menghampiri Adira dengan Dion." Adiraaaaa sahabat gue udah nikah aja sedih banget gue. Gue doain semoga kalian jadi sepasang suami istri yang harmonis. Dan jangan lupa bikin calon keponakan gue yang imuttt" ucap Chelsi dan diakhir bisikan yang mengerikan.

"Makasihh Chelsi, semoga Lo nyu-" belum sempat menyelesaikan undangan ditangan Chelsi menyambut mata adira.

Disana tertera nama Dion dan Chelsi yang akan melaksanakan pernikahannya di Minggu depan.

"Congratulation bestiiiiiii" ucap Adira dengan gembira.

Chelsi mengangguk dan mengajak Dion untuk turun dan segera makan, James dan gamiel pun mengucapkan selamat kepada Adira. James ditemani seorang wanita cantik dan gamiel? Ada juga seorang wanita cantik.

Gamiel terlihat sudah dewasa sekarang, tiba tiba Rafael dan Zian datang tersenyum kearah adira.

"Selamat ya, semoga pernikahannya bertahan sampai akhir hayat memisahkan kalian" lirih Rafael.

"Boleh peluk untuk terakhir kalinya?" Tanya Rafael sekali lagi, Adira menatap Jay dengan tatapan minta izin Jay hanya mengangguk pasrah.

Rafael dan Zian memeluk Adira dengan erat setelah melepaskan pelukan mereka.

Adira duduk kembali dikusri melihat para tamu undangan yang banyak sekali. Adira merasa gerah sekali, Jay mengipasi Adira dengan tanganya dan meniup niup Adira.

-
-
-

Hehehehe 2 part lagiii.