"Serius lo bisa ikut mapel ini?" tanya Jihoon khawatir
Junkyu mengangguk. "Gamau akutu diem sendirian di kelas. Nanti kalo kesurupan gimana?"
"Gue temenin. Nanti juga gue panggilin exorcist," jawab Jihoon. "Lagian lo kesurupan gara-gara main papan ouija, itu salah lo sendiri, kan. Eh, jangan-jangan lo bawa lagi, ya?"
"Gamau ditemenin." Junkyu menggeleng, mengabaikan tuduhan Jihoon. "Kamu harus pedekate sama Hyunsuk hyung, jangan mikirin aku."
"Gobloknya sampe ke tulang sum-sum ya, Kyu. Pantes begonya natural," gumam Jihoon. "Gue ngomong gini ini juga khawatir sama lo sebagai temen, dodol. Tapi kalo lo keras kepala gitu, yaudah, gue ajak Hyunsuk hyung bolos juga, deh. Kita bertiga juga bisa mabar di kelas, kan? Pokoknya jangan Cooking Mama. Mobile Legend mau nggak? Ato Free Fire?"
Junkyu melotot. "Goblokmu mendarah daging, ya, Ji. Makanya kebangetan. Tau sendiri Hyunsuk hyung itu anti bolos-bolos club kayak kita."
Iyalah, Hyunsuk anak baik kok. Bahkan lebih baik daripada yang mantan Ketua OSIS dan Ketua PSHD yang sedang berdiskusi, selama perjalanan menuju ruang ganti.
Di SMA Treasure, ada ruang ganti untuk setiap angkatan yang berisi loker-loker khusus untuk menyimpan seragam dan sepatu olahraga ( tapi kalo baunya udah kena adzab, wajib dibawa pulang dan boleh ditaruh di loker lagi setelah dicuci ).
Satu angkatan dapat dua ruangan. Satu ruangannya bisa digunakan untuk 3 kelas. Total ada enam ruangan jadinya jika menggabungkan tiga angkatan.
Tapi, ada beberapa juga yang memilih ganti baju di kamar mandi. Malu-malu meong katanya. Padahal sama-sama batangnya.
"Lagian juga, nanti aku jadi obat nyamuk," lanjut Junkyu. "Gak enak lah, lagi pedekate kok ada orang ketiga. Emang aku setan?"
"Iya." Jihoon jawabnya refleks, ketika mereka sudah memasuki ruang loker.
"Heh!!" Junkyu melotot. Tapi sorotnya malah menangkap sosok yang berada tak jauh dari posisi mereka. Membuat Junkyu membatalkan keinginan untuk mencekik Jihoon.
"Nah itu, tuh, itu Hyunsuk hyung, ituuu!" Junkyu dorong-dorong Jihoon mendekati Hyunsuk yang baru sampai di depan lokernya sendiri. "Kebetulan, lokermu deket sama lokernya, kan? Sana deketin, buruan!"
"Jangan dorong-dorong anjir!" protes Jihoon. "Woy pe'a berenti gak lo?! Orangnya lagi ganti baju, tolol! Gue gak mau dikira mesum!"
Jihoon berusaha mendorong balik tubuh Junkyu. Menolak didekatkan dengan Hyunsuk yang sedang membuka satu persatu kancing seragamnya, melepasnya, dan melipatnya dengan rapi untuk disimpan di loker.
"Halah, orang kalian sama-sama cowok juga! Bedanya kalo Hyunsuk hyung posisinya uke, sih. Udah ah sana!" paksa Junkyu, mengerahkan kekuatan terakhirnya untuk mendorong Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter || HaruKyu Treasure [ END ]
FanficTentang Kim Junkyu dan bayi besar yang bukan sembarang bayi besar