Asterin POV...
"Jadi, Gavril dihukum mati dan Jaciel naik takhta dengan bantuan Duke Allister. Lalu, apa hubunganmu dengan adik Annalise itu?" tanya Ryvel kemudian.
"Sepasang kekasih mungkin," jawabku dengan tersenyum.
Aku melanjutkan kisah Sang Kaisar tersesat dari Bellamy, Jaciel Ras De Bellamy.
Sejak pertemuan di hutan dan takdir yang aku lihat dari jabat tanganku dengan Jaciel hubungan kami semakin dekat. Jaciel sering diam-diam menemuiku di hutan karena merasa telah menemukan seorang teman. Terlebih kami sama-sama berasal dari suku Huihe. Kami menjalin persahabatan. Dan Kami sering bertukar cerita.
Jaciel beberapa kali menawariku pekerjaan di istana namun, aku menolaknya. Aku tidak ingin lagi berurusan dengan bangsawan, kerajaan, atau bahkan keluarga kekaisaran. Aku sudah muak dengan semua itu. Aku ingin hidup tenang sampai mati. Namun, harus aku akui dengan jujur. Sejak bertemu dengan Jaciel aku tidak kesepian lagi. Sepertinya aku tau apa yang dilakukan oleh Kaisar itu dengan sering mengunjungiku. Kaisar itu hanya kesepian.
Dan semuanya terbukti ketika Jaciel mengatakan keluh kesahnya. Laki-laki itu sudah muak dengan istana kekaisaran. Takhta yang ia naiki penuh darah hingga membuatnya tidak bisa tidur. Dari dalam lubuk hatinya yang paling dalam Jaciel benar-benar tidak ingin menjadi Kaisar. Alasan sebenarnya ia melakukan kudeta, karena laki-laki itu ingin menyelamatkan Annalise.
Jujur saja aku penasaran. Bukankah Jaciel yang mengirim Annalise sebagai upeti di kekaisaran Fallon, namun kenapa laki-laki itu ingin menyelamatkannya, apa Jaciel ingin menyiksanya seperti Kasiar Gavril.
"Tidak, aku tidak ingin menyiksanya. Di istana yang menyeramkan itu, Annalise sering menemaniku meski dia menyiksaku. Aku tau harusnya aku marah, tapi di hari aku melihat Annalise menangis semuanya berubah. Entah Annalise ingat atau tidak, namun setelah Mileya jatuh ditangan Gavril, sikap Annalise padaku sedikit berubah. Dia tidak pernah mengusikku lagi dan mengirimkan beberapa obat-obatan serta kue kering. Anehnya, aku merasa kesepian ketika dia tidak menggangguku. Aku hanya ingin melihatnya menangis dan memohon padaku agar dia tidak dikirim ke kekaisaran Fallon. Jika dia memohon padaku, aku tidak akan mengirimnya, namun aku lupa, kakakku itu begitu dingin, dia tidak memohon padaku dan pergi sebagai upeti dengan patuh."
Mendengar jawabannya. Aku tidak tau harus bereaksi seperti apa, itu cukup rumit. Jaciel juga bercerita bahwa ia tidak ingin menjadi Kaisar. Hanya karena sebagian darahnya mengalir darah Kaisar sebelumnya, ia ditunjuk sebagai Kaisar. Terlebih banyak bangsawan yang mempermainkannya. Untuk memperkuat posisinya, ia disuruh menikah dengan bangsawan kelas atas yang sangat dibencinya.
Pada masa kepemimpinan Jaciel, rakyat sangat makmur karena Jaciel tidak menekankan pajak yang tinggi namun menekankan pajak yang tinggi untuk para bangsawan. Ia melarang bangsawan memungut pajak di masyarakat.
Jaciel juga dikenal sebagai Kaisar yang tiran. Ia membunuh bangsawan yang kurang ajar dan selalu membantahnya untuk menjadikannya contoh. Karena sikapnya itu, banyak yang mengakui sikap Jaciel sama seperti Kaisar Arthur.
Hingga, permasalahan yang sebenarnya dimulai. Ketika Jaciel mulai di desak untuk menikah, ia menemukan tentang buku yang membahas suku Huihe di rumahku. Jaciel membacanya hingga ia menemukan berkah yang dimiliki oleh suku Huihe. Laki-laki itu bertanya padaku tentang apa itu berkah dan aku menjelaskannya.
"Namun, tak semua suku Huihe bisa menggunakan berkah itu." jelasku padanya.
Aku tidak tau jika sejak saat itu, Jaciel sering mengunjungi makam Annalise dan memohon agar Annalise hidup kembali. Sayangnya, doa itu tidak terkabul. Dan seolah Dewa sedang mempermainkannya, lagi-lagi Jaciel menemukan buku sihir terlarang di perpustakaan kekaisaran. Disalah satu buku itu ada sihir untuk menghidupkan orang mati.

KAMU SEDANG MEMBACA
PANDORA
FantasiSama seperti Pandora, yang dilarang oleh Zeus untuk membuka kotak emas yang dihadiahkan. Aku pun dilarang untuk memasuki Istana Shapirre oleh Kaisar yang merupakan ayahku. Aku yang dipenuhi keingintahuan seperti Pandora pun memasuki istana tersebut...