Sopir pribadi

4.6K 139 67
                                    

"Tuan, mobil sudah siap" ucap krist.

Singto membersihkan mulutnya setelah makan kemudian beranjak dari tempatnya, krist berjalan lebih dulu hingga depan kemudian membukakan pintu mobil untuk singto.

Ia melajukan mobilnya pergi ke suatu tempat hampir memakan waktu 20 menit akhirnya mereka tiba.

Krist keluar lebih dulu dan membukakan pintu mobil untuk sang majikan.

"Saya harus menunggu di sini atau boleh langsung pulang?" Tanya krist.

"Tunggu di sini" ucap singto.

Krist menganggukan kepalanya, setelah memastikan singto pergi dari sana baru krist masuk ke dalam mobil dan memainkan ponselnya untuk mengusir rasa bosan.

Hampir dua jam krist menunggu di dalam mobil namun sang majikan belum juga kembali, ia terus menguap karna merasa ngantuk, krist mengusir rasa bosan dengan memainkan ponselnya lagi.

Krist membuka Instagram dan melihat postingan terbaru majikannya itu yang sedang bersama anak dan istrinya, hanya seperkian detik setelahnya krist langsung keluar dari aplikasi Instagram dan memilih untuk memejamkan matanya dan tidur.

Krist membuka Instagram dan melihat postingan terbaru majikannya itu yang sedang bersama anak dan istrinya, hanya seperkian detik setelahnya krist langsung keluar dari aplikasi Instagram dan memilih untuk memejamkan matanya dan tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukankah ini memang resiko menjadi seorang supir? Ia harus menunggu sang majikan selesai dengan acaranya di tempat parkir dengan rasa bosan yang menggebu, ingin marah rasanya tak mungkin. Sepertinya singto memang suka menyiksa dirinya, sudah dua jam berlalu... Jika krist pulang dia bisa bersantai di kamarnya dari pada harus duduk di dalam mobil yang sempit seperti ini, bukankah singto benar-benar kejam?

Terdengar suara pintu mobil di buka, krist langsung terbangun dari tidurnya dan melihat singto dan istrinya sudah berada di kursi penumpang di belakang sedangkan putra mereka ada di samping krist.

"M-maaf tuan.. aku ketiduran" ucap krist.

"Apa om lelah?" Tanya axel, anak sang majikan.

"Tidak, om hanya bosan tadi" ucap krist sembari menghidupkan mesin mobilnya dan pergi dari area gedung mewah itu.

Singto membenamkan wajahnya di ceruk leher sang istri, kepalanya benar-benar pusing karena dia sedikit mabuk sedangkan axel juga sudah terlelap di samping krist.

"Kamu terus melihat ke arah kami, apa kamu menyukai ku?" Ucap namtarn, istri singto.

"T-tidak... Maaf nyonya, a-aku... A-aku tak memperhatikan nyonya" ucap krist.

"Kamu bahkan sering terlihat mencuri pandang ke arah ku" ucap namtarn.

Krist memilih untuk diam dari pada harus menjawab ucapan namtarn, apa lagi pembicaraan mereka akan di dengar nanti, krist hanya takut jika ia akan di pecat sedangkan ia sangat membutuhkan perkerjaannya sekarang.

Saat tiba di rumah, krist membukakan pintu mobil untuk namtarn.

"Bantu suami ku ke kamar" ucap namtarn, sedangkan namtarn membangunkan axel.

Oneshot KSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang