Perihal melupakan, aku bukan ahli. Bisaku hanya mencintai mu tanpa tau caranya berhenti.
Bagaimana aku kan berhenti? Kalau yang ku saksikan adalah setiap sisi baik dari dirimu.
Mata yang selalu tertunduk tapi sesekali melihat ke arahku.
Cara berbicara yang sopan namun penuh ketegasan.
Wajah sendu yang selalu memancarkan ketenangan.
Lalu katakan apa alasanku berhenti?
Tidak tau, ini tersebab perasaanku atau tidak. Tapi bagiku, kamu pun sedang menyimpan perasaan yang sama. Atau mungkin ini hanya cara semesta dengan segala tipu dayanya.
Apapun itu, tapi yang pasti saat aku menyadari bahwa aku telah mencintaimu, aku tidak membuat syarat agar kamu membalas perasaan itu.
Bagiku, melihatmu dari kejauhan. Mendoakanmu dalam keseharian. Juga bisa mendengar tawamu itu sudah cukup.
Dengan memastikanmu bahagia dan baik-baik saja adalah kenyataan yang membuatku bahagia juga karena dengan itu adalah bukti bahwa doaku untukmu DIA dikabulkan.
Tapi mungkin, caraku mencintaimu tidak seperti kebanyakan orang lainnya.
Mencintaimu berarti menjauhimu, bahkan sebelum sempat aku berusaha mendekatimu.
Melepaskanmu, sebelum sempat aku memilikimu.
Aku tau cinta tanpa pernikahan adalah ujian, maka dari itu aku telah membuka ruang penerimaan.
Aku memperjuangkanmu dengan cara ini, kalau perjuanganku tidak berhenti di kamu, maka hatiku tidakkan sesak karenanya.
Terima kasih ya,
Berkatmu aku tetap bisa merasakan kebahagiaan meski sendiri.Kisah ini menyakitkan ya?
Tapi aku yakin baik aku atau kamu kita mampu menjalaninya.Perihal kita,
___________________________________
Masih dariku yang rahasia,
-UNKNOWN-Assalamualaikum readers :)
Jangan lupa vote dan komen ya kalau kamu suka.
Terima kasih telah berkunjung, semoga Allah balas segala kebaikan kalian karena mendukung karya saya ini.
Penuh Cinta,
-UNKNOWN-
KAMU SEDANG MEMBACA
Azlan & Azlea
PoetryHanya sajak tentang caraku mencintai tanpa menodai kefitrahan cinta itu sendiri. Tidak seperti defenisi cinta yang ditafsirkan banyak orang. Tapi cinta bagiku hanyalah ruang-ruang penerimaan dan pengikhlasan.