Chapter 15

1.7K 36 0
                                    

Ig@sptynmei_
Tt@queenshalrnd_
Vote + Coment oke

Happy reading gys.

"Gue rasa gue gak kenal Lo." James berkata seperti itu dengan tegas dan lantang. Adira tidak melihat kebohongan dalam diri james.

Ah tapi perduli apa Adira pacar James bukan jadi dia tidak perduli.

James berjalan mendekat kearah Safira dan Adira. Safira sudah bersemu merah karena pikir Safira James mendekati dirinya dan membela dirinya namun itu salah.

James menggandeng pundak Adira membuat Adira berdebar tak karuan. Namun Adira pandai menyembunyikan rasa itu.

"Lo anak baru? Dilihat Lo masih kelas 10. Dan Lo udah berani sama senior Lo. Baru masuk udah bikin keributan." Ketus james membuat Safira menunduk dan tangan yang terkepal erat.

"K-kak james lupa sama aku?" Tanya Safira dengan tangan gemetar dan menahan tangis.

James menatap Safira." Gue bilang gue gak pernah ketemu Lo samsek."  Ujar james pedas sambil menatap safira tajam.

Tentu malu. Safira berlari kearah kelasnya dengan berbagai sorakan yang dilontarkan kearah Safira. Adira buru buru melepaskan rangkulan James. Dan langsung Adira berlari kedalam kelasnya. Membuat James tersenyum simpul.

^_^

Adira kini berada diparkiran dengan menggendong tas ransel hitam itu Adira hendak memakai helm itu tetapi helm nya tiba tiba dilempar secara sengaja oleh orang yang tiba tiba datang.

Adira menatap datar Safira dengan cepat Adira akan mengambil helm tersebut namun Safira dengan sengaja menginjak helm itu sampai hancur.

Adira menatap safira dengan tatapan datar dengan tajam itu. Safira mundur 1 langkah, dia memperlihatkan keberanian nya. Siswa siswi yang belum pulang pun ikut menonton terdahulu.

Safira tertawa sinis."Miskin banget sih, helm aja sampe mau dipungut lagi." Sindir safira dengan tampang so berkuasa.

Bukan masalah helm atau apanya. Itu adalah helm sepasang dengan motor yang diberikan kepada Adira dari bundanya.

"Mikir gak sih Lo itu benda pemberian dari siapa hah?" Tukas Adira karena curut 1 ini dari istirahat menganggu waktunya saja.

"Oh gue? Gatau tuh helm butut itu pemberian dari siapa. Murah yah? Kok gampang ancur." Sindir lagi Safira tidak tahu malu.

Adira sudah emosi pun meledakan emosi itu." Mikir goblog itu helm pemberian dari bunda gue tolol." Teriak murka Adira mereka yang menonton pun shock karena adira baru kali ini berteriak menggunakan emosi pada Safira. Banyak yang merekam dirinya dan Safira.

Safira yang dibentak pun hanya tertawa." Pantesan so soan panggil bunda orang helm murah pasti Lo dari keluarga miskin ya" ejek safira. Mereka tercengang karena mereka tahu adira adalah cucu mafia pemilik sekolah ini. Dan mereka juga sudah tahu bahwa bunda Adira sudah meninggal.

Plak
Plak

Adira menampar dua Kali pipi safira sampai mengeluarkan darah. Safira sudah terisak." Dasar anak jalang awas aja Lo. Bentar lagi Lo pasti dikeluarin dari sekolah milik om aku" teriak murka Safira.

Adira ingin tertawa. Hei sejak kapan dirinya punya saudara seperti hewan. Dari pihak Damian juga tidak mempunyai saudara perempuan seumuran dengannya ataupun bawah umurnya. Hanya ada lelaki semua.

Safira ingin menampar Adira namun tangan kekar seseorang menahan tangan Safira sampai tangan safira memerah karena cekraman dari tangan tersebut sungguh sangat kuat dan sakit.

"K-kak james dia udah nampar aku duluan,liat pipi aku sampai merah banget dasar anak jalang pasti ibunya gak ngedidik dia" emosi Safira ditambah ingin cari perhatian kepada James. Namun bukannya dibela dia malah mendapatkan tamparan dari 4 orang sekaligus?

Plak
Plak
Plak
Plak
Bugh
Bugh

Yang pertama James, yang kedua Griodan yang ketiga Adera yang terakhir Chelsi dan yang memukul tentu saja Adira. Adira membogem kepala Safira dan terkahir menendang badan kecil Safira sampai terlempar beberapa jengkal.

Semua berteriak histeris melihat itu bisa saja dibayangkan rasa sakitnya itu. Sepatu Adira ujung nya runcing membuat badan Safira mengeluarkan darah. Safira sudah meringkuk tidak sadarkan diri.

Sementara Adira yang akan memukul bak orang kesetanan tidak jadi karena ditahan oleh seseorang. Dia dipeluk dari arah belakang.

Parfum ini Adira sangat mengenal. Dan Adira pas berbalik begitu kaget melihat wajah tampan rafaell.

Ya Rafael sedari tadi sudah melihat dari awal. Tadinya dia akan berniat menjemput Adira namun dia melihat Adira membawa motor ketika dirinya akan menstater motornya pandangan rafaell terhenti ketika melihat helm Adira dilempar kan dan dikata Katai.

Rafael langsung masuk kearah gerbang. Bukannya dipisahkan malah direkam cih batinn Rafael marah ketika melihat adira yang akan ditampar namun ditahan oleh seorang laki laki.

Rafael cemburu melihat itu namun ia tahan karena ini bukan sekolah nya. Setelah itu Rafael membelalak ketika Adira ingin menerjang tubuh Safira dan disitu Rafael langsung berlari memeluk adira.

Emosi Adira langsung lenyap begitu saja ketika mendapati Rafael. Entahlah Adira merasa nyaman bila dekat dengan Rafael.

"R-rafael" lirih Adira dan membalas pelukan Rafael. Semua itu mengundang atensi seluruh murid yang membelalak tidak percaya. James yang cemburu pun langsung membogem pipi Rafael.

Rafael yang hendak membalas namun teriakan gadis yang selalu memasuki pikirannya tidak jadi.

"Rafael stop kita pulang." Teriak Adira dan Diangguki oleh Rafael Adira menaiki motor sport nya dan dia langsung diikuti oleh motor crf Rafael.

^_^

Adira tidak langsung pulang melainkan dia masuk ke caffe karena Rafael mengajak dirinya makan terdahulu. Adira  mengangguk karena dirinya sangat lapar juga.

Mereka masih diam dengan pikiran mereka masing masing.

Ting.

Adira membuat notif Instagram tiba tiba matanya membulat sempurna.

@james_grlndn

@James_grlndn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@James_grlndn

CRUEL GIRL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang