41. Commotion

7.3K 249 19
                                    

ʚ Happy reading ɞ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʚ Happy reading ɞ

⎯⎯ ⎯⎯

41. Commotion

Setelah kembali dari pertemuannya dengan Valerie, Ethan memeriksa ponselnya dan tidak mendapati satu pun pesan balasan dari Olivia. Ke mana perempuan itu?

Setelah pertemuannya dengan Valerie tadi, ia menjadi tidak tenang. Makanya setelah ini ia akan langsung mengunjungi Olivia di kediamannya.

Tapi sebuah nada dering ponsel mengintrusi kegiatannya. Terdapat nomor tidak dikenal mencoba menghubunginya, dan tanpa pikir panjang ia langsung mengangkatnya.

"Selamat siang. Apakah benar Anda adalah saudara Ethan?"

"B-Benar. Dengan siapa di sana?"

"Kami dari kepolisian yang mengurus kecelakan beruntun di Foglie D'Autunno. Salah satu kenalan Anda bernama Valerie termasuk ke dalam korban kecelakaan beruntun. Di ponselnya terdapat nomor kontak Anda yang terakhir kali dihubungi oleh korban."

Deg.

Pendengarannya seketika mendengung. Bahkan kakinya tidak kuat untuk menopang sehingga tangannya berpegangan pada dinding.

"Kau bercanda, 'kan?!"

"Jika Anda tidak percaya, silakan periksa televisi atau ponsel Anda untuk melihat berita kecelakaan beruntun di Foglie D'Autunno."

Ethan langsung mematikan sambungan dan mengambil kunci motornya. Ia melajukan motornya dengan sangat cepat, mengabaikan beberapa kendaraan yang memberikan klakson.

Ethan telah tiba di rumah sakit yang diberitahukan oleh polisi yang menghubunginya tadi. Ternyata dirinya lebih cepat sampai dari rombongan ambulance yang membawa para korban kecelakaan beruntun tersebut.

Ketika menemukan Valerie, ia segera menggenggam tangan yang sudah berlumuran darah itu. Yang membuat Ethan semakin panik adalah darah yang keluar dari kepala Valerie.

Ia usap air mata yang menetes dari ujung mata Valerie. Ia dekatkan wajah mereka karena melihat Valerie seperti ingin mengatakan sesuatu.

"Aku ... mencintaimu ... Ethan ...," lirih Valerie lebih seperti bisikan yang sangat pelan. Lalu perempuan itu menutup matanya.

Ethan tertegun. Apakah dirinya tidak salah dengar? Sejak kapan Valerie mencintainya?

Genggamannya terlepas karena langkahnya semakin melambat dan langkah para perawat yang semakin cepat.

ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang