Banyak orang yang terburu buru untuk tumbuh dewasa, dan kemudian menyadari bahwa masa kecil adalah hal terindah dalam hidup. -Smileezone///.
••••
Flashback on
Jay yang meluangkan waktunya untuk pergi kerumahnya. Ia mengendarai mobil miliknya dan melaju ke rumahnya.
Setelah sampai, ia memasuki rumahnya dengan gugup. Disana ada ayahnya, ibunya serta adiknya. Mereka berkumpul diruang tamu.
"Ayah, ibu. Aku mau mengatakan sesuatu kepada kalian" ujar Jay dengan gugup. Mereka melihat Jay tersenyum hangat dan mempersilahkan duduk dulu.
"Ada apa putraku?" Tanya ayahnya, Park hyong-gie. Dengan penasaran bahkan sudah menaikan alisnya sebelah.
"Bilang saja pada kami" ucap ibunya Kim Gyuri. Dengan senang hati akan mendengarkan.
Jay mempunyai adik bernama Park Jyeori. Dia sudah kuliah, baru memasuki semester 1.
"Emmmm Jay, emm j-jay aduhhh" ucap Jay gugup.
"Apa Jay?" Tanya gie dengan penasaran.
"Jay ingin pindah agama" dengan sekali tarikan nafas dia menunduk tidak berani menatap mereka.
Dukk.
"Awshhh" ucap Jay mengaduh ketika kepalanya diketuk oleh remot pelakunya sang ibu.
"Apa kamu gila Jay" ucap ayahnya menatap Jay dengan aneh.
"I-izinkan Jay ayah ibu" lirih Jay mendongak dan air matanya turun membuat mereka tertawa.
"Hahahahhahaha beri kami alasan Jay" ucap Gyuri dengan tertawa terbahak bahak.
"Ibu, aku ingin menikahi gadis yang sangat aku cintai. Aku tidak bisa ditinggalkan olehnya ibu, ayah." Lirih Jay membuat mereka menambahkan tawanya.
"Kakak bucin banget sih" ucap Jyeori yang sedari tadi diam.
"Bener nak, kakak mu seperti orang gila" timpal Gyuri dengan kekehannya.
"Sudah sudah, baiklah kalau itu mau kamu. Ayah terserah pilihan kamu" final ayahnya membuat Jay jingkrak jingkrak ditempat dan keluar dari rumah.
"ADIRAAAA AKU DATANG PADAMU" Teriak Jay lantang dipenjuru rumah. Mereka menatap Jay dengan tatapan aneh.
"Kakak mu sudah gila" ucap Gyuri. Gie dan Jyeori hanya mengangguk menimpali ucapan Gyuri.
Flashback off.
Adira mendengarkannya tertawa terbahak bahak. Ia memegang perutnya yang sakit.
"Keluarga kamu tidak marah?" Tanya Adira ketika sudah bisa mengatur nafasnya.
Jay menggeleng dan menatap Adira lekat. Adira yang ditatap menjadi gugup apalagi muka mereka hanya beberapa centi saja. Nafas Jay pun sudah menerpa wajahnya.
"Kamu terlihat cantik baby kalau tertawa" ucap Jay lalu memiringkan kepalanya dan mencium bibir Adira. Hanya mencium Ingat.
Adira memejamkan matanya dan ciuman itu beralih ke lumatan, Jay memperdalam ciuman mereka dan memegang tengkuk adira.
Ceklek
" Upsss sepertinya aku datang diwaktu yang salah" ucap lara lalu membalikan tubuhnya. Ia menutup kembali pintu nya.
Berbeda dengan Adira dan Jay yang sudah gugup ditempat, Jay melirik adira lalu tersenyum dan menggenggam tangan Adira.
" Terimakasih Adira, aku akan cepat cepat membawa keluarga ku kerumahmu untuk melamar kamu" tekad Jay membuat adira merinding ditempat.
-
-
-Follow akun author dan jangan lupa vote ya.
Instagram@sptynmei_
Tiktok@queenshalrnd_
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUEL GIRL [End]
Teen Fictiongadis misterius dengan mata tajam dan aura dingin membuat semua orang melihatnya takut, dia dijuluki dengan sebutan "CRUEL GIRL" dalam sekolahnya namun dia tetap biasa saja. mengapa dia seperti itu. Mending kita cari alasannya. Gadis itu setelah sel...