BAB 11

675 71 0
                                    

"Jun, udah bangun? Kyu? Ajun?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jun, udah bangun? Kyu? Ajun?"

Terdengar suara berat Taeyang yang berasal dari balik pintu. Membangunkan sosok menggemaskan yang sedang menyembunyikan diri dibalik selimut. Malas untuk bangun.

Tapi agar si pemanggil tidak meneruskan dengan masuk ke kamar untuk memeriksanya sendiri, Junkyu akhirnya memaksakan suaranya untuk menyahut dengan suara seraknya.

"Sudah, Pa...!"

"Bagus, cepat mandi dan sarapan, ya? Dikirimin sup nih sama mamanya Jihoon. Katanya suruh kamu makan."

"Nee..."

Setelah itu terdengar suara langkah kaki yang berjalan menjauh. Sepertinya Taeyang menuju ke dapur.

Fyi, Taeyang itu tidak bisa memasak. Tapi kalau cuma masak mi, menyeduh kopi dan susu dia bisa.

Tapi untuk saat ini rasanya tidak mungkin Junkyu yang dia percayai sedang sakit perut, diberi makan makanan instan dan sederhana.

Selama ini yang memasak di rumah adalah Junkyu. Taeyang hanya bertugas makan dan belanja mingguan. Alasan selain karena tidak bisa memasak, Junkyu juga tidak mau dapur mereka meledak juga.

Sedikit menyakiti hati Taeyang, tapi dia rasa Junkyu benarnya.

"Kayaknya Jihoon ngasih tahu Mama Park kalau aku gabisa masak untuk sementara waktu," gumam Junkyu sambil bangun dari posisi rebahannya.

Iya, bukan hanya Junkyu yang tahu kebahlulan Taeyang dalam menghadapi urusan dapur.

"Jadi sungkan, sih," lanjutnya. Padahal dia tidak perlu merasa begitu. Jihoon sendiri juga suka nyelonong masuk untuk numpang makan. Anggap saja kiriman dari Mama Park ini sebagai balasan.

"Betewe, kayaknya udah gak sakit lagi," gumam Junkyu sambil memiringkan tubuhnya. "Coba bangun, deh."

Junkyu mencoba membawa tubuhnya ke tepian ranjang. Masih sedikit perih, tapi tidak seperih kemarin.

Mengingat apa yang terjadi kemarin membuat Junkyu menjadi malu.

Sudah dua orang yang melihat ketelanjangannya. Meskipun Jihoon bermaksud baik untuk menolongnya, tetap saja Junkyu tidak ingin bagian tubuh privasinya diekspos atau dijamah oleh siapapun. Meskipun itu Jihoon sekalipun.

Jihoon kan, posisinya diatas?

"Ah sudahlah, mandi aja sekarang."

Pelan-pelan, Junkyu mencoba berdiri dan berjalan menuju ke lemarinya. Meskipun pelan, tapi sudah tidak terasa terlalu menyakitkan. Setidaknya, dia bisa berjalan dengan normal untuk menunjukkan pada Taeyang, kalau dia sudah 'sembuh' dari 'sakit perut'nya.

"Syukurlah," batinnya senang.

Segera saja Junkyu mengambil kaus dan celana panjang untuknya berganti pakaian setelah mandi nanti. Kemudian menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Babysitter || HaruKyu Treasure [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang