Suara benda yang saling bergesekan terdengar ribut sekali dari sebuah ruangan di kediaman Watanabe. Tapi tak ada yang menegur pelaku yang membuat polusi suara tersebut.
Karena Tuan Watanabe masih ada di kantor. Beliau akan pulang sore harinya.
Saat ini Haruto sedang membongkar-bongkar lemari buku dan pakaiannya di kamarnya. Mencari-cari buku bersampul biru lusuh tua, yang diam-diam dia ambil dari tumpukan rongsokan yang akan ayahnya buang beberapa tahun yang lalu.
"Dimana gue nyimpennya, ya? Sial, lama gak dicari ilang jadinya." Haruto frustasi sesaat karena tak kunjung menemukan buku yang menjadi jawabannya saat ini. Jawaban dari pertanyaan, 'Kenapa dia merasa pernah melihat Taeyang, padahal hari ini adalah kali pertama dia melihatnya secara langsung?'.
Sambil mencari, ingatan Haruto secara tidak sengaja memutar kilas balik ke hari pertama dia menemukan buku tua itu.
Saat itu dia yang masih kecil. Dia tidak sengaja menemukan buku tersebut yang berada di tumpukan paling atas dengan rongsokan lain yang dia kenali sebagai barang-barang ibunya.
Karena tertarik dengan warna sampul dan gambar seekor koala yang sedang tersenyum dan memeluk pohon sambil melambaikan sebelah tangan kecilnya, Haruto mengambilnya begitu saja dan menyimpannya.
Haruto saat itu tidak tahu, kalau buku yang diambilnya adalah buku harian milik ibunya. Dia bahkan tidak membaca isinya karena suka pada sampulnya saja. Hingga akhirnya buku itu menghilang. Haruto tidak mengadukan itu pada ayahnya karena takut ketahuan mengambil buku yang akan dibuang itu.
Bukankah Haruto tidak bilang pada beliau kalau dia mengambil buku itu begitu saja?
Haruto terus berusaha mencarinya, tapi tidak kunjung menemukannya. Hingga akhirnya Haruto pun menyerah dan melupakan buku tersebut.
Barulah ketika awal masuk SMP Haruto kembali menemukan buku itu secara tidak sengaja, ketika dia tengah membereskan buku pelajarannya.
Haruto segera teringat kalau dulu dia pernah mencari-cari buku itu hingga akhirnya menyerah karena tak kunjung dia temukan.
Sambil beristirahat setelah beres-beres, Haruto pun membaca buku tersebut. Dia juga penasaran dengan apa saja yang ibunya tulis disana. Siapa tahu beliau menuliskan alasan yang bisa Haruto pahami tentang kenapa dia dan suaminya bertengkar.
Disana, ibunya menulis bahwa dia membenci pernikahannya dengan ayah Haruto. Keduanya dijodohkan karena perusahaan yang keluarga Watanabe memerlukan suntikan dana dari perusahaan keluarga calon istrinya.
Namun, Haruto lega karena ibunya tidak membencinya juga, yang merupakan buah dari pernikahan mereka. Ibunya tetap menyayanginya. Oleh karena itu dulu ketika akan pergi, beliau memaksa Haruto ikut dengannya. Karena suaminya juga benar-benar brengsek dan dia tak mau Haruto kena imbasnya. Tapi sayangnya Haruto tak jadi pergi dengan beliau.
Di buku itu juga, ibunya menyalahkan suaminya atas kehancuran keinginannya untuk menikah dengan kekasihnya yang dia tinggalkan di Korea.
Dan yang paling mengejutkan bagi Haruto adalah, sebelum bertemu ayahnya, ibunya itu ternyata sudah memiliki anak dari kekasihnya dan melahirkan anak pertamanya di usia 18 tahun! Beberapa bulan setelah perayaan kelulusan SMA-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter || HaruKyu Treasure [ END ]
FanfictionTentang Kim Junkyu dan bayi besar yang bukan sembarang bayi besar