57. Sleep Together (Not With)

8.8K 329 24
                                    

57

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

57. Sleep Together (Not With)

Ethan mengangkat wajah Olivia yang terus menunduk karena menolak hidup bersama dengannya. Ia mengelus lembut pipi Olivia menggunakan ibu jarinya, tidak lupa menatap lekat perubahan wajah wanitanya yang lebih dewasa dan terdapat kantung hitam di bawah matanya. Tidak jauh beda dengan dirinya sebenarnya.

"Aku menunggumu, Olivia. Hingga aku mati pun, aku tetap menunggumu."

Wajah Olivia semakin sendu karena perkataan Ethan yang menurutnya- ah sudahlah. Perasaannya tidak enak.

"Kita berbaikan, 'kan?" Ethan mengacungkan jari kelingkingnya membuat Olivia mengerjap.

"Iya." Olivia pun menautkan jari kelingking mereka.

"Kau memaafkanku?"

"Iya, Ethaaan."

Pria itu terkekeh melihat wajah kesal Olivia. Tidak lama terdengarlah suara mobil yang sangat dikenali. Tentu saja keluarga Olivia sudah kembali karena hari memang sudah sangat gelap. Tidak terasa Ethan dan Olivia menghabiskan waktu lumayan lama juga.

"Anya."

Olivia memperhatikan wajah Ethan yang berbinar ketika mengetahui kehadiran anaknya.

"Papa!" Pintu terbuka menampilkan anak perempuan yang berlari menghampiri Ethan.

"Papa tidak berbohong, 'kan?" Anya mengangguk dengan kepala yang bersandar di paha Ethan. Anak itu bahagia melihat kedua orang tuanya bisa duduk berdampingan.

Lalu kehadiran Anya disusul oleh Vander, Sarah, dan Oliver. Mereka ikut duduk di sofa yang berada di hadapan Ethan dan Olivia.

Vander memperhatikan raut wajah Ethan dan Olivia bergantian agar bisa membaca suasana hatinya. Dan ia bisa menebak jika Olivia menolak Ethan.

"Ayo kita ganti pakaian, Anya," ajak Sarah yang terpaksa dipatuhi oleh Anya.

"Ehm, sebaiknya aku juga pulang," pamit Ethan membuat langkah Anya berhenti.

"Jangan!" Anak itu kembali berlari menghampiri ayahnya sambil menangis. Ethan sendiri merasa kaget karena ia kira anaknya itu sudah masuk ke dalam kamar.

"Papa harus tinggal di sini, hiks. Aku ingin tidur bersama Papa dan Mama. Kita harus tidur bertiga."

Ethan dan Olivia menelan kasar ludahnya. Ethan sebenarnya mau saja tidur bersama, tapi masalahnya apakah Olivia juga mau? Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu melirik ke arah Olivia yang ternyata sedang menatapnya juga.

"Hari sudah malam, jadi kau tidur saja di sini," celetuk Vander.

"Bagaimana dengan kalian jika aku menginap di sini?"

"Kami bisa tidur di hotel."

"Kalau begitu biar aku saja yang tidur di hotel."

"Kau tidak ingin memenuhi keinginan Anya?" ancam Vander membuat Ethan berpikir dua kali.

ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang