PANDORA

Bab 44

Double up ya guyss....

Di Bellamy pesta kedewasaan Annalise yang telat setahun dari seharusnya diadakan dengan meriah selama tiga hari tiga malam. Pintu istana yang terbuka untuk para bangsawan dan masyarakat.

Di hari ketiga kabar tentang perselingkuhan Erin dengan Pangeran Gavril menyebar ke seluruh penjuru istana dan rakyat. Kabar itu membuat pesta yang akan berlanjut dengan festival berburu harus dihentikan untuk sementara. Dan digantikan rapat para bangsawan agar menjatuhi hukuman untuk Lady Erin. 

Annalise yang mendengar berita tersebut terkejut. Tak hanya Annalise, Erin beserta Gavril juga dan Kaisar yang langsung memanggil Erin dan Gavril.

Panggilan tersebut membuat para bangsawan menggosipkannya bersama calon Putri Mahkota yang lain.

Beberapa bangsawan dari pihak putri mahkota pun menghasut Annalise agar marah karena membuatnya tidak menjadi bintang utama di acara kedewasaannya.

Annalise diam saja dan tak peduli dengan hal tersebut. Yang membuatnya penasaran sekarang adalah hubungan Gavril dan Erin yang sebenarnya.

Gavril sendiri berusaha membantah tuduhan tersebut dikarenakan ia memang tidak memiliki hubungan apapun dengan Erin. Begitupula dengan Erin. Malam itu mereka hanya jalan bersama karena tidak sengaja bertemu.

Namun bukti yang dibawa seorang bangsawan di hadapan Kaisar sebelumnya membuat Kaisar tidak menyukai jawaban Gavril dan Erin. Terlebih rumor semakin tidak terkendali dengan menyatakan bahwa Erin yang akan terpilih menjadi Putri Mahkota dan ibu kekaisaran masa depan.

Hubungan dekat Putri dengan keluarga Savier akan membantu kemenangan tersebut terlebih Putra Mahkota juga berhutang nyawa pada adiknya itu. Para rakyat yang mendukung Erin sebagai Ratu semakin membuat posisi Erin dekat dengan kemenangan.

Status Erin sebagai sahabat masa kecil Gavril membuat gosip semakin parah. Terlebih banyak nyonya bangsawan sahabat dekat ratu sebelumnya sering melihat kedekatan masa kecil mereka juga ikut membuka mulut dan mengatakan hubungan baik itu. Terlebih tadi malam, tak hanya satu atau dua orang yang melihat adegan jalannya Gavril dan Erin di taman.

Diantara semua gosip antara Gavril dan Erin, gosip yang paling parah adalah Erin menjalin hubungan diam-diam dengan Gavril dibelakang Putra Mahkota. Jika nanti Erin menjadi Ratu, ia akan membantu Gavril membunuh Kaisar dan membuat Gavril naik takhta.

Pada akhirnya gosip tersebut merujuk pada pengkhianatan yang akan dilakukan oleh Lady Erin dan juga Pangeran Gavril. Para pendukung Putra Mahkota dan Putri Mahkota yang lain menuntut hukuman untuk Pangeran Gavril dan juga Lady Erin. Mereka memohon agar Kaisar tidak tutup mata pada kejadian ini.

Mereka bahkan menggunakan kondisi Putri Annalise yang akhir-akhir ini sering jatuh sakit akibat sisa dari racun Ahsa.

Sementara pendukung Pangeran kedua juga mulai bergerak. Mereka menentang semua pernyataan tersebut dan mengatakan bahwa semua itu hanya fitnah dan rumor yang dibuat seseorang.

Pembelaan tersebut malah menjadi boomerang sendiri dikarenakan Pangeran Gavril yang masih memiliki pendukung. Mereka menuduh Gavril akan membahayakan masa depan Bellamy karena perang saudara yang akan pecah.

Pendukung Pangeran Gavril pun menemui Annalise di istananya. Namun kedatangan mereka ditolak. Annalise dalam kondisi yang tidak baik. Namun karena para pendukung tersebut datang setiap hari, Annalise akhirnya bersedia bertemu dengan memaki tirai sebagai pembatasnya.

Kaisar akhirnya menemui Annalise untuk bertanya pendapatnya. Namun yang didapatinya malah Annalise yang tengah terbaring sakit dengan perut yang terlihat membesar.