Chapter 19

1.4K 29 1
                                    

Eh mau revisi lagi nanti kalau udah mood.
Ig@sptynmei_
Tt@queenshalrnd_
Vote+Coment.

Happy reading
_____________________

Adira berdiam diri dibalkon kamar atasnya. Dirinya merasa gerah ketika berada didalam kamar. Bahkan AC dan kipas angin kamar tidak berada bagi Adira.

Adira sedang duduk dikursi balkon nya ditemani rintikan hujan.

Adira memegang sebuah kertas foto yang berjumlah 4 orang. Adira sedikit menintikan air matanya lalu dia kembali mengusap air matanya.

Dia tidak boleh terlihat lemah, Dia harus kuat. Dirinya ingin seperti bundanya.

Jujur saja Adira sangat rindu dengan bundanya. Dibelakang foto tersebut ada sebuah tulisan dan tanggal.

Brandon Prixion & Brianna Prixion
Adera Brandon Prixion & Adira Brianna Prixion
18.09.2004

Begitulah yang terdapat dibelakang foto tersebut. Adira memeluk foto tersebut. Tanpa disadari Brandon sedari tadi melihat putrinya sedang memeluk foto tersebut.

Brandon ikut merasakan sakit hati ketika perempuan yang ia jaga dan sayangi harus pergi meninggalkan dirinya dan kedua anaknya dengan selamanya.

Brandon juga akan menjaga Adira dengan penuh kasih sayang seperti Brianna. Brandon tidak mau kehilangan kedua kalinya.

Setelah itu Brandon keluar dari kamar Adira dengan menutup pintu kamar Adira dengan sangat pelan agar Adira tidak mengetahui dirinya yang sedari tadi berada di kamarnya.

Dirasa cukup bosan Adira beranjak dari duduknya lalu menutup pintu balkonnya dan bergegas tidur.

•••

Orang orang melihat Adira dengan berbagai pandangan, ada yang memandang dirinya jijik,benci,sinis dan masih banyak.

Adira mengerut keningnya pertanda bahwa dirinya tidak tahu. Tetapi Adira tidak masalah dia juga tidak akan rugi. Namun sebuah teriakan seseorang membuat Adira berhenti melangkah.

Disana ada Chelsi yang sedang berlari kearahnya dengan raut wajah yang panik. Dia menghampiri adira dengan nafas tersenggal senggal.

Chelsi mengatur nafasnya terlebih dahulu. Lalu dia menatap Adira dengan tatapan berbeda." Dir mending Lo ikut gue deh ke Mading." Ajak Chelsi lalu meraih tangan Adira agar Adira mengikuti dirinya.

Adira merasa bingung dengan keadaan pagi ini. Dengan orang orang menatap dirinya dengan pandangan aneh ditambah Chelsi yang sedang panik.

Sesampainya didepan Mading Adira melihat sebuah foto dirinya dan seorang pria. Adira yakin itu Rafael. Foto pertama ketika dirinya menaiki motor bersama Rafael yang kedua ditaman kemarin. Namun yang ketiga itu foto yang terlihat sangat intim.

Adira menggeleng tidak percaya. Bukan dirinya yang difoto ketiga. Adira meraih foto tersebut lalu menyobek dengan tatapan dingin.

Lalu dirinya melihat sekitar yang penuh dengan orang orang kepo. Banyak yang mencibir dirinya. Dan ada juga yang berbisik bisik tentang dirinya.

CRUEL GIRL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang