Ketetapan Allah Tak Pernah Salah Tempat 🌹

8 0 0
                                    

Saat aku menoleh ke arahnya,
Ia pun menengadahkan wajahnya ke arahku.
Mataku bertemu dengan matanya, aku dan ia seketika menangis dalam keramaian.
Rasanya disaat itu, hanya ada aku dan dia.
Ia menjabat tanganku, dan menciumnya untuk pertama kalinya. Ku letakkan tanganku diatas kepalanya serasa berdoa dan bersyukur. Airmata diantara kami rasanya tak terbendung. Ia memelukku, tidak peduli siapapun yang berada disitu.

Terus lebih erat dan dangat erat, hingga ia berbisik ditelingaku "Suamiku.."

Rasanya luruh.
Aku tak berbentuk.
Aku ingin menghentikan waktu disaat itu juga.

Kekasih halalku.
Pujaan hatiku.
Yang tak pernah ku lupa.
"Azlea, engkau kini istriku"
Ucapku padanya seraya memberi kecupan pada keningnya.

Rencana Tuhan dan janji Tuhan, apapun yang menjadi milikmu walau dipisah dua lautan, dua gunung, dirantai, direbut, berpisah sejauh apapun ia akan kembali padamu dalam keadaan utuh dan lebih baik. Takdir-Nya tak pernah salah tempat.

Ku genggam tangan Azlea,
"Aku mencintaimu dan hanya akan mencintamu, Azleaku"

Azlea tersenyum begitu manisnya ke arahku.
"Genggam tangan ini sampai ke syurganya Allah yaa kak"

Aku akan terus menggenggam tanganmu, sampai suatu saat Allah ridho kita di syurga-Nya aku akan berkata "Akhirnya kita telah disini, sayang"

________________SELESAI______________

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Azlan & AzleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang