GUYS, KALO KALIAN MAU BACA EXTRA CHAPTER NYA TERUS GAK FOLLOW AKU, CERITANYA JANGAN DULU DIHAPUS DARI LIBRARY YA BUAT INFO.
Olivia memijat tengkuk Ethan yang sedang sibuk mengeluarkan isi perutnya. Tidak hanya pagi, malam pun pria itu selalu muntah-muntah efek dari kehamilan istrinya.
Olivia merasa kasihan melihat penampilan suaminya yang lebih terlihat seperti zombie karena couvade syndrome yang dialami Ethan lebih parah dari dirinya sendiri saat mengandung Anya. Bahkan pria itu harus izin tidak masuk bekerja karena tidak kuat dengan hormon kehamilan.
"Lapar tidak? Kau ingin makan sesuatu?" tanya Olivia yang dijawab gelengan oleh Ethan. Percuma saja memakan sesuatu tapi pada akhirnya akan keluar lagi setelah beberapa menit masuk.
Ethan berjalan sempoyongan ke arah ranjang lalu merebahkan diri karena tubuhnya sudah terlalu lemas. Olivia pun mengikutinya dan langsung memeluk Ethan saat sudah berbaring di sampingnya.
"Nenen," rengek Olivia sambil mengangkat kaos yang dikenakan Ethan sehingga sekarang menampilkan puting pria itu.
Ethan hanya diam mengizinkan karena sudah menjadi kebiasaan Olivia sejak hamil. Mungkin keinginan dari bayi yang dikandungnya. Tidak apa, setelah payudara besar Olivia kelak mengeluarkan ASI, ia akan meminum itu sepuasnya sebagai bentuk pembalasan dendam, hahaha.
Ia melirik ke arah Olivia yang memejamkan mata namun mulutnya tidak bisa diam karena sedang menghisap puting yang tentu saja tidak menghasilkan apa-apa.
Ah, melihat istrinya yang menggemaskan seperti itu membuat libido Ethan langsung naik. Tapi sayangnya ia tidak bisa melakukannya karena tubuhnya lemas sekali.
Sudah berapa lama mereka tidak melakukan hubungan intim? Setelah menikah, ia sangat disibukkan dengan pekerjaan hingga pulang larut dan jatuh sakit. Dan sekarang hormon kehamilan menjadi penghalangnya. Ternyata memiliki anak, bagian enaknya hanya saat proses pembuatannya saja.
"Anakku, tolong jangan buat Papa muntah-muntah lagi, ya?" Ethan mengusap-usap perut Olivia yang mulai membuncit namun bibirnya sedang mengecup puncak kepala si empunya.
"Sayang, jangan hisap puting saja. Coba bagian bawah juga kau hisap," ucap Ethan pada Olivia.
"Hanya menghisapnya saja?"
"Aku tidak kuat jika harus sampai memasukannya ke dalam sarang. Lemas badanku."
Olivia mengerucutkan bibirnya karena tidak bisa berhubungan intim dengan suaminya lagi. Di waktu-waktu tertentu mereka memang bisa melakukannya, tapi itu hanya sebentar saja karena momennya tidak pas. Olivia dan Ethan ingin durasi yang panjang.
"Cium aku, Olivia. Aku ingin menciummu."
"Tidak mau. Mulutmu bekas muntahan."
"Dasar, aku sudah berkumur-kumur jika kau lupa."
Olivia tetap menggelengkan kepalanya tanda tidak mau. Namun Ethan menahan kepala Olivia karena ia ingin menciumnya.
Ketika sedang asyik berciuman, pintu tiba-tiba terbuka menampilkan seorang anak perempuan datang dengan wajah masamnya karena melihat pemandangan orang tuanya sedang sibuk bermesraan.
"Mama jangan dekat-dekat dengan Papa," rengek anak perempuan itu sambil berusaha melepaskan lengan Olivia yang sedang melingkar di tubuh Ethan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal
Romance[LOEN #2 | Ethan & Olivia] Bermula dari bermusuhan menjadi selingkuhan. Begitulah hubungan yang terjalin antara Ethan Jasper Loen dengan Olivia Calista Loris. Lalu apakah mereka akan terus mempertahankan hubungan yang tidak jelas itu? Bagaimana cara...