Percayalah, aku tidak membalas pandangmu bukan karena aku tidak menyukai tatapan itu.
Tapi inilah caraku menjaga kefitrahan cintaku.
Aku malu, tatkala Allah berikan rasa cinta ini dengan dzat yang paling suci, tak mungkin ku kembalikan pada-Nya dalam keadaan ternodai.
Percayalah, aku menahan diri agar tidak terjadi percakapan diantara kita bukan karena aku tidak merindukan suara itu.
Tapi inilah caraku menjaga marwahku.
Aku malu, tatkala Allah berikan kemuliaan atas diriku, malah tidak kujaga dan mengabaikannya tanpa rasa ragu.
Karena cinta sebelum pernikahan adalah ujian, maka sebaiknya kita lalui saja dengan kesabaran.
Aku tidak takut, dengan caraku ini akan membuatmu memilih yang lain.
Karena kalau engkau benar-benar memilihku karena DIA, maka tidak ada suatu alasan pun yang kan membuatmu pergi manakala yang kita lakukan adalah dalam syariat-Nya.
Lepaskan aku,
Tapi pertahankan dalam doa dan usahamu.
Aku ingin memperjuangkanmu sebungkam ini saja.
________________________________
Masih dariku yang rahasia,
-UNKNOWN-
KAMU SEDANG MEMBACA
Azlan & Azlea
PoetryHanya sajak tentang caraku mencintai tanpa menodai kefitrahan cinta itu sendiri. Tidak seperti defenisi cinta yang ditafsirkan banyak orang. Tapi cinta bagiku hanyalah ruang-ruang penerimaan dan pengikhlasan.
