ʚ Happy reading ɞ
⎯⎯ ୨✧୧⎯⎯
Ethan dan Olivia sudah sampai di kediaman Loris. Tangan mereka pun bertautan saling menguatkan dengan Ethan terlihat santai tapi Olivia terlihat cemas.
Olivia membuka pintu dan mendapati ayahnya sedang duduk di sofa sambil menatap tajam, membuatnya segera melepaskan pegangan tangan mereka.
Vander tadi mengintip ke halaman rumah saat mendengar deruman mesin motor. Benar saja dugaannya bahwa itu adalah Olivia, dan parahnya lagi putrinya itu pulang bersama seorang lelaki dan itu adalah Ethan. Kepala Vander langsung terasa panas karena emosi.
"Sudah selesai kencannya?" tanya Vander dengan nada yang dingin.
"K-Kami tidak berkencan," jawab Olivia dengan terbata karena gugup.
"Duduklah. Kekasihmu itu sampai berani menemuiku berarti ada yang ingin dia sampaikan padaku, bukan?"
"Aku bukan kekasihnya," sahut Ethan membuat Olivia sebenarnya merasa... ah, sudahlah.
Olivia dan Ethan pun menghampiri Vander dan duduk berdampingan di sofa sebrang yang hanya terhalangi sebuah meja.
"Sarah! Kemarilah!"
Sarah datang dari dalam kamar menghampiri suaminya dan melirik ke arah Olivia dan Ethan.
"Olivia!" Sarah memeluk putrinya.
"Lihatlah tamu penting kita, Sarah. Ternyata dia yang telah membawa putri kita kabur semalaman dan membuatmu tidak bisa tidur."
Sarah menyapa Ethan dengan senyuman hangat dan raut wajah tidak enak karena perkataan suaminya tersebut.
"Maaf menganggu waktu kalian, di sini aku akan menjelaskan apa yang terjadi pada Olivia semalam. Maaf juga karena telah membuat kalian khawatir menenai keadaan Olivia." Ethan mulai angkat suara.
Ia mulai berdehem lagi, menetralkan suaranya yang sedikit serak karena gugup. Ethan tidak menyangka bahwa Vander sangat menunjukan ketidaksukaannya.
"Saat sore hari di mana hujan deras, ada seseorang yang mengabariku bahwa aku harus menjemput Olivia di area kafe Paradise. Beruntungnya aku dapat menemukan Olivia dengan mudah karena dia sedang duduk di trotoar sambil menangis dan hujan-hujanan."
Vander dan Sarah menatap ke arah Olivia. Terlihat jelas ketidaksukaan pada wajah Vander tentang pernyataan yang dikatakan oleh Ethan.
"Kenapa kau harus menangis sambil hujan-hujanan?" tanyanya yang hanya dijawab gelengan oleh Olivia.
"Jangan bilang hanya karena masalah cinta, kau menjadi seperti itu," tebak Vander tepat sasaran.
"Tapi bukan hanya itu..." lirih Olivia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal
Romance[LOEN #2 | Ethan & Olivia] Bermula dari bermusuhan menjadi selingkuhan. Begitulah hubungan yang terjalin antara Ethan Jasper Loen dengan Olivia Calista Loris. Lalu apakah mereka akan terus mempertahankan hubungan yang tidak jelas itu? Bagaimana cara...