Chapter 28

1K 31 0
                                    

Ari kalian penasaran gak sih sama cerita ini?

Sumpah ya ini masih belajar. Belum paham tentang apa apa nya. Nanti kalau udah selesai direvisi lagi dari awal thengkyuuu.

Happy Reading
____________________

-
-

Diatas panggung terdapat Annita dan Brandon dengan wajah tegas dan penuh wibawa.

Kini wajah mereka terlihat serius dan sedang akan menyampaikan sesuatu.

Lampu menyoroti mereka berdua, yang awalnya berisik hingga terjadi hening. Menatap mereka berdua kedepan.

Annita memegang mic lalu ia menatap sekitar." Saya disini mau menyampaikan sesuatu kepada orangtua siswa siswi yang hadir disini dan kepada siswa siswi yang bersekolah disini" ucap Annita dengan suara tegasnya.

Brandon memandang Annita dengan takjub, semua mata juga memandang Annita dengan tatapan kagum, Baru baru ini Annita datang keacara pesta sekolah.

Siapa yang tidak mengenal Annita, wanita setengah umur yang cantik dari seorang istri Reynan Prixion yang memiliki segudang perusahaan dan terkenal kejam dan sadis.

Tidak ada yang berani melawan keluarga mereka hingga ada 1 keluarga yang sudah bermain main dengan keluarga mereka.

Annita bersuara kembali." Maaf mungkin saya menyampaikan semuanya lewat anak saya. Brandon maju sini kamu" perintah annita dan Brandon pun maju dengan senang hati.

Brandon menatap kearah Adira dan Adera lalu tersenyum." Saya disini hanya menyampaikan kepada orang yang telah menyakiti putri saya sewaktu disekolah. Tenang saya tidak akan menyakiti kalian seperti kalian menyakiti putri kesayangannya saya" ujar Brandon tegas. Semua orang sedang berbincang mengenai siapa yang telah melukai putrinya.

Memang semua orang tidak tahu Brandon mempunyai anak siapa, hanya sebagian kelas Adira yang tahu.

Siapa sih?

Anak pemilik sekolah ini siapa ya?

Widih mental apaantuh berani nyakitin anak sadis

Gila mending ngajak gelut semut daripada ngajak gelut keluarga yang terkenal kejamnya itu.

Dan banyak lagi yang mereka omongkan. Brandon menatap dua orang wanita yang sedang ia cari, ia melihat mereka masih tenang tenang saja yang masih menggoda anak dan keponakannya.

Brandon berdecih jijik melihat pemandangan didepannya. Lalu Brandon menyuruh lampu yang tadi padam hingga menyala kembali.

Mereka bernafas lega karena tadi memang hawa didalam penuh dan pengap karena gelap.

"Mungkin kalian tidak terlalu mengenal anak saya sehingga kalian bingung anak saya yang mana. Baby kesini naik" suruh Brandon kepada Adira.

Adira berjalan menaiki panggung yang berada diatas itu. Lalu ia berdiri disamping Brandon dan Annita.

Adira tersenyum kepada Annita dan Annita menggandeng tangan mungil Adira.

"Sebentar lagi sayang kamu akan bisa balas dendam" bisik Annita dengan penuh kebahagiaan.

Adira mengangguk semangat. Lalu ia menatap Brandon yang sedang menatap dirinya.

CRUEL GIRL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang